Agency Marketing PT Arminareka Perdana Travel Umroh Haji

Agency Marketing PT Arminareka Perdana Travel Umroh Haji Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Agency Marketing PT Arminareka Perdana Travel Umroh Haji, kantor Perwakilan Arminareka Jalan Surya kencana Sukabumi, Sukabumi.

BismillahirrahmanirrahiimAllah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :وَلَتَجِدَنَّهُمۡ أَحۡرَصَ ٱلنَّاسِ عَلَىٰ حَيَٰوةٍ وَمِنَ...
27/01/2024

Bismillahirrahmanirrahiim

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

وَلَتَجِدَنَّهُمۡ أَحۡرَصَ ٱلنَّاسِ عَلَىٰ حَيَٰوةٍ وَمِنَ ٱلَّذِينَ أَشۡرَكُواْ ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمۡ لَوۡ يُعَمَّرُ أَلۡفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحۡزِحِهِۦ مِنَ ٱلۡعَذَابِ أَن يُعَمَّرَ ۗ وَٱللَّهُ بَصِيرُۢ بِمَا يَعۡمَلُونَ
wa latajidannahum ahroshon-naasi 'alaa hayaah, wa minallaziina asyrokuu yawaddu ahaduhum lau yu'ammaru alfa sanah, wa maa huwa bimuzahzihihii minal-'azaabi ay yu'ammar, wallohu bashiirum bimaa ya'maluun

"Dan sungguh, engkau (Muhammad) akan mendapati mereka (orang-orang Yahudi), manusia yang paling tamak akan kehidupan (dunia), bahkan (lebih tamak) dari orang-orang musyrik.
Masing-masing dari mereka ingin diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu tidak akan menjauhkan mereka dari azab.
Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 96)

* Via Al-Qur'an Indonesia

Al-Qur'an digital untuk Android dan iOS developer Andi Unpam dengan terjemahan Bahasa Indonesia dan audio mp3 murottal full, 114 surah atau 30 juz tanpa pembatasan. Mengadopsi tampilan antar muka yang user friendly, sehingga mudah digunakan.

BismillahirrahmanirrahiimAllah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :ثُمَّ أَنتُمۡ هَٰٓؤُلَآءِ تَقۡتُلُونَ أَنفُسَكُمۡ وَتُخۡر...
27/01/2024

Bismillahirrahmanirrahiim

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

ثُمَّ أَنتُمۡ هَٰٓؤُلَآءِ تَقۡتُلُونَ أَنفُسَكُمۡ وَتُخۡرِجُونَ فَرِيقًا مِّنكُم مِّن دِيَٰرِهِمۡ تَظَٰهَرُونَ عَلَيۡهِم بِٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَٰنِ وَإِن يَأۡتُوكُمۡ أُسَٰرَىٰ تُفَٰدُوهُمۡ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيۡكُمۡ إِخۡرَاجُهُمۡ ۚ أَفَتُؤۡمِنُونَ بِبَعۡضِ ٱلۡكِتَٰبِ وَتَكۡفُرُونَ بِبَعۡضٍ ۚ فَمَا جَزَآءُ مَن يَفۡعَلُ ذَٰلِكَ مِنكُمۡ إِلَّا خِزۡيٞ فِي ٱلۡحَيَٰوةِ ٱلدُّنۡيَا ۖ وَيَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰٓ أَشَدِّ ٱلۡعَذَابِ ۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعۡمَلُونَ
summa angtum haaa-ulaaa-i taqtuluuna angfusakum wa tukhrijuuna fariiqom mingkum ming diyaarihim tazhooharuuna 'alaihim bil-ismi wal-'udwaan, wa iy ya-tuukum usaaroo tufaaduuhum wa huwa muharromun 'alaikum ikhroojuhum, a fa tu-minuuna biba'dhil-kitaabi wa takfuruuna biba'dh, fa maa jazaaa-u may yaf'alu zaalika mingkum illaa khizyung fil-hayaatid-dun-yaa, wa yaumal-qiyaamati yurodduuna ilaaa asyaddil-'azaab, wa mallohu bighoofilin 'ammaa ta'maluun

"Kemudian, kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (sesamamu) dan mengusir segolongan dari kamu dari kampung halamannya.
Kamu saling membantu (menghadapi) mereka dalam kejahatan dan permusuhan.
Dan jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka.
Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian
(yang lain)?
Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat.
Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 85)

* Via Al-Qur'an Indonesia

Al-Qur'an digital untuk Android dan iOS developer Andi Unpam dengan terjemahan Bahasa Indonesia dan audio mp3 murottal full, 114 surah atau 30 juz tanpa pembatasan. Mengadopsi tampilan antar muka yang user friendly, sehingga mudah digunakan.

✍️ *TAFSIR SURAT AT-TAKWIR*_Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma shalli 'ala Muhammad_kami akan hadirkan program berseri ...
04/05/2023

✍️ *TAFSIR SURAT AT-TAKWIR*

_Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma shalli 'ala Muhammad_

kami akan hadirkan program berseri untaian Tafsir Juz 'Amma Karya DR. Firanda Andirja.

