Tour sumatera barat alam minang kabau

Tour sumatera barat alam minang kabau disini memberika informasi tetang wisata alam minang kabau dan memandu wisata yang ingin tour ke sumatera barat
(8)

puncak auah sarumpun...
14/01/2018

puncak auah sarumpun...

puncak auah - singkarak
14/01/2018

puncak auah - singkarak

Danau Singkarak
14/01/2018

Danau Singkarak

teluk bayur
14/01/2018

teluk bayur

teluk bayur......
14/01/2018

teluk bayur......

Kita kenal kalau sawahlunto memiliki bermacam potensi wisata yang menarik sekali yang bisa kunjujungi, dan juga Selain m...
24/06/2016

Kita kenal kalau sawahlunto memiliki bermacam potensi wisata yang menarik sekali yang bisa kunjujungi, dan juga Selain memiliki wisata budaya warisan dunia Kota Sawahlunto juga memiliki lokasi wisata yang masih belum terjamah dan yang belum diketahui. Sawahlunto dahulunya merupakan salah satu daerah penghasil batubara di pulau Sumatera.

Oleh karena itu kota Sawahlunto akan berbentuk seperti sebuah kuali kalau di lihat dari atas bukit. Dalam postingan kali ini kami akan memposting sebuah artikel tentang Danau Biru.

Terletak di daerah Parambahan, Kota Sawahlunto dan tepat berada dalam lingkungan proyek tambang batubara. Danau ini terbentuk dari bekas areal galian tambang batubara, untuk mencapai lokasi ini berjarak sekitar 13 kilometer dari pusat kota Sawahlunto.

Sangat disarankan kalau anda hendak kesini sebaiknya menggunakan kendaraan yang siap dan layak dalam arti kata karena selepas dari jalan menuju kebun binatang kandi jalanan menuju lokasi berupa jalanan tanah dan berbatu lumayan tajam.
Kalau anda ragu untuk menuju lokasi ini, jangan sungkan untuk bertanya kepada masyarakat setempat,,,mereka akan menunjukkan lokasinya. Berikut bebrapa foto dari Dabau Biru Sawahlunto, danau ini memiliki keindah yang yang menawan, danau ini memang belum banyak masyarakat yang tau dan juga wisatawan yang berkujung disni,

kalau dilihat dengan kasat mata danau ini sangat memiliki potensi wisata alam yang cukup bisa dibuat objek wisata yang menarik sekali, dengan pemandagan yang indah dan air yang biru.

24/12/2015

LIBURR PUAANJAAANGGGG kamis,juma'at,sabtu,minggu,wah padang kemana nih..???
mari yuk upload koment foto wisata dan tujuan nya..!!!
mari kita berbagi pengetahuan tempat wisata yang belom di ketahui.mari dukung wisata sumatera barat GO INTERNASIONAL...!!!
si lahkan upload bro sist....koment down

PUNCAK PAKU Kawasan Mandeh Tarusan yg view nya luar biasa indahnya. Jauh lebih indah dari Puncak Mandeh. Puncak Paku ini...
24/12/2015

PUNCAK PAKU Kawasan Mandeh Tarusan yg view nya luar biasa indahnya. Jauh lebih indah dari Puncak Mandeh. Puncak Paku ini lokasinya di sudut teluk Sungai Nyalo

YANG S**A DIVING NIH....Mungkin belum banyak yang paham bahwa ada lokasi penyelaman kapal karam kelas dunia di Teluk Man...
24/12/2015

YANG S**A DIVING NIH....

Mungkin belum banyak yang paham bahwa ada lokasi penyelaman kapal karam kelas dunia di Teluk Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada kedalaman "cuma" 20 hingga 25 meter saja.

Kapal karam itu diduga MV Boeloengan Nederland, kapal kargo Belanda yang dibom tentara Jepang pada 1942.

"Bangkai kapal tersebut berada pada kedalaman 20 hingga 25 meter di bawah permukaan laut di Teluk Mandeh," kata Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit, di Padang, Senin.

Menurut dia, Kementerian Kelautan dan perikanan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan telah menyelami dan mengambil gambar video badan kapal yang diperkirakan karam sekitar tahun 1942 itu.

"Diyakini, ini merupakan salah satu titik penyelaman terbaik tidak saja di Indonesia, tetapi di dunia," tambanya.

