Tourism Information Center in Sudaji Tourism Informations Center in Sudaji
(1)
Dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor : 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Ogoh-ogoh Tahun 2023 yang di ikuti oleh peserta dari Yowana/Sekaa Truna tingkat Kecamatan dan tingkat Kota/Kabupaten se-Bali.
Selamat Berjuang Stt Tunasterataitunjungmekar
Dumogi Napi sane keacepang tercapai🌺.
Hallo sobat Traveller!
Wahh, Buleleng kedatangan orang nomor 1 di Indonesia nih...
Yapp! Bener Banget!
Bapak Ir. H. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia kita nih! 🇮🇩🇮🇩
SELAMAT DATANG BAPAK JOKOWI DI BULELENG!!
Pak Presiden aja udah mampir ke Buleleng, kamu kapan!? hehe....
Yuk ke Buleleng!
The best view ever in Sudaji!!
If you want a holidays, wake up every morning with a sea view, in the middle of the nature, this is the place !
Ayo Studi Banding Ke Sudaji.
Sudah saatnya Desa Wisata Sudaji sebagai tempat untuk Study Banding, studi tiru
Serenity -Sustainability -Spirituality.
r.i
Melepas ikan di Kolam Gandameru.
Terjaganya Satwa, ikan, situs-situs, Tradisi sehingga sesuai dengan Desa Wisata Berkelanjutan. Menjaga kelestarian alam, dan melindungi alam dan isinya.
Semoga masyarakat dan aparat bersama sama menjaga keberadaan Ikan ikan di kolam Gandameru sampai besar dan indah.
r.i
Luar biasa Bali bisa menjadi sorotan Dunia.
https://www.facebook.com/reel/652129406636711/
NAMAMU HARUM I GEDE ARDIKA
Apakah memungkinkan membuat Musium
I Gede Ardika di Sudaji ?
Diakui secara Nasional dan Dunia sebagaiTokoh Pariwisata.
Setelah Ruang Aula Poltekpar Bandung yang di beri nama "Aula I Gede Ardika", kemudian di Gedung Kemeparekraf ada "Ruang Pertemuan " I Gede Ardika", dan yang berikutnya "Gedung Pasca Sarjana Poltekpar Bali diberi nama Gedung I Gede Ardika".
Sepertinya perlu di piikirkan dan di konsep ke depan dalam masterplan untuk ada Museum Rumah I Gede Ardika di Sudaji ?
Serenity- Sustainability-Spirituality.
r.i
.
Apasih yang dilakukan saat ASSESMENT DESA WISATA BERKELANJUTAN di Sudaji ?
Sampai Tim Auditor dan Kemenparekraf turun langsung ?
Simak saja keseriusannya mengaudit :
1. MANAJEMEN dan Tata Kelola.
2. Dampak Sosial dan Ekonomi Masyarkat.
3. Perlindungan Situs-situs , Budaya dan warisan tak Benda lainnya .
4. Pirlindungan Alam, Satwa, tanaman dll.
Di Desa Wisata Sudaji.
Thanks for all your Supporthttps://balijani.id/=====================================Terimakasih juga untuk kalian yang sudah menonton video ini.. ...
Gandameru Trekking yang mempesona.
CharmTrekking Sudaji.
~~~~~~~~~R I N D I K B A L I ~~~~~~~
Bersama Wisatawan USA warganya Joe Biden
Dalam acara Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan untuk Desa Wisata Sudaji, dalam Bidang Budaya.
r.i
DESA WISATA Sudaji Mendukung Penuh Terselenggaranya KTT G20 di Bali
Thanks for all your Supporthttps://balijani.id/=====================================Terimakasih juga untuk kalian yang sudah menonton video ini.. ...
KEPARIWISATAAN BERKELANJUTAN.
(Buku yang patut di baca)
oleh I Gede Ardika (Alarhum )
r.i
SELAMAT DATANG TIM VERIFIKATOR DESA WISATA SUDJI
Sebagai DESA Wisata Berkelanjutan.
11 sd 12 Nopember 2022.