****
*Ayat 11*

وَإِذَا ٱلسَّمَآءُ كُشِطَتْ

*_wa iżas-samā`u kusyiṭat_*
Arti: _dan apabila langit dilenyapkan._

Tafsir:

At-Thobari berkata :

وَإِذَا السَّمَاءُ نُزِعَتْ وَجُذِبَتْ، ثُمَّ طُوِيَتْ

_Dan tatkala langit dicabut dan ditarik kemudian dilipat_ (Tafsir At-Thobari 24/149)

Kata كُشِطَتْ diambil dari kata الْكَشْطُ yang dalam bahasa arab artinya adalah قَلْعٌ عَنْ شِدَّةِ الْتِزَاقٍ ‘’mencabut sesuatu yang sangat melengket’’. Al-Qurthubi berkata

فَالسَّمَاءُ تُكْشَطُ كَمَا يُكْشَطُ الْجِلْدُ عَنِ الْكَبْشِ وَغَيْرُهُ

_Maka langitpun dicabut sebagaimana kulit dicabut dari domba dan hewan lainnya_ (Tafsir Al-Qurthubi 19/235)

Kalau ada kambing atau unta yang disembelih, kemudian dikuliti, proses kulitnya dilepas itu disebut الْكَشْطُ. Jadi pada hari kiamat kelak Allah akan merobek langit tersebut seperti ditariknya kulit dari hewan. Kita saksikan sekarang langit yang begitu hebat, tidak ada satu bagian pun yang berlubang. Semuanya kokoh dibangun oleh Allah dengan tujuh lapis. Langit tesrebut lengket di angkasa begitu kuat, akan tetapi pada hari kiamat kelak semua langit akan dirobek oleh Allah. Adapun yang mengetahui hakikat proses pencabutan langit dari tempatnya adalah Allah semata, kita hanya mencoba memahami dari sisi bahasa.
_____

*MEDIA OFFICIAL*
🌏 Web | Firanda.com | Bekalislam.firanda.com
📹 Youtube : youtube.com/channel/UCm44PmruoSbuNbZn7jFeXUw
📺 Instagram : instagram.com/firanda_andirja_official
📠 Telegram : t.me/firanda_andirja
🎙️ Twitter : twitter.com/firanda_andirja
📱 Facebook : facebook.com/firandaandirja
🔊 Soundcloud : soundcloud.com/firanda-andirja

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:أَمَّن يُجِيبُ ٱلۡمُضۡطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكۡشِفُ ٱلسُّوٓءَ وَيَجۡعَلُكُمۡ خُلَفَ...
21/01/2023

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

أَمَّن يُجِيبُ ٱلۡمُضۡطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكۡشِفُ ٱلسُّوٓءَ وَيَجۡعَلُكُمۡ خُلَفَآءَ ٱلۡأَرۡضِ ۗ أَءِلَٰهٞ مَّعَ ٱللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ
am may yujiibul-mudhthorro izaa da'aahu wa yaksyifus-suuu-a wa yaj'alukum khulafaaa-al-ardh, a ilaahum ma'alloh, qoliilam maa tazakkaruun

"Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di Bumi? Apakah di samping Allah ada Tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat."
(QS. An-Naml 27: Ayat 62)

* Via Al-Qur'an Indonesia

Al-Qur'an digital untuk Android dan iOS developer Andi Unpam dengan terjemahan Bahasa Indonesia dan audio mp3 murottal full, 114 surah atau 30 juz tanpa pembatasan. Mengadopsi tampilan antar muka yang user friendly, sehingga mudah digunakan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:إِنَّ رَبَّكَ يَعۡلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدۡنَىٰ مِن ثُلُثَيِ ٱلَّيۡلِ وَنِصۡفَهُۥ وَ...
21/01/2023