Menurut dia, lokasi bangkai kapal Boelongan itu berada dalam kawasan wisata mandeh yang saat ini masuk ke dalam rencana induk pengembangan pariwisata nasional.

Dia berharap pemerintah pusat melalui APBN akan ikut membantu pengembangan lokasi wisata seluas 8.600 Ha tersebut, karena APBD Pesisir Selatan belum sanggup untuk pengembangan lokasi wisata seluas itu. (baca: Tiga pulau Pesisir Selatan kawasan konservasi penyu)

Identifikasi bangkai kapal tersebut sebagai MV Boelongan Nederland didasarkan pada pengukuran detail oleh Kementrian kelautan dan Perikanan.

Panjang kapal diketahui 74 meter dengan lebar bagian tengah 11 meter, lebar buritan 13 meter, lebar haluan 10 meter, dan tinggi 8 meter.

Tinggi kapal terukur belum mewakili ukuran sesungguhnya karena sebagian badan kapal terbenam sedimen.

Hasil pengukuran itu serupa dengan data spesifikasi Boelongan dalam sejumlah referensi.

MV Boelongan didesain tahun 1915 sebagai kapal transpor mesin diesel sepanjang 72,6 meter.

Selain kapal transpor, Boelongan juga kerap dipakai pejabat kolonial Belanda saat berkunjung ke Kesultanan Bulungan di Kalimantan Timur.

Pulau Sikuai merupakan salah satu pulau yang terletak di sisi barat pulau Sumatera. Secara administrasi pemerintahan, pu...
24/12/2015

Pulau Sikuai merupakan salah satu pulau yang terletak di sisi barat pulau Sumatera. Secara administrasi pemerintahan, pulau ini masuk ke dalam wilayah kecamatan Bungus Teluk Kabung, kota Padang, provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Pulau ini terletak sekitar setengah mil laut dari pusat kota dan dapat dicapai dengan menggunakan transportasi laut seperti kapal, melalui pelabuhan Muara dalam waktu tempuh sekitar 45 menit dan dari dermaga Airud Bungus dalam waktu tempuh sekitar 35 menit.

Pulau Sikuai memiliki luas sekitar 44.4 Ha, termasuk pulau beriklim tropis sepanjang tahun dengan pantai pasir putih dan masih memiliki hutan tropis yang alami.

Sebagai daerah tujuan wisata, pemerintah daerah setempat bekerja sama dengan pihak swasta, telah memfasilitasi pulau ini dengan hotel resort berbintang tiga.[1] Sekitar 2.4 Ha dari luas pulau ini telah digunakan sebagai kawasan resort sedangkan sisanya masih berupa kawasan hutan dan pantai. Hotel resort di pulau ini menyediakan 54 buah cottage, restoran, ruangan untuk rapat, dan kolam renang[2], walaupun dengan tarif sewa cukup mahal[3], namun pengunjung dapat menikmati keindahan pantai dengan mengitari pulau atau menjelajahi hutan alam sampai panjat tebing ataupun wisata bahari.

Pantai carocok ini Terletak disebelah barat kota Painan, berjarak kira-kira 2 km dari Pasar Painan.Pantai ini Sangat Ter...
24/12/2015

Pantai carocok ini Terletak disebelah barat kota Painan, berjarak kira-kira 2 km dari Pasar Painan.

Pantai ini Sangat Terkenal di Sumatera Barat Maupun Indonesia, menurut sebagian orang, Pantai Carocok ini tidak kalah dari Pantai Semenanjung Kra di Malaysia atau Pantai Sanur di Bali.

Dalam kawasan Objek Wisata Pantai Carocok Painan ini Juga terdapat sebuah Pulau Batu Karang yang tersambung dengan ujung Bukit Langkisau.Yaitu Pulau Batu Kareta. Dahulu Pulau Batu Kareta dapat dicapai hanya Pada saat air laut Surut, akan tetapi sejak dibangunnya Jembatan oleh Pihak PEMKAB Pesisir Selatan Pulau Batu Kareta ini dapat dicapai kapan saja karna sudah terintegrasi dengan jembatan.