Semoga Keberkelanjutan menjadi PILOT PROJECT PERCEPATAN PEMBANGUNAN DESA WISATA INDONESIA.
r.i
Sudaji " PILOT PROJECT "Percepatan Pembangunan Desa Wisata Indonesia.
Desa Sudaji sebagai Pilot Project Percepatan Pembangunan Desa Wisata sudah dicanangkan sejak Th 2018 bersama Desa Pulau Kinde Kab. Nagikeo NTT.
Namun Pencanangan dari Pemerintah Pusat tersebut harus diikuti dengan usaha dari bawah dengan Prestasi prestasi dalam mengikuti lomba-omba Desa Wisata Tk.Kabupaten, Tk. Provinsi, Lomba Pokdarwis, Lomba ISTA, Lomba Homestay, Lomba Digital, Lomba UMKM, dan ANUGERAH Desa Wisata.
Hal ini sebagai bukti keseriusan dan kesungguhan bahwa Desa tersebut memang benar benar ingin Membangun Desanya, dan bukan Desa Membangun.
Apa Beda Membangun Desa dengan Desa Membangun ?
Desa Membangun adalah usaha dari masyarakatnya /Communitasanya ( CBT), kalau Membangun Desa maka Masyarakatnya menerima pembangunan saja dari investor atau Pemerintah " kata Almarhum Bapak Gede Ardika.
Dalam konsep Membangun Desa Wisata yang Berkelanjutan, peran aktif masyarakat lebih penting, karena masyarakat yang akan merencanakan , menjalankan dan menikmati, sedangkan Pemerintah akan mensupport apa yang di harapkan masyarakat Desa" Paparnya Bapk Gede Ardika dalam bukunya Membangun Pariwisata Berkelanjutan.
Dengan keseriusan dan kesungguhan masyarakat Desa Sudaji dalam mewujudkan Sapta Pesona juga dalam Tata kelola Homestay , CHSE, Suvenir, Destinasi, Digital dan Kreatif, Toilet umum, maka Pemerintah Pusat akan memberikan Perhatian lebih pada Pembangunan selanjutnya.
Semoga 2 Desa di Indonesia salah satunya Desa Sudaji Kab. Buleleng masih tetap sebagai "PILOT PROJECT" PERCEPATAN PEMBANGUNAN DESA WISATA INDONESIA bersama Desa Pulau Kinde kab. Nagikeo Nusa Tenggara Timur.
Serenity - Suatainability -Spirituality.
r.i
Asesmen Desa Wisata Berkelanjutan.
Begitu besar perhatian Kemenparekraf kepada Desa Wisata Sudaji.
Langsung di asesmen lagi untuk memastikan Keberlanjutan dari Program Desa Wisata yang sudah di buat dalam Masterplan sehingga medapat Juara II ADWI 2022.
Jangan sampi mandeg hanya sebatas Juara ADWI 2022 saja !.
Akan di Verifikasi langsung oleh Tim Kemenparekraf tgl 11 sd 12 Nopember 2022.
Semoga konsisten dan betkelanjutan terus.
Serenity -Sustainability -Spirituality.
r.i
.
Jika Focus pada Visi/Mimpi dan Tujuan,
Pasti cita-cita tercapai !" Kata Guruji.
.
r.i
Apa yang bisa Menyatukan Kepentingan Pemimpin dan Tokoh Masyarajat di Sudaji ?
Visi Desa Wisata Sudaji.
Melalui Visi Dewi Sudaji yang dibuat Desa Dinas, Desa Adat, Tokoh Masyarakat, Penda Buleleng di pandu oleh konsultan S3 Perencana ITB, maka terbetuklah 3 Visi seperti dibawah ini.
Kenapa Visinya 3 ( Tiga ) ?
1. Visi Lokal
2.Visi Regional
3 Visi Global.
.r.i
Sejak Kapan Desa Adat Sudaji Mandiri ?
Desa Adat sudaji sebagai Desa Tua sudah ada pada Abad ke XIV tahun 1350 Masehi, saat bertahtanya Raja Bali Dalem Samprangan Sri Kresna Kepakisan ( 1350 - 1380), dimana saat itu sudah punya Wilayah, Peduduk dan peminpin.
