23/02/2023
Keutamaan THOWAF
Thowaf menjadi ritual yang sering dikerjakan oleh muslimin yang ber-Haji atau ber-Umrah. Thowaf mengelilingi Baitullah tujuh putaran berlawanan arah jarum jam yang di mulai dari hajar aswad, dan di akhiri di hajar aswad.
Dalam beberapa hadist, Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan ibadah thowaf. Rasulullah SW pernah berkata. "Barangsiapa melaksanakan thowaf, tiap-tiap langkah adalah kebaikan, dan menjadi pelebur dosa, dan mengangkat derajat. (HR Abu Dawud). Dalam hadis lain, Rasulullah SAW berkata “ barangsiapa melaksanakan thowaf, kemudian sholat dua rakaat, maka pahalanya sama dengan memerdekakan budak (HR.Ibnu Majah). Thowaf ini merupakan tradisi pada nabi, wali, dan orang-orang sholih, dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Allah SWT memberikan keistimewaan yang luar biasa bagi kaum muslimin yang bermukim di Makkah atau menjadi tamu-nya, baik ketika sedang umrah atau menunaikan ibadah haji untuk melaksanakan ritual Thowaf. Tidak ada pekerjaan suatu ibadah, jika dilakukan ber-ulang, semakin senang dan dirindukan. Itulah Thowaf, mengelilingi Baitullah dengan tujuh putaran.
Baitullah adalah salah satu tempat ibadah tertua di dunia yang berada di pusaran bumi. Islam menjadikan Baitullah tempat berputar (thawaf) sepanjang masa, sejak Adam AS. diturunkan sampai saat ini. Rasulullah juga menjelaskan dalam beberapa hadits yang diriwayatkan oleh para muhaddisin perihal pahala thowaf, seperti Imam al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasai serta Ibnu Majah. Dalam hadits tersebut dijelaskan, setiap langkah kaki di dalam putaran thowaf mampu menghapus kesalahan dan dosa manusia, serta mengangkat derajat manusia di sisi Tuhan-Nya,.
Nabi Muhammad SAW menyatakan dalam sebuah hadis, bahwasan-nya Thowaf itu mampu menjadikan manusia terhapus dari dosa-dosanya. Setiap orang yang mengerjakan Thowaf, Allah SWT melebur dosa-dosanya. Jika usai melaksanakan Thowaf, kemudian dilanjutkan melaksanakan sunnah dua rakaat (Rakatal Thawaf) di belakang maqomIbrahim atau Hijir Ismail diibaratkan memerdekakan budak. Begitu besar pahala thowaf, sampai-sampai Nabi memberitakan kepada semua pengikutnya dengan redaksi yang berbeda-beda.