Tidak itu saja sekitar 200 meter Kebarat Pantai carocok ini terletak sebuah pulau kecil yang bersejarah,yaitu Pulau Cingkuak. Dipulau ini dapat kita jumpai bekas-bekas Reruntuhan Benteng Portugis. Menurut Sejarah Pertama kali Portugis menjejakan kakinya di Pesisir Pulau Sumatera adalah di Pulau Cingkuk ini. Di samping benteng Portugis tersebut di pulau ini juga ada sebuah makam orang portugis (MADAME VAN DER KAMPEN) ditandai dengan adanya Prasasti.

Pulau kecil yang berpasir putih dan berair sangat bersih serta sangat tenang ini sangat ramai dikunjungi orang untuk berwisata terutama pada saat hari libur.Berbagai kegiatan dapat dilakukan di pulau cingkuk ini mulai dari mandi air laut , Snorkling sampai memancing dapat dilakukan disini

Untuk mencapai pulau ini tidak susah,anda cukup berdiri di ujung jembatan wisata pantai Carocok Painan yang Berada dihadapan Pulau Cingkuk, Beberapa orang tukang perahu bermesin tempel akan menghampiri anda, menawarkan jasanya untuk mengantarkan anda Ke Pulau Cingkuk.

Kembali ke Pantai carocok Painan.Saat yang paling indah di pantai carocok painan adalah disaat matahari akan tengelam, Panorama Jingga Sunset yang memantul diatas Permukaan Samudera Indonesia Sangat Bagus disaksikan disini.

air terjun langkuik tamiang dan langkuik tinggi,pesona alam minangkabau NAGARI MALALAK KAB. AGAM,air terjun ini disebut ...
02/11/2015

air terjun langkuik tamiang dan langkuik tinggi,pesona alam minangkabau NAGARI MALALAK KAB. AGAM,air terjun ini disebut oleh orang nagari malalak dengan nama BURAI BURAI masing masing Burai Burai langkuik Barangin, Burai Burai Batingkek, Burai Burai Saskand, Burai Burai Batu Selayang dan Burai Burai Singkek. sebenar nya burai ini ada 6 namun yang jadi potensial adalan 4.

Taman Sitti Nurbaya atau Taman Gunung Padang adalah sebuah tempat berupa taman yang sangat indah di ketinggian dan ditum...
16/10/2015

Taman Sitti Nurbaya atau Taman Gunung Padang adalah sebuah tempat berupa taman yang sangat indah di ketinggian dan ditumbuhi pepohonan rindang yang terletak di sebelah barat Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia.[1] Taman ini merupakan salah satu kawasan wisata di Padang yang berada di puncak bukit di muara Batang Arau yang dikenal sebagai Gunung Padang.[2][3]

Sesuai dengan namanya, sebelum sampai ke taman ini, dapat ditemukan setumpukan batu yang dipercaya sebagai makam Sitti Nurbaya, tokoh perempuan dalam novel karangan Marah Rusli berjudul Sitti Nurbaya yang diceritakan menjalin cinta dengan Samsulbahri tetapi dijodohkan paksa dengan Datuk Maringgih. Sekitar 500 meter dari kawasan ini, terdapat sebuah jembatan yang melintang di atas Batang Arau (di dekat pelabuhan Muaro) yang juga dinamakan sebagai Jembatan Sitti Nurbaya.[1][2]

Angso Duo – Itulah namanya sebuah kata yang kalau diucapkan akan terdengar seperti bahasa daerah (minang), ya benar Pula...
16/10/2015

Angso Duo – Itulah namanya sebuah kata yang kalau diucapkan akan terdengar seperti bahasa daerah (minang), ya benar Pulau Angso Duo adalah sebuah pulau pulau kecil yang indah, dengan banyak batu-batu karang dan kerang-kerang laut yang sering kali terhampar di tepi pantai di pulau ini. Pantai nya berpaasir putih bersih, dan juga lembut, jadi meski anda menapakkan kaki ke tanah tanpa memakai sepatu atau sandal, itu tidak akan membuat kaki kita sakit. Salah satu pulau kecil yang indah, yang berada di kawasan Kota Pariaman Sumatera Barat (30 - 45 menit dari Bandara Internasional Minangkabau).