Kebijakan Raja saat itu adalah peminpin Desa adat adalah warga Pasek/Bendesa.
Perseteruan antara Sri Kresna Kepakisan dg Kakak Dalem Tarukan yang berkepanjangan menyebabkan beberapa Putra Kakak Dalem Tarukan meninggal dan putra Bungsunya bernama I G.G Dangin menyingkir dari Puri Gegel ke Bali Utara, diantaranya sekitar Sudaji " I G G Dangin mengeraris ke Bulelemg, angungsi desa Sudaji lan ana angawa pemancangan"
Kemandirian Desa Adat dilengkapi dengan Rancangan Kahyangan Tiga sekitar Abad ke XV Tahun 1400 saat Empu Kuturan dari Majapahit mencetuskan ajaran Tri Murti.
Meskipun saat itu tidak mudah diterima paham tersebut, karena Orang Bali sudah lebih banyak menganut Agama Siva dan terbagi 6 sekte.
Terbukti pada Abad ke 17 saat Pemerintahan I Gusti Panji Sakti baru terwujud pembangunan Pure Dalem dan Pure Bale Agung/Pure Desa di Sudaji.
Awig-awig Desa adat Sudaji baru di serahkan oleh Raja Buleleng saat itu I Gst Nyoman Penarungan cucu dari I Gusti Ngurah Panji Sakti sekitar Abad ke 18 sekitar Tahun 1790 dalam bentuk Sime Desa.
Pada Abad ke 19 Th 1825 barulah Pemerintahan Sudaji di jabat langsung oleh Pejabat Kerajaan selalu Kanca Syu atau Punggawa bernama I Gede Dangin, beliau juga membawahi desa desa lain disekitarnya spt Jinengdalem , Penarukan dll.
Hal ini dapat dilihat dari surat asli Pemerintah Hindia Belanda bahwa Punggawa berkuasa th 1865/1870.
Dan saat perang Jagaraga I G G Dangin mengirim pasukan ke Benteng Jagaraga yang sedang di pertahankan oleh Raja G Ngurah Made Karang Asem bersama patih I G KT Jelantik.
Sepeninggal I G.G Dangin maka Sudaji masuk ke Distrik Jinengdalem yg dipimpin oleh kasta Brahmana yg tinggal di Penarukan. Sedangkan Desa Adat Sudaji tetap dibawah seorang Pasek atau Bendesa.
Cerita selanjutnya bisa di lihat di buku sejarah Buleleng.
Suber: Monografi Desa Sudaji.
Oleh Mr Gede Panetja
Foto :Koleksi Admin dari beberapa sumber di fb.
UMKM CHARM TREK jual paket Destinasi Sudaji.
Melihat celah peluang Desa wisata Sudaji Juara Dua ADWI 2022, maka masyarakat menghidupkan UMKM CHARM TREK yang sudah di rintis sejak Covid 19.
Hal ini juga di akui oleh Mas Menteri Sandi Uno, bahwa Community Based Tourism di Sudaji adalah terbaik; dimana masyarakatlah yg bergerak dengan gagasannya untuk membuat usaha usaha pariwisata"
Kata Mas Menteri Sandi Uno Sudaji sebagai CBT terbaik ?
Apakah CBT itu ?
r.i
USAHA TAK AKAN MENGHIANATI HASIL
Mr.Coco perintis Desa Wisata yang konsisten dari memungut sampah, menjadi anggota Pokdarwis, menjadi anggota BPD, kegiatan sosial Yayasan PHK Sudaji, menjadi Guide lokal dan sekaligus pemilik UMKM Charm Trekking.
Beliau sangat merasakan dan mengikuti proses secara konsisten selama 5 tahun .
Ikut memberi masukan Masterplan Dewi Sudaji, serta mengawal implementasinya lewat lembaga BPD.
" Membangun Desa Wisata sama seperti menanam Pohon Durian, lima tahun baru bisa panen buah yang lebat " Kata Beliau.
"Pokoknya Love in Action, jangan NATO ( No Action Talk Only ) " Kata Beliau dg senyum khasnya.
