Travel 1455

Pemberangkatan 70 Jamaah Umroh Travel 1455 tanggal 23 Januari 2024. Semoga para Jamaah sehat wal afiat. Maqbul dan mabrur ibadahnya. Semoga kita yang ditakdir selanjutnya. Amin. #umroh #umroh2024 #sidogiri #travel1455 #travelumroh

📸 GHAMAMAH & MASJID ABU BAKAR

📸 MASJID ABU BAKAR Sebelum Rasulullah diutus, Sayidina Abu Bakar adalah seorang saudagar kaya raya. Setelah Rasul mendapat risalah dan Abu Bakar masuk Islam, seluruh kekayaannya langsung digunakan untuk berjuang di jalan Allah, utamanya untuk membeli budak-budak yang disiksa oleh majikannya karena masuk Islam. Di antara budak yang dibeli Abu Bakar adalah Bilal bin Rabbah. Dia disiksa sangat berat. Badan telanjangnya ditindih batu besar, di atas pasir saat matahari yang ganas tengah membakar bumi Mekkah. Meski dicambuk berkal-kali di sekujur tubuhnya, lisan Bilal tetap berseru: “Ahad, ahad, ahad” berulang-ulang. Sang majikan, Umaiyah bin Khalaf, mematok harga 9 uqiyah emas untuk penebusan Bilal. Jumlah yang amat besar untuk harga seorang budak di masa itu, apalagi untuk seorang Bilal yang sudah remuk dan hampir meninggal. Asal tahu saja, 1 uqiyah emas setara dengan 31,7475 gr emas. Dengan demikian, 9 uqiyah emas adalah sekitar 285,73 gr. Sekarang, harga emas berkisar 900 rb- 1,2 jt /gram. Di luar dugaan, Sayyidina Abu Bakar langsung setuju. Buat Umaiyah, sebenarnya jumlah ini sangat besar. Dia pun berpikir alangkah bodohnya Abu Bakar mau saja membayar budak semahal itu. “Abu Bakar, tahukah engkau, bahwa engkau membayar terlalu mahal untuk seorang budak seperti Bilal,” ujarnya penuh nada ejekan. Namun, Abu Bakar menjawab, “Umaiyah, tahukah engkau, jika engkau meminta harga 10 kali lipat dari sekarang, aku tetap akan membayarnya juga,” timpal Abu Bakar dengan yakin. Ketika perang Tabuk, Sayyidina Abu Bakar menyumbangkan seluruh hartanya. Beliau tidak menyisakan apa-apa untuk keluarganya, hanya menyisakan Allah dan Rasulnya, kata Beliau. Setelah Ziarah ke Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq, para jamaah Travel 1455 diajak untuk mengambil ibrah dari kisah perjuangan Sayyidina Abu Bakar. Semoga barakah Shahabat Abu Bakar kita dapat. Semoga Jamaah sehat wal afiat. Semoga yang mengaminkan segera berangkat.

SYUHADA UHUD

📸 SYUHADA UHUD Di dekat Bukit Rumat di Jabal Uhud, terdapat makam 70 syuhada pahlawan Perang Uhud. Nama makam tersebut yakni Maqbarah Uhud. Makam tersebut tampak dipasangi teralis di sekelilingnya. Alhasil, peziarah hanya bisa berdoa dari luar. Salah satu pahlawan kaum Muslimin yang paling terkenal dan gugur di medan Perang Uhud, yakni Hamzah bin Abdul Muthalib. Pria yang dijuluki Singa Allah tersebut tak lain dan tak bukan merupakan paman dari Rasullullah. Ketika itu, kaum Muslimin di ambang kekalahan usah mendapatkan serangan balik dari kaum kafir Quraisy. Ketika itu beberapa sahabat mencoba bertahan melawan gempuran pasukan Quraisy. Sayang, mereka kalah jumlah. Posisinya pun tidak menguntungkan. Buntutnya, banyak anggota pasukan Muslimun yang wafat. Salah satunya adalah Hamzah, atau yang dikenal dengan sebutan Asadullah. Hamzah tewas setelah ditombak dari belakang oleh budak Hindun. Hamzah gugur dan menjadi syuhada. Dia dikebumikan di Maqbarah Uhud bersama dengan puluhan syuhada lainnya. Alhamdulillaj jamaah Travel 1455 bisa ziarah ke makam Para Syuhada Uhud dalam Rangkaian City Tour di Kota Madinah. Semoga para Jamaah sehat wal afiat. Maqbul-mabrur ibadahnya. Semoga yang mengaminkan ditakdir oleh Allah berangkat ke Tanah Suci dan Ziarah ke Uhud.