Puncak Lawang merupakan nama suatu puncak dataran tinggi di Kabupaten Agam Sumatera Barat. Dari tempat ini, kita bisa me...
16/10/2015

Puncak Lawang merupakan nama suatu puncak dataran tinggi di Kabupaten Agam Sumatera Barat. Dari tempat ini, kita bisa meihat birunya Danau Maninjau. Puncak Lawang terletak di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Ini daerah puncak menuju Danau Maninjau. Dari sini kita dapat melihat pemandangan Danau Maninjau secara utuh

Puncak Lawang berada di 1.210 mdpl. Di zaman penjajahan, tempat ini digunakan sebagai tempat peristirahatan bangsawan Belanda. Puncak Lawang sering digunakan untuk kejuaraan olahraga paralayang kelas internasional karena merupakan salah satu spot terbaik di Asia Tenggara.[1] Untuk mencapai kawasan Puncak Lawang, kita akan melewati perjalanan dengan 44 belokan yaitu Kelok 44.

Lubang Tambang Mbah Soero adalah salah satu objek wisata sejarah yang terletak di kelurahan Tanah Lapang, Lembah Segar, ...
16/10/2015

Lubang Tambang Mbah Soero adalah salah satu objek wisata sejarah yang terletak di kelurahan Tanah Lapang, Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Indonesia.[1] Terowongan sepanjang 185 meter ini dibangun pada masa Pemerintahan Hindia Belanda, tahun 1898.

Dari tahun 1898 hingga 1932, kegiatan penambangan batu bara di kota Sawahlunto masih menggunakan terowongan ini.[3] Namun untuk keperluan wisata, pemerintah daerah setempat merenovasi terowongan ini menjadi tempat yang layak dikunjungi baik dari segi keamanan maupun kemudahan mencapai area dibawah tanah dengan membangun anak-anak tangga. Renovasi mulai dilakukan dari 27 Juni 2007 hingga Desember 2007.[4] Kemudian diresmikan sebagai objek wisata pada 23 April 2008. Keasliannya yang masih tetap dipertahankan, dapat dilihat dari bagian atap dan dinding yang terbuat dari batu bara.[5]

Jembatan akar adalah jembatan yang terbentuk dari jalinan dua akar pohon yang tumbuh berseberangan dan membentang di ata...
16/10/2015

Jembatan akar adalah jembatan yang terbentuk dari jalinan dua akar pohon yang tumbuh berseberangan dan membentang di atas aliran Batang Bayang di kecamatan Bayang Utara, kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.[1] Dalam bahasa Minang, jembatan yang letaknya sekitar 88 km sebelah selatan kota Padang ini oleh masyarakat dinamakan titian aka.

Jembatan ini memiliki panjang 25 meter dan lebar 1,5 meter dengan ketinggian dari permukaan sungai sekitar 10 meter, mulai dibentuk pada tahun 1890 dan baru dapat digunakan pada tahun 1916.[2] Dengan kata lain, proses merajut akar menjadi jembatan ini membutuhkan waktu lebih kurang 26 tahun. Saat ini, kondisinya semakin lama semakin kuat karena semakin besarnya akar pohon beringin yang membentuknya

Kepulauan Mentawai merupakan sebuah Kabu­paten di Provinsi Sumatera Barat. Mentawai berada pada jarak 150 km di lepas pa...
16/10/2015

Kepulauan Mentawai merupakan sebuah Kabu­paten di Provinsi Sumatera Barat. Mentawai berada pada jarak 150 km di lepas pantai Pulau Sumatera. Kabupaten seluas 601 km² ini didiami oleh 64.235 jiwa yang sebagian besar adalah masyarakat asli. Kepulauan Mentawai terdiri dari 213 pulau dengan 4 pulau utama yaitu Siberut, Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan. Beribukota di Tua pejat, Kabupaten Mentawai terbagi menjadi 4 kecamatan dan 40 desa.

Hingga saat ini, sebagian besar wilayah daratan Kepulaun Mentawai masih berupa hutan. Karena telah melalui sejarah geologis yang panjang. Mentawai memiliki beberapa spesies endemik yang dilindungi. Tercatat ada duapuluh spesies endemik yang hidup di kepulauan ini.



Empat diantaranya ada­lah primata, yaitu Simakobu atau monyet ekor babi (Simias concolor), Bilou atau siamang kerdil (Hylobates klossii), Joja atau lutung Mentawai (Presbytis poten­ziani), Bokkoi atau beruk Mentawai (Macaca siberut). Posisi geografis Kepulauan Mentawai di lepas pantai Sumatera Barat memberi keuntungan tersen­diri bagi pengembangan wisata olah­raga ekstrem.