Serenity- Sustainability-Spirituality.
Pelestarian Lingkungan, peningkatan ekonomi Masyarakat.
Menuju Sudaji Organik.
Bisa di jadilan Kuliner Khas Sudaji.
Sambel Lindung me ulig
Kakul goreng Sune Cekuh
Jukut Buit-buit megoh gedang
Usahakan sawahnya tidak di semprot zat kimia.
Pak Betmen, dan Pak Wis dan masyarakat tani bisa ikut aktif di Kuliner Sudaji, supaya tidak menjadi Penonton kemajuan Desa Wisata Sudaji.
Serenity-Sustainability-Spirituality
r.i
Desa Wisata Sudaji akan menjadi Role Model, Setelah menyabet GelarJuara II ADWI 2022.
Apa langkah yang perlu di persiapkan ? :
1. Siapkan Paket Paket Wisata.
2. Buat Travel Patern.
3. Evaluasi pencapaian/Kinerja
4. Focus pada Program Kerja.
5. Dekatkan Komunitas dg CSR Astra.
6. Sinergitas antar Lembaga.
7. Buat FGD dg Dinas terkait utk memformulasikan Masterplan menjadi DED dan Proyek Infrastruktur.
8. Kolaborasi Penthahelix untuk Kajian Visioning Masterplan 2019 sd 2025.
9. Ke 7 Aspek penilaian di asesmen ulang dg Analisa SWOT.
r.i
~~~~~SUDAJI SUMBER AIR SUCI.~~~~
~~~~Ada 118 Sumber Mata Air Suci~~~~
Menurut cerita Para Tetua di Sudaji, bahwa Desa Adat Sudaji memiliki 118 Sumber Air Suci/Penirtaan, namun Para Ulun Desa sampai saat ini belum dapat menyebutkan secara tetperinci Nama dan Lokasi dari 118 sumber Air Suci tersebut.
Masyarakat Adat Sudaji yang memerlukan 11 Tirta Suci untuk "Melukat" biasanya secara praktis di ambil dari Tibulawang yang merupakan pertemuan dari beberapa Sumber Mata Air Suci yang terletak di Banjar Dukuh sebelah TPS3R Mandiri Sudaji.
Diluar Tirta Pelukatan yang khusus diambil terpisah.
Tentang keberdaan Air Suci di Sudaji sudah menyebar di masyarakat Bali dan Luar Bali sejak dahulu kala. Namun dari 118 Sumber Air Suci tersebut baru 18 yang sudah ter Identifikasi.yaitu :
1. Tirta Gandameru.
2. Tirta Empulaga.
3. Tirta Saridadu.
4. Tirta Panca Jati.
5. Tirta Pelukatan.
6. Tirta Sudamala.
7. Tirta Pure Bukit Cemare Geseng.
8. Tirta Gadang.
9. Tirta Majalangu.
10. Tirta Tembaga.
11. Tirta Selaka.
12. Tirta Emas.
13. Tirta Sangku.
14. Tirta GOAK.
15. Tirta Lembu.
16. Tirta Tangguh.
17. Tirta Mumbul.
18. Tirta Yeh Sangku.
Dari 18 sumber air suci ini, lokasi dan fungsinya sudah di ketahui oleh para Para Ulun Desa di Sudaji, namun belum dibuatkan peta atau map ordinat masing nasing lokasi.
Apakah Bapak/Ibu ingin tahu 18 Lokasi Air Suci tersebut ?
Ayo berwisata Spiritual ke Sudaji.
Yang lebih menantang dan menarik lagi adalah masih ada 100 Sumber Air Suci yang belum terdeteksi dan belum teridentifikasi dan perlu di explorasi oleh anak anak muda/ kelompok masyarakat peduli Desa Sudaji, sehingga sesuai dangan asal usul namanya Desa Sudaji yaitu Suda Aji (Ilmu Pegetahuan Suci)
Serenity -Sustainability -Spirituality.
Sumber : Monografi Desa Adat Sudaji
Oleh : Mr Gede Panetja ( 1988).
Narasi : Admin
Video : GOA Air Suci Gandameru.
