04/01/2022
Kabupaten Pekalongan - Dua orang bocah tewas tenggelam saat mencari katak di bekas kolam lele di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Kolam itu diketahui memiliki kedalaman lebih dari satu meter.
"Iya benar informasi tersebut. Tadi kita ke lokasi kejadian dan memang ada dua anak tenggelam di bekas kolam lele yang lama sudah tidak terpakai," kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota AKP Ahmad Sugeng saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Senin (3/1/2022).
Kedua korban berusia 5 dan 6 tahun warga Desa Wonoyoso, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan. Untuk diketahui, meski lokasi kejadian berada di wilayah Kabupaten Pekalongan namun untuk wilayah hukum di bawah Polres Pekalongan Kota.
Ahmad menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat korban berangkat menuju bekas kolam lele yang berada di Desa Wonoyoso dengan niat mencari katak kecil sekitar pukul 11.00 WIB tadi.
"Jadi kolam ini memang sudah lama tidak terpakai. Saat musim kemarau tidak ada airnya. Tadi ada airnya berasal dari air hujan. Kedalaman sekitar satu meter lebih," katanya.
"Melihat korban pertama ini terpeleset ke kolam, korban kedua berupaya untuk menolongnya dengan cara menjulurkan tangannya. Namun karena tidak kuat akhirnya justru ikut tercebur dan keduanya tenggelam," jelasnya.
Saksi yang melihat peristiwa itu langsung meminta bantuan untuk menolong korban.
"Si saksi ini bilang kepada kakeknya, soal korban tenggelam. Namun setelah dicek ke lokasi korban sudah tidak ada. Si saksi tahunya korban sudah kembali ke rumah," kata dia.
Namun, setelah melakukan pengecekan di rumah korban ternyata tidak ada. Ia bersama warga lainnya langsung bersama-sama mencari kedua korban di lokasi kejadian.
"Kita menerima laporan adanya dua anak tenggelam langsung ke lokasi, bersama warga melakukan pencarian dan evakuasi kedua korban," katanya.
"Kedua korban ditemukan tenggelam di dasar kolam bekas lele yang berada di areal persawahan setempat," imbuhnya.
Kedua korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Buaran serta dirujuk ke RSI Pekajangan. Namun keduanya dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Kedua korban sudah kita serahkan ke pihak masing-masing keluarga dan mereka menerima ini sebagai musibah," kata Ahmad.
Ahmad pun mengimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi dan memantau anak-anaknya terutama yang masih di bawah umur guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.