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

إِنَّ رَبَّكَ يَعۡلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدۡنَىٰ مِن ثُلُثَيِ ٱلَّيۡلِ وَنِصۡفَهُۥ وَثُلُثَهُۥ وَطَآئِفَةٞ مِّنَ ٱلَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَٱللَّهُ يُقَدِّرُ ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَن لَّن تُحۡصُوهُ فَتَابَ عَلَيۡكُمۡ ۖ فَٱقۡرَءُواْ مَا تَيَسَّرَ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ ۚ عَلِمَ أَن سَيَكُونُ مِنكُم مَّرۡضَىٰ وَءَاخَرُونَ يَضۡرِبُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ يَبۡتَغُونَ مِن فَضۡلِ ٱللَّهِ وَءَاخَرُونَ يُقَٰتِلُونَ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ ۖ فَٱقۡرَءُواْ مَا تَيَسَّرَ مِنۡهُ ۚ وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَٰوةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَٰوةَ وَأَقۡرِضُواْ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُواْ لِأَنفُسِكُم مِّنۡ خَيۡرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ هُوَ خَيۡرًا وَأَعۡظَمَ أَجۡرًا ۚ وَٱسۡتَغۡفِرُواْ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٞ رَّحِيمُۢ
inna robbaka ya'lamu annaka taquumu adnaa ming sulusayil-laili wa nishfahuu wa sulusahuu wa thooo-ifatum minallaziina ma'ak, wallohu yuqoddirul-laila wan-nahaar, 'alima al lang tuhshuuhu fa taaba 'alaikum faqro-uu maa tayassaro minal-qur-aan, 'alima ang sayakuunu mingkum mardhoo wa aakhoruuna yadhribuuna fil-ardhi yabtaghuuna ming fadhlillaahi wa aakhoruuna yuqootiluuna fii sabiilillaahi faqro-uu maa tayassaro min-hu wa aqiimush-sholaata wa aatuz-zakaata wa aqridhulloha qordhon hasanaa, wa maa tuqoddimuu li-angfusikum min khoiring tajiduuhu 'ingdallohi huwa khoirow wa a'zhoma ajroo, wastaghfirulloh, innalloha ghofuurur rohiim

"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (sholat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam, atau sepertiganya dan (demikian p**a) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an; Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Muzzammil 73: Ayat 20)

* Via Al-Qur'an Indonesia

Al-Qur'an digital untuk Android dan iOS developer Andi Unpam dengan terjemahan Bahasa Indonesia dan audio mp3 murottal full, 114 surah atau 30 juz tanpa pembatasan. Mengadopsi tampilan antar muka yang user friendly, sehingga mudah digunakan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ قُل لِّأَزۡوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ يُ...
27/12/2022

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ قُل لِّأَزۡوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ يُدۡنِينَ عَلَيۡهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدۡنَىٰٓ أَن يُعۡرَفۡنَ فَلَا يُؤۡذَيۡنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
yaaa ayyuhan-nabiyyu qul li-azwaajika wa banaatika wa nisaaa-il-mu-miniina yudniina 'alaihinna ming jalaabiibihinn, zaalika adnaaa ay yu'rofna fa laa yu-zaiin, wa kaanallohu ghofuuror rohiimaa

"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka."
Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu.
Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 59)

* Via Al-Qur'an Indonesia

Al-Qur'an digital untuk Android dan iOS developer Andi Unpam dengan terjemahan Bahasa Indonesia dan audio mp3 murottal full, 114 surah atau 30 juz tanpa pembatasan. Mengadopsi tampilan antar muka yang user friendly, sehingga mudah digunakan.

26/12/2022

*Riyadus Salihin* *Qs.Yusuf,12:79*

*Dari Abu Abdullah Tariq bin Usyaim Ra,*
*dia berkata,*

*"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,*
*'Barangsiapa mengucapkan tidak ada Tuhan (yang berhak di sembah melainkan Allah,dan mengingkari sesembahan selain Allah,maka telah suci harta dan darahnya,sedangkan hisab mereka di serahkan kepada Allah."*

*(HR Muslim).*
*(Abu Usamah Salim bin 'idul Hilahi,Bahjatun Nazirina,*
*Jilid 1,t.t,:461).* ▪️

10/12/2022

*🍃Mereka yang Didoakan Para Malaikat #9 - Orang yang Mendoakan Saudara Tanpa Sepengetahuannya🍃*

Simak lebih lanjut penjelasan dari:
*✍️Ustadz DR. Firanda Andirja, Lc. MA.*

📌 *Kami sarankan mendengarkan audio LIVE via Google Drive!*
- Bagi pengguna HP yg kurang memadai, untuk mengurangi beban memori internal HP.

🎙️ *Link Google Drive* : https://drive.google.com/file/d/1ZsdnAMnnEsDQXyHCdl3MJgn5FGai5imE/view?usp=share_link

○❁○

📌 Audio kajian khusus peserta WAG UFA OFFICIAL (Dilarang forward/bagikan/reshare sebelum 3 hari setelah pembagian. Beri waktu admin merevisi jika terjadi kesalahan).

📌 Kump**an audio Kelas WAG UFA Official hanya di google drive : http://bit.ly/audiokelasufa

📌 File di Whatsapp Mohon segera didownload dan didengarkan sebelum masa file kadaluarsa.

06/12/2022

*🍃Mereka yang Didoakan Malaikat Bag.4 - Orang yang Berusaha di Shaf Pertama Sholat🍃*

Simak lebih lanjut penjelasan dari:
*✍️Ustadz DR. Firanda Andirja, Lc. MA.*

📌 *Kami sarankan mendengarkan audio LIVE via Google Drive!*
- Bagi pengguna HP yg kurang memadai, untuk mengurangi beban memori internal HP.