Suara: Asli Congret-congretan.
SETELAH MENDAPAT JUARA NASIONAL !
Apa pesan yang bisa di tangkap dari Pak Kadispar Provinsi Bali tentang Makna Juara dan tindak lanjutnya ?
Jika Branding Juara sudah berhasil, maka perbaikan Internal akan lebih penting.
Perbaukan Kelembagaan, tingaktkan CHSE ( Lingkungan, Kenyamanan, Kebersihan, Ketenangan) Perbaikan Destinasi, Perabaikan Infrastruktur, Perbanyak Souvenir, Digitalusasi dan Kreativitas di tingkatkan, Tata kelola Homesaty lebih bagus.
.i
SUDAJI sebagai tempat Studi Komperasi.
Desa Wisata Sudaji bisa dijadikan tempat Study Komperatif dari Desa-desa Wisata Kabupaten lainnya di Indonesia pasca mendapat Juara II Tingkat Nasional " Kata Bapak Kadispar Buleleng Bapak Dody Suksma .
r.i
.
Sudaji
Singaradja
81171
Be the first to know and let us send you an email when Sudaji Tourism posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.
Send a message to Sudaji Tourism:
One of many beautiful places at Sudaji Village. . . Babakan View Please come to our village there are some accomodations and guest's activities from our village by our community's guide such as trekking, hiking, exploring rice field river, surrounding our village ..! #babakanview #sudajitourism #sudajivillage #sudaji #desawisatasudaji #trekkingguide #hikingguide #ricefield #riverview
Ayo Studi Banding Ke Sudaji. Sudah saatnya Desa Wisata Sudaji sebagai tempat untuk Study Banding, studi tiru Serenity -Sustainability -Spirituality. #jadesta #sudajibali #desawisatasudaji #kemenparekraf r.i
Melepas ikan di Kolam Gandameru. Terjaganya Satwa, ikan, situs-situs, Tradisi sehingga sesuai dengan Desa Wisata Berkelanjutan. Menjaga kelestarian alam, dan melindungi alam dan isinya. Semoga masyarakat dan aparat bersama sama menjaga keberadaan Ikan ikan di kolam Gandameru sampai besar dan indah. #jadesta #sudajibali #sustainable #desawisatasudaji #kemenparekraf r.i
~~~~~~~~~R I N D I K B A L I ~~~~~~~ Bersama Wisatawan USA warganya Joe Biden Dalam acara Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan untuk Desa Wisata Sudaji, dalam Bidang Budaya. #sudajibali #desawisatasudaji #jadesta #kemenparekraf r.i #sustainable
Jika Focus pada Visi/Mimpi dan Tujuan, Pasti cita-cita tercapai !" Kata Guruji. #sudajibali #desawisatasudaji #sudajivillage #visioner. #jadesta #kemenparekraf r.i
~~~~~SUDAJI SUMBER AIR SUCI.~~~~ ~~~~Ada 118 Sumber Mata Air Suci~~~~ Menurut cerita Para Tetua di Sudaji, bahwa Desa Adat Sudaji memiliki 118 Sumber Air Suci/Penirtaan, namun Para Ulun Desa sampai saat ini belum dapat menyebutkan secara tetperinci Nama dan Lokasi dari 118 sumber Air Suci tersebut. Masyarakat Adat Sudaji yang memerlukan 11 Tirta Suci untuk "Melukat" biasanya secara praktis di ambil dari Tibulawang yang merupakan pertemuan dari beberapa Sumber Mata Air Suci yang terletak di Banjar Dukuh sebelah TPS3R Mandiri Sudaji. Diluar Tirta Pelukatan yang khusus diambil terpisah. Tentang keberdaan Air Suci di Sudaji sudah menyebar di masyarakat Bali dan Luar Bali sejak dahulu kala. Namun dari 118 Sumber Air Suci tersebut baru 18 yang sudah ter Identifikasi.yaitu : 1. Tirta Gandameru. 