Ekowisata Bale mangrove

13/12/2023

Terimakasih ERNI AYU sudah berkunjung dan memilih ekowisata bale Mangrove sebagai lokasi syuting

13/12/2023

Tampilan baru gapura Ekowisata Bale mangrove

Sorotan

21/11/2023

12/11/2023

Ketenangan, kedamaian dan kenyamanan pengunjung akan di dapatkan di Ekowisata Bale mangrove

Sorotan

12/11/2023

Selalu menyenangkan liburan ke Ekowisata Bale mangrove , bersantai menikmati mangrove rhizopora yang mirip pohon pinus. Tersedia juga penyewaan hammock dalam hutan mangrove

11/11/2023

11/11/2023

11/11/2023

Putu ayu Saraswati putri Indonesia lingkungan 2020.
lokasi: Ekowisata Bale mangrove

11/11/2023

Poton Bako-Lombok Timur memiliki beragam potensi wisata yang menarik dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat jika dikembangkan dengan sungguh-sungguh.

Menjawab pertanyaan 'Kabar Kaeles' Jumat 10/11/2023 terkait program Pemprov NTB dalam pengembangan sektor pariwasata di kawasan Lombok Selatan, Pj Gubernur, H Lalu Gita Ariadi menjawab secara diplomatis bahwa diversifikasi obyek-obyek wisata mulai dari atas gunung sampai dasar laut 'from marine to mountain' Lombok Timur lengkap.

"Gunung Rinjani ia punya sampai hamparan ini ada (menunjuk areal Bale Manggrove Poton Bako). Ia menambahkan "wisatawan bisa mendaki ke puncak gunung Rinjani hingga menyelam ke dasar laut "tutur Pj Gubernur.

Terkait pelataran parkir di Bale Manggrove Poton Bako Desa Jerowaru yang perlu dipaving block. Miq Gita menjawab singkat "pelan-pelan kita tata".

10/11/2023

10/11/2023

Putaran ke-3 Jumat Salam (Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan) yang merupakan program unggulan pemerintahan transisi Pemprov NTB dilaksanakan di kabupaten Lombok Timur, Jumat 10/10/2023, dimulai dari kluster Selatan yakni Kecamatan Jerowaru.

Diawali Sholat Jumat bersama warga di Desa Pengoros Gubernur NTB , H Lalu Gita Ariadi selanjutnya melakukan kunjungan ke Bale Mangrove Poton Bako Desa Jerowaru bersama Pj Bupati Lombok Timur, H.M Juani Taofik, sejumlah OPD dan salah seorang legislator DPD RI.

Dalam Sambutannya, Miq Gita, sapaan akrabnya menyampaikan bahwa Lotim yang terdiri dari 239 desa/ kelurahan yang terbagi dalam 5-6 kluster dijadwalkan dikunjungi sebanyak 5-6 kali. "Kluster awal dimulai di Selatan, pesannya adalah sedang terjadi kekeringan sehingga dari awal kita setting bisa berbagi derita dengan masyarakat yang membutuhkan air. Alhamdulillah puluhan mobil tanki air datang kesana", ungkapnya.

Pj Gubernur NTB yang merupakan inisiator dari program Jumat Salam, menerangkan adanya hal-hal positif yang sudah dirasakan dalam pelaksanaanya. "Nawaitu dari jumat salam adalah menemu kenali apa kendala-kendala yang masih dirasakan masyarakat sehingga Senin, Selasa, Rabu, Kamis kita berpikir tentang solusi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjangnya. Itulah makna tagline 'maju' untuk tidak ada stagnasi 'melaju' untuk progres pembangunan selanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Lotim melaporkan, "dalam Jumat Salam sudah disiapkan 2 isu utama yaitu pertama kepesertaan BPJS masyarakat semakin meningkat sehingga 2024 94.8% masyarakat UHC (Universal Health Coverage) bisa jadi kenyataan. Kedua fokus untuk menurunkan angka stunting", harapnya.

Kak Opik sapaan akrab Pj Bupati Lotim tersebut meminta kepada Pj Sekda untuk meniru program Jumat Salam, "moga bu Sekda bisa merancang, mungkin namanya bukan Jumat Salam tapi sama maksudnya sehingga kita lebih cepat mengakomodir harapan dari masyarakat", pintanya.

Diakhir akhir kunjungan, Pj Gubernur NTB didampingi istri membeli berbagai produk UMKM selanjut bersama rombongan mengelilingi areal Bale Manggrove Poton Bako-Misterman.

05/11/2023

Ngadem di Ekowisata Bale mangrove

04/11/2023

Yang mau foto-foto dan di buatkan video estetik yukkk berkunjung ke Ekowisata bale mangrove. Kami pengelola menerima jasa fotografer dan video estetik.

03/11/2023

Kaget ya dunia bisa jadi sekelam ini? Bahkan jika seluruh dunia menjadi jahat, tetaplah berpijak pada kebenaran.

Aku terpukul oleh fakta bahwa di tengah situasi ini aku gak bisa berbuat banyak. Dan aku yakin gak cuma sendiri, kalian yang liat situasi di Palestina ini pasti juga merasakan hal yang sama.

Satu-satunya yang bisa menghiburku adalah fakta lainnya, bahwa sampai detik ini aku masih setia pada kebenaran sekalipun mungkin suaraku tak terdengar di tengah dentuman-dentuman besar.

Tapi aku yakin, selama kita masih setia pada kebenaran, selama itu p**a harapan masih tetap ada. Lebih dari 10000 nyawa yang melayang, mungkin adalah 'harga' untuk menggugah kemanusiaan kita. Bahwa dunia ini sedang sakit dan kita perlu mengobatinya.

Pelan-pelan saja. Mulai hari ini lebih sungguh-sungguh lagi belajarnya, lebih sungguh-sungguh lagi bekerjanya, dan lebih sungguh-sungguh lagi ibadahnya. Semoga kelak kita ada di posisi yang bisa mengubah keadaan, atau minimal kita mendukung orang yang ada di posisi itu.
Tapi yang jelas, jangan berhenti berikan dukungan. Entah itu doa, sumbangan, ataupun bersuara di sosial media. Sedikit saja sudah amat berarti. Seekor gajah saja bisa kewalahan oleh ribuan ekor semut.
Gak apa-apa jadi semut, setidaknya kita sudah berpihak pada kebenaran.
Semoga esok tidak sekelam ini.