🎙️ *Link Google Drive* : https://drive.google.com/file/d/1MNLLsEaLKPui12qn7CiSdOtTpIR4Q00u/view?usp=share_link

○❁○

📌 Audio kajian khusus peserta WAG UFA OFFICIAL (Dilarang forward/bagikan/reshare sebelum 3 hari setelah pembagian. Beri waktu admin merevisi jika terjadi kesalahan).

📌 Kump**an audio Kelas WAG UFA Official hanya di google drive : http://bit.ly/audiokelasufa

📌 File di Whatsapp Mohon segera didownload dan didengarkan sebelum masa file kadaluarsa.

23/11/2022

*🍃Mereka yang Didoakan Para Malaikat #6 - Orang yang Mengajarkan Kebaikan🍃*

Simak lebih lanjut penjelasan dari:
*✍️Ustadz DR. Firanda Andirja, Lc. MA.*

📌 *Kami sarankan mendengarkan audio LIVE via Google Drive!*
- Bagi pengguna HP yg kurang memadai, untuk mengurangi beban memori internal HP.

🎙️ *Link Google Drive* : https://drive.google.com/file/d/1QikVyxifWABxCBQa_QgHm6uftM-H_1bd/view?usp=share_link

○❁○

📌 Audio kajian khusus peserta WAG UFA OFFICIAL (Dilarang forward/bagikan/reshare sebelum 3 hari setelah pembagian. Beri waktu admin merevisi jika terjadi kesalahan).

📌 Kump**an audio Kelas WAG UFA Official hanya di google drive : http://bit.ly/audiokelasufa

📌 File di Whatsapp Mohon segera didownload dan didengarkan sebelum masa file kadaluarsa.

17/11/2022

*🍃Mereka yang Didoakan Malaikat Bag.3 - Orang yang Bersedekah🍃*

Simak lebih lanjut penjelasan dari:
*✍️Ustadz DR. Firanda Andirja, Lc. MA.*

📌 *Kami sarankan mendengarkan audio LIVE via Google Drive!*
- Bagi pengguna HP yg kurang memadai, untuk mengurangi beban memori internal HP.

🎙️ *Link Google Drive* : https://drive.google.com/file/d/10EFHvZncu_o9-IgKepya1qnTxDpXXrT3/view?usp=share_link

○❁○

📌 Audio kajian khusus peserta WAG UFA OFFICIAL (Dilarang forward/bagikan/reshare sebelum 3 hari setelah pembagian. Beri waktu admin merevisi jika terjadi kesalahan).

📌 Kump**an audio Kelas WAG UFA Official hanya di google drive : http://bit.ly/audiokelasufa

📌 File di Whatsapp Mohon segera didownload dan didengarkan sebelum masa file kadaluarsa.

06/11/2022

*Apa hukumnya berdoa dalam shalat dengan bahasa Indonesia (selain bahasa arab)?*

*Jawab:*

Ada beberapa tempat di dalam shalat yang dianjurkan seseorang berdoa di dalamnya, diantaranya adalah ketika sujud dan sebelum salam.

Dan bolehnya berdoa ketika sujud maka hal ini berdasarkan hadits dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

«أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ، وَهُوَ سَاجِدٌ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ»

“Posisi paling dekat antara hamba dengan Rabbnya adalah ketika sujud, maka perbanyaklah kalian berdoa.” (HR. Muslim No. 4820)

Dan adapun bolehnya berdoa sebelum salam, hal ini berdasarkan Hadits Abdullah bin Mas’ud

ثُمَّ يَتَخَيَّرُ مِنَ الْمَسْأَلَةِ مَا شَاءَ

“Kemudian ia memilih berdoa dengan apa yang ia hendaki.” (HR. Muslim no. 402)

Dan juga dalam riwayat lain:

ثُمَّ يَتَخَيَّرُ مِنَ الدُّعَاءِ أَعْجَبَهُ إِلَيْهِ، فَيَدْعُو

“Kemudian ia memilih dari doa yang ia s**ai, kemudian ia berdoa dengannya.” (HR. Bukhori no. 835)

Dapatkan Informasi Seputar Shalat di Daftar Isi Panduan Tata Cara Sholat Lengkap Karya Ustadz DR. Firanda Andirja, Lc. MA.
https://bekalislam.firanda.com/panduan-tata-cara-sholat-lengkap

*MEDIA OFFICIAL*
🌏 Web | Firanda.com | Bekalislam.firanda.com
📹 Youtube : youtube.com/channel/UCm44PmruoSbuNbZn7jFeXUw
📺 Instagram : instagram.com/firanda_andirja_official
📠 Telegram : t.me/firanda_andirja
🎙️ Twitter : twitter.com/firanda_andirja
📱 Facebook : facebook.com/firandaandirja
🔊 Soundcloud : soundcloud.com/firanda-andirja

Panduan Cara Shalat dari Syarat Rukun, Sunnah, dan Bacaan Shalat Lengkap Karya DR. Firanda Andirja, Lc. MA.