2. Tirta Empulaga. 3. Tirta Saridadu. 4. Tirta Panca Jati. 5. Tirta Pelukatan. 6. Tirta Sudamala. 7. Tirta Pure Bukit Cemare Geseng. 8. Tirta Gadang. 9. Tirta Majalangu. 10. Tirta Tembaga. 11. Tirta Selaka. 12. Tirta Emas. 13. Tirta Sangku. 14. Tirta GOAK. 15. Tirta Lembu. 16. Tirta Tangguh. 17. Tirta Mumbul. 18. Tirta Yeh Sangku. Dari 18 sumber air suci ini, lokasi dan fungsinya sudah di ketahui oleh para Para Ulun Desa di Sudaji, namun belum dibuatkan peta atau map ordinat masing nasing lokasi. Apakah Bapak/Ibu ingin tahu 18 Lokasi Air Suci tersebut ? Ayo berwisata Spiritual ke Sudaji. Yang lebih menantang dan menarik lagi adalah masih ada 100 Sumber Air Suci yang belum terdeteksi dan belum teridentifikasi dan perlu di explorasi oleh anak anak muda/ kelompok masyarakat peduli Desa Sudaji, sehingga sesuai dangan asal usul namanya Desa Sudaji yaitu Suda Aji (Ilmu Pegetahuan Suci) Serenity -Sustainability -Spirituality. Sumber : Monografi Desa Adat Sudaji Oleh : Mr Gede Panetja ( 1988). Narasi : Admin Video : GOA Air Suci Gandameru. Suara: Asli Congret-congretan.
SETELAH MENDAPAT JUARA NASIONAL ! Apa pesan yang bisa di tangkap dari Pak Kadispar Provinsi Bali tentang Makna Juara dan tindak lanjutnya ? Jika Branding Juara sudah berhasil, maka perbaikan Internal akan lebih penting. Perbaukan Kelembagaan, tingaktkan CHSE ( Lingkungan, Kenyamanan, Kebersihan, Ketenangan) Perbaikan Destinasi, Perabaikan Infrastruktur, Perbanyak Souvenir, Digitalusasi dan Kreativitas di tingkatkan, Tata kelola Homesaty lebih bagus. #sudajibali #desawisatasudaji #kemenparekraf_r.i #jadesta #sudajivillage
Larinya Mas Menteri Sandi Uno di Jakarta harus kita kejar supaya bisa tuntas Masterplan Dewi Sudaji yang baru 30 % di implementasikan. Masih harus lari kencang mengejar 70 % lagi sampai dengan 2025. Pak Menteri PUPR Bapak Basuki siap mendukung percepatan Infrastruktur. #sudajinali #kemenparekraf r.i #jadesta #desawisatasudaji
Menyandang Juara II Tingkat Nasional Dalam Anugrah Desa Wisata #sudajibali #desawisatasudaji #jadesta #kemenparekraf_sandi_uno #sudajivillage
SEJARAH PURA GANDAMERU Pura Gandameru adalah Pura Subak yang hakekatnya adalah mata air suci yang berada dalam GOA. GOA tersebut tampak sempit di luar , namun di dalam sangat lebar dan dalam. Seberapa jauh Goa tersebut ?, masih misteri ! Ditutupi batu besar curam dan tinggi dengan Pohon beringin yang usianya ratusan tahun. Hanya orang orang tertentu/suci yang masuk GOA tersebut. Di duar GOA ada pesimpangan yang tembusan dari air suci dari Goa sebagai tempat meletakkan sesajen saat Subak melakukan persembahyangan dan nunas tirta. Dan mengalir keluar dengan pancuran yg akhirnya ke Sungai utk dialirkan ke sawah sawah di Sudaji dan Suwug dan Sinabun Keloncing. Tirta yang keluar adalah Tirta Suci yang tidak perlu di upacarain lagi yang konon air suci ini merupakan Tirta dari tetesan dari Danau Batur. Sedangkan Ida Betare yang melinggih di Pura Gandameru diyakini adalah Putra ida Betari Ulun Danu dari Batur. Dan dengan keyakinan inilah maka Subak di Sudaji tidak lagi memohon tirta ke