Letaknya yang lang­sung Menghadap Samudera Hin­dia meng­anugerahi Kepu­lauan Men­tawai ombak yang kon­sisten sepanjang tahun.

Waktu antara April-Agustus yang bertepatan dengan libur musim panas di Eropa adalah waktu yang paling baik untuk berse­lancar. Pada musim terse­but, ombak Mentawai bisa mencapai tinggi enam meter dan hal ini merupakan yang paling dicari oleh para peselancar air. Kepulauan Mentawai tercatat memiliki 400 titik selancar yang sering dijadikan lokasi berselancar oleh para surfer.

Dari 400 titik selancar, 23 titik diantaranya me­miliki ombak berskala internasional. Daerah terse­but tersebar antara lain di daerah Nyang-Nyang, Ka­rang Bajat, Karoniki, Pa­nanggelat dan Mainuk (Pulau Siberut), Katiet Basua (Pulau Sipoira) dan Pagai Utara (Pulau Sika­kap). Pengakuan yang diberikan oleh dunia inter­nasional pada ombak men­tawai bisa dilihat dari even selancar yang diadakan di kepulauan ini. Tiap tahun, Mentawai ditunjuk sebagai penyelenggara World Cham­pions Surfing Series atau Seri Kejuaraan Dunia Selan­car Air yang dijadwalkan tiap bulan Agustus.

Dengan adanya keju­araan ini, Mentawai bisa menjaring 3000 wisatawan asing pada 2007. Se­banyak 60% dari wisatawan yang datang berasal dari Australia, 39% dari Amerika Serikat, dan sisanya dari Eropa, dan Asia. Wisatawan rata-rata menghabiskan US$ 2.500 selama berselancar di Mentawai. Untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para peselancar, pengelola dan pemerintah daerah mengadakan bebe­rapa fa­silitas penunjang.

Fasilitas penunjang yang paling signifikan ada­lah ditetapkannya 60 spot ombak eksklusif yang terse­bar di berbagai sudut pulau. Spot ombak eksklusif adalah tempat selancar yang diba­tasi pemakainya mak­simal 10 orang. Hal ini untuk menghindari kecela­kaan yang mungkin terjadi ketika peselancar ber­tab­rakan sewaktu ber­aksi.

Selain menetapkan spot ombak eksklusif, pengelola juga mendirikan resor-resor pantai dan berbagai fasilitas pendukung lain untuk mejamin kenyamanan wisa­tawan. Diantara re­sor yang ada di Kepu­lauan Mentawai, ter­dapat nama-nama antara lain Ma­karoni di Pulau Silabu, Kandui di Pulau Nyang Nyang, Sa­raina Kota Men­tawai, serta Alloyta di Pulau Sima­ka­kang, dan Surfing Ground di Katiet.

Selain pengi­napan bernuansa resort, restoran, bar, yang di­de­sain khas Men­tawai. Saat ini, Men­tawai dapat diakses melalui dua jalur yaitu jalur laut dan udara.

Mentawai dapat dicapai dengan kapal cepat selama 4 jam atau feri antarpulau selama10 jam. Selain itu tersedia 46 kapal pesiar mini yang bisa disewa selama berada di Mentawai. Setelah sempat ditutup pada Maret 1999, penerbangan rute Padang-Mentawai kem­bali dibuka pada tahun 2007. Pener­bangan Bandara Mi­nang­kabau-Bandara Rokot yang menempuh waktu 35 menit ini dilayani tiap Selasa dan Kamis oleh Sabang Merauke Air Char­ter.

Untuk melindungi keber­adaan berbagai spesies endemik tersebut, setengah bagian wilayah Mentawai telah ditetapkan sebagai Taman Nasional Siberut. Keberadaan Taman Nasional dan hutan hujan yang asri di kepulauan ini secara langsung mendukung ber­bagai kehidupan di pantai dan laut, termasuk sektor pariwisata.

Selama ini, banyak turis yang datang untuk menikmati berbagai atraksi di wilayah pantai juga sangat terkesan akan keaslian dan keasrian hutan Mentawai. Kepulauan Mentawai memiliki garis pantai sepanjang 758 km. ***

Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Ka...
16/10/2015

Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu objek wisata andalan provinsi.

