Rindu Mekah Madinah

Rindu Mekah Madinah Biro Travel Umrah & Haji Khusus

Hanya dengan merindukan Baitullah, hati kita menjadi tentram.
25/09/2023

Hanya dengan merindukan Baitullah, hati kita menjadi tentram.










Beribadah di Baitullah membawa kedamaian yang tak tergantikan.
24/09/2023

Beribadah di Baitullah membawa kedamaian yang tak tergantikan.








Ketenangan hati dapat ditemukan di hadapan Baitullah.         r  ber
23/09/2023

Ketenangan hati dapat ditemukan di hadapan Baitullah.




r
ber


Hadits  #1435وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ...
22/09/2023

Hadits #1435
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kump**an, Aku akan mengingatnya di kump**an yang lebih baik daripada pada itu (kump**an malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675]

Segala Puji Bagi Allah...yang menghadirkan ribuan hati datang ke Rumah Nya yang Agung
21/09/2023

Segala Puji Bagi Allah...yang menghadirkan ribuan hati datang ke Rumah Nya yang Agung








Segala puji bagi Allah yang telah menghadirkan jutaan hati disini
20/09/2023

Segala puji bagi Allah yang telah menghadirkan jutaan hati disini






Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:تَابِعُوا بين الحجِّ والعمرةِ ، فإنَّهما ينفيانِ الفقرَ والذنوبَ ، كما ي...
02/09/2023

Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

تَابِعُوا بين الحجِّ والعمرةِ ، فإنَّهما ينفيانِ الفقرَ والذنوبَ ، كما يَنفي الكيرُ خَبَثَ الحديدِ والذهبِ والفضةِ ، وليس للحجةِ المبرورةِ ثوابٌ إلا الجنةُ

"Iringilah ibadah haji dengan (memperbanyak) ibadah umroh (berikutnya), karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana alat peniup besi panas menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Dan tidak ada (balasan) bagi (pelaku) haji yang mabrur melainkan surga." (HR Imam at-Tirmidzi).

Arab Saudi masih membatasi masyarakat dunia untuk umroh menyusul adanya virus corona. Bicara tentang umroh, ada beberapa keutamaan ibadah di kota Makkah itu.

Sesuai hadist Rasulullah SAW yang berbunyi "Barangsiapa bersholawat satu kali, Allah akan memberi sepuluh rahmat sama de...
01/09/2023

Sesuai hadist Rasulullah SAW yang berbunyi "Barangsiapa bersholawat satu kali, Allah akan memberi sepuluh rahmat sama dengan sepuluh derajat baginya." 5. Bagi seorang muslim yang bersholawat, Allah SWT akan memberikan 10 rahmat apabila bersholawat satu kali.








Ibadah haji dan umrah adalah perjalanan spiritual yang panjang serta membutuhkan banyak materi dan fisik yang kuat. Kewa...
31/08/2023

Ibadah haji dan umrah adalah perjalanan spiritual yang panjang serta membutuhkan banyak materi dan fisik yang kuat. Kewajiban menjalankan ibadah haji bagi umat muslim hanya sekali dalam seumur hidup. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Imran ayat 97:

“ Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari kewajiban haji, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”

Surat Al-Baqarah Ayat 197اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ...
30/08/2023

Surat Al-Baqarah Ayat 197
اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَالَ فِى الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ

Artinya: " (Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barangsiapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!" (QS. Al-Baqarah: 197)








Surat Al-Baqarah Ayat 158۞ اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِ اعْتَمَرَ...
29/08/2023

Surat Al-Baqarah Ayat 158
۞ اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِمَا ۗ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًاۙ فَاِنَّ اللّٰهَ شَاكِرٌ عَلِيْمٌ

Artinya: " Sesungguhnya Shafa dan Marwah merupakan sebagian syi‘ar (agama) Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa‘i antara keduanya. Dan barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 158)






KA'BAH ADALAH RUMAH IBADAH YANG PERTAMA DIBANGUN UNTUK MANUSIASurat Ali ISurat Ali I  Ayat 96اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِع...
28/08/2023

KA'BAH ADALAH RUMAH IBADAH YANG PERTAMA DIBANGUN UNTUK MANUSIA

Surat Ali ISurat Ali I Ayat 96
اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلْعٰلَمِيْنَۚ

Artinya: " Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam." (QS. Ali Imran: 96)








Surat Al-Maidah Ayat 97۞ جَعَلَ اللّٰهُ الْكَعْبَةَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ قِيٰمًا لِّلنَّاسِ وَالشَّهْرَ الْحَرَامَ وَالْ...
27/08/2023

Surat Al-Maidah Ayat 97
۞ جَعَلَ اللّٰهُ الْكَعْبَةَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ قِيٰمًا لِّلنَّاسِ وَالشَّهْرَ الْحَرَامَ وَالْهَدْيَ وَالْقَلَاۤىِٕدَ ۗذٰلِكَ لِتَعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۙ وَاَنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

Artinya: " Allah telah menjadikan Ka‘bah rumah suci tempat manusia berkumpul. Demikian p**a bulan haram, hadyu dan qala'id. Yang demikian itu agar kamu mengetahui, bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al-Maidah: 97)








Hadist Syaddu ar-rihal terdapat dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersa...
27/08/2023

Hadist Syaddu ar-rihal terdapat dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ولا تُشَد الرحالُ، إلا إلى ثلاثة مساجد مسجدي هذا ومسجد الحرام، ومسجد الأقصى.