📸 KISAH ULAR DI GUA TSUR

📸 GUA TSUR Karena kecintaannya kepada Rasulullah, Abu Bakar buru-buru menaruh kakinya untuk menutup lubang yang berada di Gua Tsur, karena khawatir Rasulullah digigit hewan berbisa. Abu Bakar yakin bahwa lubang yang berada di sela bebatuan itu dihuni oleh ular berbisa. Sungguh, dugaan Abu Bakar benar, kakinya yang menutupi lubang di antara sela bebatuan itu digigit oleh ular yang bersarang di dalamnya. Ketika Rasulullah bertanya kepada ular berbisa, "mengapa menggigit kaki Abu Bakar?", dengan izin Allah ular itu berkata "kaki itu telah menutupi mataku untuk memandang wajahmu, sedangkan aku telah lama menunggu untuk bisa memandang wajahmu. Saya tahu, siapa saja yang memandangmu dengan penuh kecintaan kelak akan bersamamu di surga. Hadits nabi: عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ أَعْرَابِيًّا قَالَ لِرَسُولِ اللهِ ﷺ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ لَهُ رَسُولُ اللهِ ﷺ مَا أَعْدَدْتَ لَهَا؟ قَالَ حُبَّ اللهِ وَرَسُولِهِ. قَالَ: أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ Artinya: Dari Anas ibn Malik ra, Ada seorang Arab dari pegunungan bertanya kepada Rasulullah saw: “Kapan kiamat itu?” Rasulullah saw balik bertanya: “Apa yang sudah kamu siapkan untuknya?” Ia menjawab: “Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.” lalu Rasulullah bersabda: Sungguh kamu akan bersama orang yang kamu cintai. (Shahih Muslim) Semoga para Jamaah Travel 1455 senantiasa sehat wal afiat, maqbulah-mabrurah ibadahnya. Semoga yang mengaminkan ditakdir olah Allah berangakat umroh dan bisa ziarah ke Gua Tsur.

Info #Travel1455 Senyum haru dan bahagia bercampur jadi satu saat melepas keberangkatan jamaah Travel 1455 19.03.2023. Semoga para jamaah sekalian diberi sehat wal afiat. Lancar, berkah, maqbulah dan mabrurah ibadahnya. Semoga yang mengaminkan dimudahkan oleh Allah berangkat Umroh. Amin. 🤲

Info #Travel1455 Pelaksanaan Manasik Umroh untuk rombongan Jamaah Sidogiri Travel 1455 pemberangkatan bulan Ramadhan. Semoga para jamaah sehat wal afiat. Semoga yang mengaminkan oleh Allah ditakdir segera berangkat. Amin. 🤲

Info #Travel1455 Manasik Umroh Jamaah Travel 1455 untuk pemberangkatan 22 Jumadats Tsaniyah 1444 H | 15 Januari 2023 H. oleh Ust Nahdlor Tsana'i dan Ust Masyhuri | Semoga para jamaah sehat wal afiat dan lancar ibadahnya. Semoga kita dimudahkan oleh Allah berangkat ke Tanah Suci. Amin. 🤲

Update info #Travel1455 Pukul 10.30 Waktu Saudi Jamaah Travel 1455 tiba di kota Makkah. Pukul 12.30 W.S langsung melaksankan umroh pertama dilanjutkan dengan Shalat Subuh berjamaah di Masjidil haram. Semoga para Jamaah senantiasa sehat wal afiat, maqbulah ibadahnya, dan yang mengamini semoga ditakdir berangkat Umroh. Amin. 🤲

Info #Travel1455 Sebelum meninggalkan kota Madinah, para Jamaah Travel 1455 diajak ziarah ke makam Rasulullah untuk wada' (berpamitan). Tanpa terasa para jamaah meneteskan air mata ketika wada' tersebut. Menurut Syekh Nawawi al Bantani dalam kitab Nihayatuz Zainnya, pada ziarah ke makam Rasulullah yang terakhir ini kita dianjurkan untuk membaca doa perpisahan sebagai berikut: اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ هَذَا آخِرَ العَهْدِ بَيْنِي وَبَيْنَ مَسْجِدِهِ وَحَرَمِهِ وَيَسِّرْ لِيَ العَوْدَ إِلَى زِيَارَتِهِ وَالعُكُوْفَ فِي حَضْرَتِهِ سَبِيْلًا سَهْلًا وَارْزُقْنِيَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرُدَّنَا إِلَى أَهْلِنَا سَالِمِيْنَ غَانِمِيْنَ . “Ya Allah, jangan jadikan ini akhir kesempatan pertemuanku dan masjid serta tanah haramnya (Nabi Muhammad SAW). Mudahkanlah aku untuk berziarah kembali dan beribadah (kepada-Mu) di hadapannya dengan mudah dan ringan. Anugerahkanlah aku ampunan dan afiat di dunia dan akhirat. Dan kembalikanlah kami ke pangkuan keluarga dalam keadan selamat dan meraih banyak pahala,” Semoga kita semua mendapat Syafaat Rasulullah dan ditakdirkan ziarah ke makam Beliau. Amin Ya Rabbal Alamin.