Ngarai Sianok yang dalam jurangnya sekitar 100 m ini, membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m, dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang (patahan Semangko). Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau—hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal)—yang dialiri Batang Sianok (batang berarti sungai, dalam bahasa Minangkabau) yang airnya jernih. Di zaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai karbouwengat atau kerbau sanget, karena banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai ini.

Batang Sianok kini bisa diarungi dengan menggunakan kano dan kayak yang disaranai oleh suatu organisasi olahraga air "Qurays". Rute yang ditempuh adalah dari nagari Lambah sampai jorong Sitingkai nagari Palupuh selama kira-kira 3,5 jam. Di tepiannya masih banyak dijumpai tumbuhan langka seperti rafflesia dan tumbuhan obat-obatan. Fauna yang dijumpai misalnya monyet ekor panjang, siamang, simpai, rusa, babi hutan, macan tutul, dan juga tapir.

Kelok 9 atau Kelok Sembilan adalah ruas jalan berkelok yang terletak sekitar 30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh, S...
16/10/2015

Kelok 9 atau Kelok Sembilan adalah ruas jalan berkelok yang terletak sekitar 30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menuju Provinsi Riau. Jalan ini membentang sepanjang 300 meter di Jorong Aie Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dan merupakan bagian dari ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatera dan Pantai Timur Sumatera. Jalan ini memiliki tikungan yang tajam dan lebar sekitar 5 meter, berbatasan dengan jurang, dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua c***r alam: C***r Alam Air Putih dan C***r Alam Harau.[2]

Di sekitar Jalan Kelok 9 saat ini telah dibangun jembatan layang sepanjang 2,5 km. Jembatan ini membentang meliuk-liuk menyusuri dua dinding bukit terjal dengan tinggi tiang-tiang beton bervariasi mencapai 58 meter. Terhitung, jembatan ini enam kali menyeberangi bolak balik bukit. Jembatan ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Oktober 2013[3] meskipun telah beberapa kali dibuka untuk menunjang arus mudik lebaran dan penyelenggaraan Tour de Singkarak dua tahun sebelumnya

Mandeh merupakan kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan yang berbatas langsung dengan Kota Padang. Ka...
16/10/2015

Mandeh merupakan kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan yang berbatas langsung dengan Kota Padang. Kawasan ini hanya berjarak 56 Km dari Padang dengan Luas ± 18.000 Ha dan waktu tempuh sekitar 56 menit. Kawasan Wisata Mandeh melingkupi 7 Kampung di 3 nagari yang dihuni oleh 9.931 jiwa penduduk dengan mata pencaharian bertani, berternak dan nelayan. Objek wisata Kawasan Mandeh (Mandeh Resort) sudah dikenal baik tingkat nasional maupun Internasional dengan adanya investasi asing (Itali), mengembangkan resort wisata yang dikenal dengan Cubadak Paradiso. Bahkan Kawasan Mandeh telah menjadi destinasi utama kebijakan sector pariwisata kebaharian yang dimasukkan kedalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama biak dan Bunaken. Kawasan Wisata Mandeh sangat menjanjikan untuk dijadikan tujuan investasi.

Lokasi ini disebut sebagai Mandeh Resort karena salah satu kampung yang ada di kawasan ini bernama Kampung Mandeh, yang terkenal di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan. Teluk Carocok Tarusan cukup landai dan tidak berombak karena disekitarnya terdapat beberapa pulau kecil diantaranya Pulau Traju, Pulau Setan Besar dan Kecil, Pulau Sironjong Besar dan Kecil, selain tentunya Pulau Cubadak. Sementara di bagian selatan kawasan ini tepatnya di Kampung Carocok ada sebuah tanjung meliuk bagaikan kail, sehingga teluk terlihat bagaikan sebuah danau yang menakjubkan dengan riaknya yang selalu bernyanyi tak henti-hentinya.