✍️ *PELIT VS DERMAWAN*Allah ﷻ berfirman, الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَمَنْ يَتَوَلَّ فَإِن...
09/10/2022

✍️ *PELIT VS DERMAWAN*

Allah ﷻ berfirman,

الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَمَنْ يَتَوَلَّ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ

_“Yaitu orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir. Barangsiapa berpaling (dari perintah-perintah Allah), maka sesungguhnya Allah, Dia Mahakaya, Maha Terpuji.”_ (QS. Al-Hadid : 24)

Al-Qurthubi mengatakan,

“Pertama: orang pelit adalah orang yang merasa lezat dengan menahan hartanya, sedangkan orang yang dermawan adalah orang yang merasa lezat dengan memberi.

Kedua, orang pelit adalah orang yang memberi ketika diminta, adapun orang yang dermawan adalah orang yang memberi tanpa diminta.”

*MEDIA OFFICIAL*
🌏 Web | Firanda.com | Bekalislam.firanda.com
📹 Youtube : youtube.com/channel/UCm44PmruoSbuNbZn7jFeXUw
📺 Instagram : instagram.com/firanda_andirja_official
📠 Telegram : t.me/firanda_andirja
🎙️ Twitter : twitter.com/firanda_andirja
📱 Facebook : facebook.com/firandaandirja
🔊 Soundcloud : soundcloud.com/firanda-andirja

✍️ *GEMBIRA YANG TERLARANG*Firman Allah ﷻ, وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ _“Dan Allah tidak menyukai seti...
01/10/2022

✍️ *GEMBIRA YANG TERLARANG*

Firman Allah ﷻ,

وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

_“Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.”_ (QS. Al-Hadid : 23)

Ini menunjukan bahwa kegembiraan yang dilarang adalah kegembiraan yang mengantarkan kepada kesombongan. Adapun bangga/gembira dengan karunia/nikmat Allah yang disertai sikap bersyukur dan tawadhu maka merupakan perkara yang tidak seorangpun mampu untuk menghindarinya, dan hal ini tidak mengapa.

*MEDIA OFFICIAL*
🌏 Web | Firanda.com | Bekalislam.firanda.com
📹 Youtube : youtube.com/channel/UCm44PmruoSbuNbZn7jFeXUw
📺 Instagram : instagram.com/firanda_andirja_official
📠 Telegram : t.me/firanda_andirja
🎙️ Twitter : twitter.com/firanda_andirja
📱 Facebook : facebook.com/firandaandirja
🔊 Soundcloud : soundcloud.com/firanda-andirja

05/09/2022

✍️ *Pelit dan Akhlak Buruk*

*Oleh Ustadz DR. Firanda Andirja, MA*

Artikel telah terbit: https://bekalislam.firanda.com/6476-pelit-dan-akhlak-buruk-hadis-19.html

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الخُدْرِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَصْلَتَانِ لَا تَجْتَمِعَانِ فِي مُؤْمِنٍ البُخْلُ وَسُوءُ الخُلُقِ

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Dua perangai yang tidak akan terkumpulkan pada seorang mukmin, sifat pelit dan akhlak yang buruk.” ([1])

*Status Hadis*

Ungkapan para ahli hadis mengenai hadis lemah ada bermacam-macam, ada hadis dha’if (hadis yang lemah), dan yang paling ringan adalah wa fii sanadihi dha’fun (pada sanadnya ada kelemahan) sebagaimana hadis ini. Ini adalah isyarat bahwa kelemahannya ringan.

Hadis ini diriwayatkan juga oleh Imam Al-Bukhari dalam Adabul Mufrad dan juga Imam Tirmidzi. Dalam sanadnya terdapat seorang perawi bernama Shadaqah bin Musa yang merupakan seorang rawi yang dhaif. Shadaqah bin Musa apabila dia bersendirian (tidak ada yang menyertainya) dalam periwayatan maka hadisnya menjadi lemah.

Hadis ini secara sanad lemah, tetapi dari sisi makna benar. Didukung oleh hadis yang lain seperti sabda Rasululllah ﷺ,

وَلَا يَجْتَمِعُ الشُّحُّ وَالْإِيمَانُ فِي قَلْبِ عَبْدٍ أَبَدًا

“Tidak akan berkumpul rasa pelit dan keimanan dalam hati seorang mukmin.” ([2])

Iman dan pelit adalah dua perkara yang kontradiktif (saling bertolak belakang). Jika ada orang yang pelit, menunjukkan imannya patut dipertanyakan. Karena orang yang pelit menunjukkan bahwasanya dia berburuk sangka dan tidak punya kepercayaan kepada Allah.