Info #Travel1455 Dalam kitab as-Sirah Nabawiyah wad Da'wah fi 'Ahdil Makki disebutkan, Rasulullah menikahi Sayyidah Aisyah setelah tiga tahun wafatnya Sayyidah Khadijah. Usia Aisyah masih 6 tahun (dalam riwayat lain 7 tahun). Nabi baru kumpul serumah ketika Aisyah sudah berusia sembilan tahun. Di usia itu Aisyah dianggap sudah dewasa (setelah menstruasi pertamanya). Jika menilik fakta sejarah, tidak ada kritikan atau cemoohan, bahkan dari musuh-musuh Rasulullah sekalipun, tentang pernikahan beliau dengan Aisyah pada saat itu. Namun anehnya, kritikan dan cemoohan itu malah datang ribuan tahun setelahnya. Artinya, pernikahan Rasulullah dengan Sayyidah Aisyah adalah sesuatu yang wajar dan lumrah terjadi pada kebiasaan masyarakat di waktu itu dan di tempat itu. Bahkan sebelum dinikahi Rasulullah, sayyidah Aisyah sudah dilamar lebih dulu oleh Muth'im untuk puteranya yang bernama Jubayr. Begitupun terkait usia matang dan kedewasaan wanita, bisa berbeda-beda; tergantung asupan makanan, gizi, nutrisi, letak geografis, iklim, cuaca, dan juga faktor genetik. Yang pasti, wanita dianggap masuk usia matang jika sudah mengalami menstruasi, karena itu tanda wanita sudah bisa dibuahi (hamil). Sayyidah Aisyah sudah menstruasi di usia 9 tahun. Jangan diukur dengan perempuan di masa kita dan di tempat kita, umur 7 tahun masih ingusan. 😊 Pernikahan Rasulullah dan Sayyidah Aisyah berdasarkan petunjuk langsung dari Allah. Ini menjadi catatan penting dan sangat perlu disampaikan agar tidak disalahpahami. Hikmahnya, dengan menjadi istri Nabi sejak usia dini dan kecerdasan yang dimilikinya, sayyidah Aisyah banyak merekam jejak kehidupan Nabi yang tidak bisa dijangkau oleh para sahabat. Dari sini lah kemudian Aisyah banyak meriwayatkan hadits dan menjadi corong intelektual pada zamannya sehingga banyak ulama yang terbantu dengan kontribusinya. Syekh Ash-Shabbuni sendiri mengakui bahwa Sayyidah Aisyah memiliki reputasi intelektual yang cukup mapan karena merupakan istri Nabi yan

Update info #Travel1455 Sebelum Rasulullah diutus, Sayidina Abu Bakar adalah seorang saudagar kaya raya. Setelah Rasul mendapat risalah dan Abu Bakar masuk Islam, seluruh kekayaannya langsung digunakan untuk berjuang di jalan Allah, utamanya untuk membeli budak-budak yang disiksa oleh majikannya karena masuk Islam. Di antara budak yang dibeli Abu Bakar adalah Bilal bin Rabbah. Dia disiksa sangat berat. Badan telanjangnya ditindih batu besar, di atas pasir saat matahari yang ganas tengah membakar bumi Mekkah. Meski dicambuk berkal-kali di sekujur tubuhnya, lisan Bilal tetap berseru: “Ahad, ahad, ahad” berulang-ulang. Sang majikan, Umaiyah bin Khalaf, mematok harga 9 uqiyah emas untuk penebusan Bilal. Jumlah yang amat besar untuk harga seorang budak di masa itu, apalagi untuk seorang Bilal yang sudah remuk dan hampir meninggal. Asal tahu saja, 1 uqiyah emas setara dengan 31,7475 gr emas. Dengan demikian, 9 uqiyah emas adalah sekitar 285,73 gr. Sekarang, harga emas berkisar 900 rb- 1,2 jt /gram. Di luar dugaan, Sayyidina Abu Bakar langsung setuju. Buat Umaiyah, sebenarnya jumlah ini sangat besar. Dia pun berpikir alangkah bodohnya Abu Bakar mau saja membayar budak semahal itu. “Abu Bakar, tahukah engkau, bahwa engkau membayar terlalu mahal untuk seorang budak seperti Bilal,” ujarnya penuh nada ejekan. Namun, Abu Bakar menjawab, “Umaiyah, tahukah engkau, jika engkau meminta harga 10 kali lipat dari sekarang, aku tetap akan membayarnya juga,” timpal Abu Bakar dengan yakin. Ketika perang Tabuk, Sayyidina Abu Bakar menyumbangkan seluruh hartanya. Beliau tidak menyisakan apa-apa untuk keluarganya, hanya menyisakan Allah dan Rasulnya, kata Beliau. Setelah Ziarah ke Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq, para jamaah Travel 1455 diajak untuk mengambil ibrah dari kisah perjuangan Sayyidina Abu Bakar. Semoga barakah Shahabat Abu Bakar kita dapat. Semoga Jamaah sehat wal afiat. Semoga yang mengaminkan segera berangkat.