Disisi utara Kawasan Mandeh terdapat beberapa pulau yang melingkar yaitu : Pulau Bintangor, Pulau Pagang, Pulau Ular, dan Pulau Marak yang berdampingan dengan sikuai Island. Disepanjang pantai dari Kampung Sungai Pisang sampai ke Kampung Carocok kawasannya cukup landai dan berpasir putih dengan beberapa pohon pelindung seperti pohon kelapa, pohon waru, pohon nangka dan lain sebagainya. 7 Kampung dari 3 Nagari di kawasan ini termasuk kedalam kawasan pengembangan wisata yaitu : Kampung Mudiak Air, Kampung simpang Carocok, Kampung Pulau Karam, Kampung Sungai Nyalo, Kampung Sungai Tawar, Kampung Sungai Pinang dan Kampung Teluk Raya. Penduduk di sekitar Kawasan Mandeh terkenal cukup ramah dan cepat berbaur dengan masyarakat pendatang, bahkan s**a membantu.

Tidaklah mengada-mengada kiranya, bila kawasan ini dijuluki dengan The Paradise in the Shouth (surga di Selatan), maksudnya di bagian selatan Provinsi Sumatera Barat. Di surga inilah semua kedamaian bisa didapat. Penduduk setempat memanfaatkan ketenangan dan kedamaian teluk ini dengan melayarinya,menyelam serta berlayar dengan kapal penangkapan ikan. Bahkan wisatawan yang datang kesini sering memanfaatkan danau laut ini untuk berenang dari satu pulau ke pulau lainnya, selain tentunya juga untuk menyelam, menyaksikan keindahan dasar laut dengan berbagai bentuk dan jenis kerang dan ikan-ikan yang hidup disana.

Gerbang masuk Kawasan Mandeh dapat dicapai melalui laut dan jalan darat. Bila naik kapal/ boat bisa dari Pelabuhan Bungus, Gaung, Teluk Bayur atau dari Pelabuhan Muara Padang serta Teluk Tarusan. Sedangkan bila melalui jalan darat, terdapat tiga alternative dari tiga ruas jalan yang berbeda. Alternatif pertama dari Pasar Tarusan melalui simpang carocok, dan alternative kedua dari Bungus terus ke Sungai Pinang dan Sungai Nyalo. Ruas jalan terbaru ialah melewati Carocok terus menyusuri bibir pantai dan perbukitan yang landai sepanjang 12,5 Km.

Kawasan Objek wisata puncak Bukit Langkisau yang terletak di pinggir koto Painan dengan ketinggian sekitar 500 meter dar...
16/10/2015

Kawasan Objek wisata puncak Bukit Langkisau yang terletak di pinggir koto Painan dengan ketinggian sekitar 500 meter dari permukaan laut mengundang decak kagum para wisatawan akan keindahannya. Puncak Bukit Lagkisau merupakan kawasan primadona Pessel yang memiliki potensi wisata yang patut dikembangkan, karena daerah ini berada pada ketinggian sehingga masyarakat yang berkunjung akan dapat melihat pemandangan yang indah dan mempesona tentang kota Painan dan Sago Kecamatan IV Jurai, bila malam hari suasan akan lebih semarak lagi dengan lampu yang terpancar dari kapal bagan nelayan dan dari keindahan kota Painan

Ketika melihat dari puncak bukit langkisau wisatawan akan dapat menyaksikan keindahan alam Kota Painan, Sago dan alam pantai serta menyaksikan pulau- pulau yang berjejeran ditengah laut serta lampu kapal bagan milik nelayan untuk menambah semaraknya malam.
"Pessel patut berbangga akan potensi wisata Bukit langkisau tentu lebih menarik jika kawasan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas permainan yang dapat menarik perhatian masyarakat di dalam mengisi waktu sengggang mereka," ujarnya .
Sarana dan prasarana perlu dilengkapi seperti lokasi tempat perdagangan berbagai jenis keterampilan dan kerajian rakyat, baik itu berupa baju kaos, kaligrafi, batik dan berbagai hasil karya dan produksi lokal yang dapat dijual kepada para turist domistik maupun mancanegara sebagai cendara mata bagi pengunjung yang datang ke daerah ini .
Memang tidak bisa dipungkiri Kawasan wisata Bukit Langkisau selama ini hanya dipergunakan oleh masyarakat termasuk yang datang dari mancanegara untuk kegiatan olahraga terbang layang karena kondisi alamnya yang mendukung bagi para pencandu olahraga ini melakukan aksinya terbang diatas kota dan diatas laut kemudian mendarat di bibir pantai Salido Kecamatan IV Jurai

Address

Padang
Sumani

Telephone

+6282288293768

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Tour sumatera barat alam minang kabau posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share


Other Sumani travel agencies

Show All

You may also like