*Makna Hadis*

Rasulullah ﷺ menyebutkan dua perangai yang tidak mungkin ada pada seorang mukmin bersama dengan imannya yaitu pelit dan akhlak yang buruk. Peniadaan iman yang disebutkan oleh Rasulullah di sini mengandung tiga kemungkinan yaitu nafyu al-wujud (meniadakan wujud keimanan), nafyu ash-shihhah (meniadakan keabsahan iman), dan nafyu al-kamal (meniadakan kesempurnaan iman). Jika terdapat nas yang mengandung peniadaan maka dimaknai pertama kali dengan nafyu al-wujud. Jika tidak memungkinkan maka kemudian dimaknai dengan nafyu ash-shihhah, kemudian apabila masih tidak memungkinkan barulah dimaknai dengan nafyu al-kamal.

Seperti hadis ini, apabila dibawa ke makna nafyu al-wujud maka hal ini akan kontradiksi dengan realita karena banyak dijumpai seorang mukmin yang pelit dan berakhlak buruk namun masih memiliki keimanan. Kemudian apabila dibawa ke makna nafyu ash-shihhah maka hal ini juga kontradiksi karena dijumpai mukmin yang imannya sah meskipun dia pelit dan berakhlak buruk. Sehingga peniadaan yang dimaksudkan dalam hadis ini adalah nafyu al-kamal, yaitu tidak sempurna iman seseorang jika di dalam dirinya masih ada sikap pelit dan juga akhlak yang buruk.

*Buruknya Sifat Pelit*

Pelit itu sendiri merupakan bagian dari akhlak buruk. Namun karena saking bahayanya, pelit disebutkan di awal secara sendiri, padahal pelit merupakan bagian dari akhlak buruk itu sendiri. Hal ini ditegaskan p**a dalam banyak ayat di dalam Al-Quran yang menjelaskan buruknya sifat pelit ini. Contohnya seperti dalam firman Allah ﷻ,

وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ

“Tidak mengajak orang untuk memberi makan kepada orang miskin.” (QS Al Mā’ūn: 3)

Dia tidak mengajak orang untuk bersedekah kepada fakir miskin karena dia sendiri tidak s**a bersedekah. Demikian p**a di antara sifat penghuni neraka adalah tidak memberi makan fakir miskin. Allah ﷻ berfirman,

وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ

“Kami dahulu tidak memberi makanan kepada fakir miskin.” (QS Al Muddatstsir: 44)Allah ﷻ juga mengatakan,

وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى .

“Adapun orang yang bakhil (pelit) dan merasa dirinya cukup, dan mendustakan pahala yang terbaik (hari akhirat).” (QS Al Lail: 8-9)Allah ﷻ juga berfirman dalam ayat yang lain,

الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ

“Yaitu orang-orang yang bakhil dan menyuruh orang lain untuk berbuat bakhil seperti mereka.” (QS An Nisā’: 37)

Seperti itulah sebagian gambaran keadaan yang sangat mengherankan dari orang yang bakhil. Imam Asy-Syaukani dalam tafsirnya yang berjudul Fathul Qadir menjelaskan bagaimana buruknya orang-orang seperti ini, selain mereka pelit dan tidak mau mengeluarkan hartanya, anehnya mereka ingin agar orang lain juga pelit seperti dirinya. Seakan-akan mereka merasa tidak tenang jika melihat ada orang lain yang rajin bersedekah. Mereka ingin agar orang-orang memiliki sifat tercela seperti dirinya. Jika semua orang bakhil maka mereka merasa tidak tercela. Tetapi jika yang pelit hanya dirinya sementara orang lain tidak, mereka akan merasa rendah. Ini menunjukkan buruknya tabiat orang bakhil, tidak tenang melihat orang lain bersedekah. Padahal, kalaupun ada orang lain yang bersedekah, hal tersebut bukanlah urusan dia.[3]

Sebelum ini kami telah menyebutkan ayat-ayat yang menjelaskan tentang tercelanya sifat pelit. Oleh karena itu, Rasulullah ﷺ berdoa agar terjauhkan dari sifat pelit, seperti doa,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ والْبُخْلِ

“Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari sifat penakut dan juga sifat pelit.” ([4])

Konsekuensi dari pelit itu banyak. Selain pelit merupakan akhlak buruk, pelit juga akan melahirkan sikap buruk sangka kepada Allah. Dia menyangka kalau harta tersebut apabila dia keluarkan maka hartanya akan berkurang dan tidak akan diganti oleh Allah ﷻ. Oleh karena itu, Rasulullah ﷺ ketika menyerukan hal-hal yang berkaitan dengan berbuat baik kepada orang lain, beliau mengaitkannya dengan iman kepada Allah dan hari akhir. Rasulullah ﷺ,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaknya dia memuliakan tamunya.” ([5])

Memuliakan tamu membutuhkan biaya, menjamu dan menyajikan makanan yang enak kepadanya. Adapun orang pelit, hanya akan menjamu tamu ala kadarnya, dia enggan menyajikan sajian yang memuaskan untuk tamunya. Oleh karena itu, tidaklah seorang itu pelit, kecuali disertai buruk sangka kepada Allah ﷻ. Padahal Rasulullah ﷺ juga mengatakan,

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” ([6])

Hanya orang yang imannya kuat yang meyakini hal ini. Sehingga dia bisa melawan rasa pelitnya, mengeluarkan harta di jalan Allah ﷻ dengan mudah. Karena dia yakin hartanya tidak akan berkurang, justru akan digantikan dan dilipatgandakan oleh Allah ﷻ.