Batur, begitu pula tidak maturan Pengeleb ke Danu Batur seperti Subak subak lain pada umumnya di Buleleleng. Sebelum Th 1981 Pura Gandameru masih terbuka/tanpa pagar, shg tampak seperti mata air biasa dan seperti bukan tempat suci, Sehingga orang awan saat itu mengganggap itu sebagai mata air biasa yang ada pesimpangan biasa biasa saja, bukan sebagai Pura. Hal inilah yg menyebabkan Pemda Buleleng saat itu memasang Pipa utk Air minun 3 Desa Suwug, Sinabun Keloncing atas bantuan dana dari Australia. Tanpa ada konsultasi dg Desa Adat Sudaji dan Kelian subak Sudaji. Begitu pula pembangunan bak Air di dalam areal Pura sudah di bangun. Dengan perjuangan Mr. Gede Panetja maka desa Adat Sudaji menggungat Pemda Buleleng dan gugatan Desa adat Sudaji dan subak Sudaji dikabulkan ( Gugatan dimenangkan) shg pengambilan Air Minum tidak dari Air suci Goa Gandameru, dan silahkan dari tempat lainnya. Sembari gugatan dilancarkan, maka warga Subak mulai memagari areal Pura sebagai utk menentukan batas
Jalan jalan di Desa , menggali Potensi menjaga agar lestari.
Lomba Mewirama lewat Zoom/online tgl 29 Sept 2022 Ada kelanjutannya lagi tqgl 2 Oktober 2022 Trimakasih Sanggar Ayodhya Kerti dan UMKM Sudaji Pentas Kreatif atas inisiatifnya. Semangat untuk melestarikan Budaya Dan Tradisi, antispasi penyusupan Budaya Asing Musik Kebarat-baratan, Musik Koplo, Karaokean dengan suara Gaduh tanpa Toleransii. #desawisatasudaji #sudajivillage #jadesta #disbudbuleleng #kemenparekraf_sandi_uno #sanggarseniayodhyakerti
Desa Dinas, Desa Adat, Pengelola Desa Wisata, BPD, LPM, BUMDES, Subak, Pelaku Wisata, Kelompok Masyarakat untuk menjadikan Desa Sudaji yang " Tentram, Berkelanjutan, dan Penuh Spiritualitas" Karena diyakini Desa Sudaji sebagai Desa Tua yang penuh dengan ke "Suda-Ajian" = Sumber Ilmu Pengetahuan yang baik. "Serenity- Sustainability -Spirituaity" #sudajivillage #desawisatasudaji #jadesta #kemenparekraf_sandi_uno #sutainable #sudajibali.
~~~~~~BULE NGULAH KEDIS~~~~~~~~ ~~~~~Menghalau Burung di Sawah.~~~~ ~~~~~~~~Drive Away Bird.~~~~~~~ Atraksi masyarakat yang Asli dan alami tanpa di buat buat Menarik hati dan penuh Kenangan bagi Wisatawan. Menghalau Burung di sawah sebagai atraksi menarik Wisatawan Mancanegara. Guide yang kreatif banyak pengalaman, intens mengiluti pelatihan pelatihan. Guide bukan saja mengantar tapi berbagi cetita dan pengalaman, dan kebijaksanaan. Charm Trek Sudaji is Calling. #sudajivillage #desawisatasudaji #wisataalam #charmtrek #sustainable
Atraksi Wisata di Jalur Charm Trek Gandameru. Melibatkan masyarakat lokal yg penuh kenangan. Suling Bambu. #jadesta #desawisatasudaji #sudajivillage #serulingbambu #kemenpraekraf_sandi_uno
Lukisan Mr.Darka tak sempat di kunjungi Mas Meteri Sandi Uno. Mr. Darka maklum karena Bapak Menteri agendanya padat, dan harus di prioritaskan acara sholat Jumat dan kunjungan ke Pulau Kura Kura Serangan Sanur, saya tidak kecewa tak ketemu Mas Menteri " Kata Maestro pelukis Sudaji yg low profile yg tetap asyik dengan kuasnya. #jadesta #adwi_50 #desawisatasudaji #sudajivillage #senimansudaji #sanggarseni #sustainable