"Dan jangan mengencangkan pelana (melakukan perjalanan jauh) kecuali untuk mengunjungi tiga masjid: Masjidku (Masjid Nabawi) Masjidil Haram, dan Masjidil Aqsha."

Terdapat dua pandangan dalam masalah ini. Yang pertama, mereka yang memahami hadits secara kontekstual dan memahaminya sebagai larangan untuk berziarah. Adapun pandangan yang kedua, memahami hadits secara mendalam dan juga mengkaji konteks hadistnya.

Maulana Syeikh Abdul Aziz Syahawi dan kebanyakan ulama memilih memahami hadits ini dengan jalan yang kedua, yaitu dengan mengkaji konteksnya seperti yang terdapat dalam riwayat Imam Ahmad karena hal ini lebih relevan dalam memahami makna hadits.

Redaksi kalimat dalam hadits Syadd ar-Rihal

Kalam dalam hadits adalah istisna' (pengecualian) dimana terdapat salah satu huruf istisna' yaitu (إلا) di sana, juga ada mustasna (dikecualikan), yaitu tiga masjid: Masjid Nabawi, Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa, adapun mustasna minhu (yang dikecualikan darinya) tidak disebutkan, maka hal ini dalam ilmu Nahwu adalah kalam naqis.

Lanjut beliau, perlu mentakdirkan (memperkirakan) mustasna minhu untuk memahami hadits ini dengan lurus. Dalam aturan istisna', model antara mustasna dan mustasna minhu haruslah cocok dan sepadan, jika mustasnanya masjid maka mustasna minhunya juga yang senada yaitu masjid dan bukan kuburan.

Maka kira-kiranya:

"لا تُشد الرحال إلى مسجد من المساجد إلا هذه المساجد"

Dapat diartikan: Jangan melakukan perjalanan jauh ke masjid kecuali tiga masjid tersebut.

Apabila mustasna minhu ditakdirkan dengan kata kuburan atau tempat manapun, maka sangatlah tidak pas dalam konteks hadits ini. Jadilah bisa dipahami seperti ini: Jangan melakukan perjalanan jauh ke kuburan/tempat manapun kecuali tiga masjid.

Jika demikian, akan melahirkan beberapa opsi pemahaman:



1. Larangan pergi untuk berziarah. Maka konteksnya sangatlah tidak cocok, seperti uraian di atas. Dan juga menyelisihi hukum ziarah, di mana hukum asli berziarah adalah sunnah. Apalagi menzirahi kuburan orang-orang saleh.

2. Larangan pergi ke tempat manapun, walaupun untuk menuntut ilmu, atau berniaga, atau mengunjungi saudara dst. Maka ini sungguh telah menyelisihi aturan hukum yang ada.

Pendapat yang banyak didukung oleh ulama adalah memperkira-kirakan mustasna minhu dengan kata masjid. Karena itulah yang cocok dan relevan, dikarenakan hadits ini bersifat umum dan tidak ada mukhosis (yang mengkhususkannya) dari hadits maupun ayat lain yang bisa mempersempit makna hadits.

Kanjeng Nabi Muhammad saw dalam berbicara mempunyai sifat jami'ul kalim (singkat namun isinya padat). Hal ini banyak kita temukan dalam dialek bahasa dan juga makna yang terkandung di dalamnya.

Secara tidak langsung Kanjeng Nabi Saw, ingin mengutarakan: Janganlah kamu capek-capek pergi jauh ke suatu masjid hanya untuk shalat, karena semua tempat shalat kecuali tiga masjid tersebut mempunyai keutamaan yang sama. Adapun tiga masjid yaitu Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsa mempunyai fadhilah yang berbeda, berlipat ganda dari masjid lainnya seperti yang dijelaskan dalam banyak hadits.

Maka dari itu, ketika kita sudah memahami bahwa konteks hadits ini adalah melakukan perjalanan jauh untuk shalat, maka bepergian jauh untuk berziarah seperti ziarah wali songo, atau menziarahi Imam Husein, Imam Badawi, Imam Dusuqi dan kuburan wali Allah lainya, hukumnya adalah sunnah dengan tujuan untuk mengingat kematian dan mengambil pelajaran, juga menziarahi kuburan orang-orang saleh disunnahkan dengan tujuan untuk tabarruk (mendapatkan barokah) serta pelajaran.

Wallahu a'lam bissowab.

Cari tau informasi seluas-luasnya terkait Penyelenggara Travel Umrah, jangan mudah tergiur harga murah, ujungnya gagal b...
11/08/2023

Cari tau informasi seluas-luasnya terkait Penyelenggara Travel Umrah, jangan mudah tergiur harga murah, ujungnya gagal berangkat ke Mekah Madinah.

Kemenag membekukan izin empat penyelenggara umrah. Sanksi ini dilakukan usai ketahuan melakukan pelanggaran.

Address

Jalan Jambu Raya 24
Semarang
50249

Telephone

+82313306362

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Rindu Mekah Madinah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category


Other Travel Services in Semarang

Show All