Bentuk-Bentuk Pelit
Sifat bukhl (sifat pelit) ada beberapa bentuk. Di antara bentuk yang paling tampak adalah pelit terhadap harta dengan tidak mau mengeluarkan uangnya, tidak mau bersedekah, atau tidak mau membantu orang lain. Namun pelit terjadi bukan pada harta saja, bisa juga terjadi pada kedudukan. Dengan kedudukannya dia bisa memberi syafaat dan membantu orang lain, tetapi dia tidak mau dan merasa repot.

Ada juga orang yang pelit dengan waktunya. Dia mungkin tidak punya uang untuk membantu orang lain tetapi sebenarnya dia bisa membantu dengan waktu, menyisihkan waktunya untuk membantu orang lain, namun dia enggan. Begitu p**a pelit dengan tenaga, dia tidak ingin membantu orang lain dengan tenaga yang dimilikinya.

Di antara bentuk pelit yang sangat buruk adalah pelit dengan ilmu. Sebagian orang yang mempunyai ilmu dia malah sengaja menyembunyikan ilmunya, tidak mau menyampaikannya kepada orang lain, seakan-akan harus dia sendiri yang tahu ilmu tersebut. Ini indikasi bahwasanya orang ini adalah orang yang ria, ingin tampil beda, ingin disanjung, sehingga ilmunya tidak disebarkan kepada orang lain.

Apabila seseorang mempunyai ilmu maka hendaknya tidak pelit dengan ilmunya tersebut. Oleh karena itu, disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ itu جَوَادٌ (sangat dermawan). Dalam segala hal beliau dermawan, termasuk di antaranya dermawan dengan ilmu. Jika ada orang yang bertanya kepada ﷺ, maka Rasulullah akan menjelaskannya. Jika ada yang harus diberitahukan kepada umatnya, maka Rasulullah ﷺ akan menyampaikannya.

Demikianlah keadaan para ulama, mereka sangat dermawan dengan ilmunya. Bahkan, suatu ketika Syekh Bin Baz hafizhahullahu Ta’ala pada saat musim haji, beliau menjawab pertanyaan yang begitu banyak yang masuk melalui telepon. Beliau tidak pelit dengan ilmunya. Orang-orang merasa butuh bertanya kepada beliau, maka beliau akan menjawab pertanyaan mereka. Sampai-sampai seorang syekh menceritakan bahwa betapa sedihnya beliau ketika melihat kondisi Syekh Bin Baz waktunya habis dan suaranya menjadi serak karena menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan kepada beliau.

Sesungguhnya orang yang pelit dengan ilmunya lebih tercela daripada orang yang pelit dengan hartanya. Orang yang pelit dengan ilmunya selain terindikasi riya’, juga kita mengetahui bahwasanya orang yang membagikan ilmunya, niscaya ilmunya tidak akan habis bahkan bertambah dan semakin kokoh. Seseorang kalau punya ilmu kemudian disampaikan kepada orang lain maka ilmunya tidak akan habis. Bahkan semakin kokoh dan semakin bertahan dalam ingatannya. Berbeda dengan harta yang secara lahirnya berkurang apabila diinfakkan. Namun orang yang pelit terhadap ilmunya seakan tidak ingin mendapatkan keutamaan-keutamaan tersebut.

*Tidak Menunaikan Nafkah Adalah Bentuk Pelit*

Banyak definisi yang disebutkan oleh para ulama tentang pelit, namun mereka bersepakat pada satu poin yaitu salah satu bentuk pelit adalah tidak menunaikan nafkah([7]). Seharusnya dia memberikan nafkah yang layak kepada anak dan istrinya tetapi dia hanya menafkahkan sedikit saja padahal dia mampu untuk memberikan kelapangan kepada mereka. Allah ﷻ berfirman,

لِيُنفِقْ ذُو سَعَةٍ مِّن سَعَتِهِ ۖ وَمَن قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنفِقْ مِمَّا آتَاهُ الله

“Hendaknya seorang yang diberi kelapangan dia berinfak dengan kelapangannya, adapun jika seorang ternyata disempitkan rezekinya maka dia berinfak sesuai kemampuannya.” (QS Ath Thalāq: 7)

Namun bukan berarti jika seseorang itu mampu dan memiliki kelapangan harta dia kemudian menghamburkan-hamburkan uangnya seenaknya sampai pada tingkatan mubazir, tentu hal seperti ini tidak boleh. Allah ﷻ berfirman,

وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا، إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ

“Janganlah kalian berbuat tabdzir. Sesungguhnya orang yang melakukan tabdzir (mubazir) itu teman-temannya setan.” (QS. Al-Isra: 26-27)

Sesungguhnya setan ingin agar kita menghamburkan uang tidak pada tempatnya. Allah ﷻ memuji para hamba-Nya yang Dia sebut mereka sebagai ‘Ibadurrahman sebagaimana tersurat pada surat Al-Furqan. Allah ﷻ mengatakan di antara ciri mereka,

وَالَّذِينَ إِذَا أَنفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا

“Yaitu orang-orang yang takkala mereka berinfak mereka tidak mubazir (tidak berlebih-lebihkan, tidak israf) namun juga tidak pelit, tapi mereka di antara keduanya.” (QS. Al-Furqan : 67)

Oleh karena itu, hendaknya setiap orang berusaha menghindarkan dirinya dari sifat pelit dan jangan sampai terjerumus dalam sikap mubazir.

*Perangai Akhlak Buruk*

Kemudian Rasulullah ﷺ menyebutkan perangai yang kedua yaitu akhlak yang buruk. Akhlak yang buruk itu umum. Segala perkara yang merupakan perangai buruk, hendaknya seorang muslim menjauhkan diri darinya terutama yang berkaitan dengan muamalah terhadap orang lain. Allah ﷻ berfirman kepada Rasulullah ﷺ,

وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ

“Seandainya Engkau Muhammad adalah seorang yang kasar (perkataannya keras dan kasar) dan hatinya keras, maka orang-orang akan berpaling menjauh darimu.” (QS. Ali Imrān: 159)

Padahal orang-orang di sini adalah para sahabat Beliau, Andai Rasulullah ﷺ bersikap keras dan bermulut kasar niscaya para sahabat akan lari dari Rasulullah ﷺ. Ini menunjukkan bahwasanya di zaman sekarang ini kita sangat perlu untuk bersikap lemah lembut. Apalagi, orang-orang yang kita hadapi bukanlah orang-orang yang setara dengan para sahabat. Terutama para dai serta para ikhwan dan akhwat yang menyeru kepada sunah, hendaknya mereka beberharapias dengan akhlak yang mulia.

Di antaranya akhlak yang mulia akan sangat tampak pada lisan. Hendaknya seseorang berusaha berkata-kata lembut, tidak mudah menyakiti hati orang lain, dan juga berusaha untuk berakhlak mulia dalam segala hal. Dan hendaknya patut diketahui bahwasanya akhlak mulia bisa diusahakan. Akhlak yang buruk bisa ditinggalkan dan akhlak yang baik bisa diusahakan. Sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda,

وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ.

“Barang siapa yang berusaha untuk sabar maka Allah akan menjadikan dia penyabar.” ([8])

Rasulullah ﷺ juga bersabda dalam hadis yang lain,

أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ

“Aku menjamin istana di bagian atas surga bagi orang yang memperindah akhlaknya.” ([9])

Dua hadis ini menunjukkan bahwa akhlak yang indah bisa diusahakan. Jika seseorang tahu bahwa dirinya pemarah maka dia lawan akhlak buruk tersebut. Jika seseorang tahu mulutnya s**a ceplas-ceplos dan s**a menyakiti orang lain maka dia lawan akhlak tersebut. Jika seseorang tahu dia pelit, maka dia lawan akhlak tersebut. Dan hendaknya senantiasa berdoa agar Allah menghiasi dirinya dengan akhlak yang mulia.

*Footnote:*
_____
([1]) HR. Tirmizi no. 1962 pada sanadnya ada kelemahan
([2]) HR. An-Nasa’i no. 3110
[3] Fath Al-Qadir, 3/785.
([4]) HR. Bukhari no. 5893
([5]) HR. Muslim no. 67
([6]) HR. Muslim no. 4689
([7]) Lihat: Fathul Bari, Ibnu Hajar, 3/305
([8]) HR. Bukhari no. 1469
([9]) HR. Abu Dawud no. 4800

*MEDIA OFFICIAL*
🌏 Web | Firanda.com | Bekalislam.firanda.com
📹 Youtube : youtube.com/channel/UCm44PmruoSbuNbZn7jFeXUw
📺 Instagram : instagram.com/firanda_andirja_official
📠 Telegram : t.me/firanda_andirja
🎙️ Twitter : twitter.com/firanda_andirja
📱 Facebook : facebook.com/firandaandirja
🔊 Soundcloud : soundcloud.com/firanda-andirja

Hadis 19 Pelit dan Akhlak Buruk عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الخُدْرِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَصْلَتَانِ لَا تَجْتَمِعَانِ فِي مُؤْمِنٍ البُخْ...

Address

Kantor Perwakilan Arminareka Jalan Surya Kencana Sukabumi
Sukabumi

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Agency Marketing PT Arminareka Perdana Travel Umroh Haji posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Agency Marketing PT Arminareka Perdana Travel Umroh Haji:

Videos

Share


Other Sukabumi travel agencies

Show All