Sakti Alam Kerinci

Sakti Alam Kerinci Budaya dan Wisata

Panorama Wisata Bukit Kayangan
28/05/2022

Panorama Wisata Bukit Kayangan

Kota Sungai Penuh Di Malam Hari
28/05/2022

Kota Sungai Penuh Di Malam Hari

Area Kawah Puncak Gunung Merapi Kerinci
28/05/2022

Area Kawah Puncak Gunung Merapi Kerinci

 Objek Wisata Tanjung Pelita, Desa Pendung Kerinci | Objek Wisata di Kabupaten Kerinci | Objek Wisata Provinsi Jambi | O...
26/05/2020


Objek Wisata Tanjung Pelita, Desa Pendung Kerinci | Objek Wisata di Kabupaten Kerinci | Objek Wisata Provinsi Jambi | Objek Wisata Indonesia

Tanjung Pelita merupakan sebuah taman yang berada di Desa Pendung, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, yang keberadaannya 20 meter dari permukaan Danau Kerinci. Tempat ini menjadi salah satu wisata yang cukup terkenal di Kerinci, kita bisa menikmati pemandangan Danau Kerinci dari ketinggian Tanjung Pelita ini, melihat dengan mata telanjang keindahan di sekeliling Danau yang begitu eksotis.
Tanjung Pelita Kerinci
Tanjung Pelita Kerinci
Di Tanjung Pelita ini terdapat beberapa saung atau pondok kecil yang bisa anda gunakan untuk bersantai sambil menikmati pemandangan yang di suguhkan dari atas bukit Tanjung Pelita, pemandangan Danau Kerinci serta perbukitan yang terlihat seakan-akan mengelilingi Danau bisa anda lihat dengan mata telanjang, jika beruntung kita juga bisa melihat aktifitas masyarakat yang sedang mencari ikan di Danau tersebut.

Pemandangan Dari Atas Bukit Tanjung Pelita Kerinci
Pemandangan Dari Atas Bukit Tanjung Pelita Kerinci
Wisatawan yang datang kesini jangan terheran-heran dengan tempat wisata yang satu ini, kenapa saya bilang demikian, karena Tanjung Pelita yang dulu bersih sekarang sudah dipenuhi oleh semak-semak serta sampah yang di buang oleh pengunjung yang tidak bertanggung jawab. Kalo seandainya tempat ini dikelola dengan baik, Tanjung Pelita ini bisa bersinar kembali seperti waktu yang dulu dan yang pasti bakalan rame pengunjung yang berdatangan silih berganti, karena lokasinya cukup strategis berada tepat ditepi jalan umum dan dapat dilihat oleh setiap pengendara yang melintasi jalan tersebut.



Lokasi Tanjung Pelita dari pusat Kota Sungai Penuh berjarak kurang lebih 29 kilometer, dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda 2 dan 4 dan kendaraan umum lainnya seperti Bus Wisata, dan lain sebagainya, karena lokasinya berada tepat di tepi jalan umum yang sering dilalui oleh kendaraan kecil maupun kendaraan besar, banyak juga pengendara yang sering beristirahat sebentar di Tanjung ini sambil melihat-lihat pemandangan untuk melepas penatnya saat berkendara.

Sebenarnya Tanjung Pelita ini memiliki pemandangan alam yang sangat eksotis, namun karena kurangnya perawatan serta pengelolaannya membuat tempat ini kurang diminati oleh masyarakat. Semoga saja Tanjung Pelita ini segera bersinar kembali dan bisa menjadi tempat wisata yang paling diminati oleh masyarakat.

Danau Kaco di Gunung Kerinci, Cerita Tragis dan Misteri yang MelegendaDanau Kaco merupakan danau indah yang berada di ka...
26/05/2020

Danau Kaco di Gunung Kerinci, Cerita Tragis dan Misteri yang Melegenda

Danau Kaco merupakan danau indah yang berada di kaki Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi. Lokasinya masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya. Dengan luas danau mencapai 90 meter, Danau Kaco tampak semakin indah di malam hari karena akan bersinar terang dengan memantulkan cahaya rembulan.

Berbeda dengan danau lain di Indonesia, cahaya terang saat malam dari Danau Kaco membuatnya begitu unik dan istimewa. Keindahan Danau Kaco akan sampai pada puncaknya saat bulan purnama. Sebagian besar wisatawan datang ke Danau Kaco saat malam hari, tak perlu penerangan karena untuk menuju Danau Kaco karena air danau yang terang akan menuntun setiap pengunjung yang datang.

Danau Kaco merupakan danau indah yang berada di Kabupaten Kerinci, Jambi yang tampak semakin indah di malam hari karena akan bersinar terang.

Danau Kaco merupakan danau indah yang berada di kaki Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi. Lokasinya masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya. Dengan luas danau mencapai 90 meter, Danau Kaco tampak semakin indah di malam hari karena akan bersinar terang dengan memantulkan cahaya rembulan.

Berbeda dengan danau lain di Indonesia, cahaya terang saat malam dari Danau Kaco membuatnya begitu unik dan istimewa. Keindahan Danau Kaco akan sampai pada puncaknya saat bulan purnama. Sebagian besar wisatawan datang ke Danau Kaco saat malam hari, tak perlu penerangan karena untuk menuju Danau Kaco karena air danau yang terang akan menuntun setiap pengunjung nya

Orang Hilang di Danau Kaco

Pada awal tahun 2020 lalu, publik dihebohkan dengan hilangnya seorang pelajar setelah berlibur bersama teman-temannya dari Danau Kaco. Tim SAR bekerjasama dengan instansi terkait dan masyarakat berupaya melakukan pencarian selama lebih dari seminggu namun belum juga mendapatkan hasil apapun. Hingga saat ini keberadaan pelajar yang hilang belum diketahui rimbanya.
Kasus orang hilang di Danau Kaco bukanlah hal yang baru. Pada akhir tahun 2014 silam, kasus orang hilang juga terjadi di Danau Kaco. Setelah beberapa hari melakukan pencarian, korban hilang akhirnya ditemukan dengan kondisi sangat lemas dan memprihatinkan di suatu lembah yang berada di tengah hutan.

Legenda tentang Cahaya Abadi di Danau Kaco

Masyarakat setempat meyakini bahwa cahaya terang yang bersinar saat malam dari Danau Kaco merupakan cahaya intan, emas, dan permata yang tersimpah di dasar airnya. Alkisah, dahulu terdapat seorang raja bernama Raja Gagak yang memiliki putri cantik jelita, Putri Napal Melintang. Kencantikannya yang mempesona membuat banyak pangeran dari kerajaan seberang jatuh hati.
Tak terhitung pangeran yang berbondong-bondong meminangnya, mereka pun menyerahkan berbagai hantaran berupa perhiasan emas dan permata. Karena ketamakannya, semua pinangan dari para pangeran diterima oleh Raja Gagak agar bisa mengasai semua harta di dalam hantaran. Akhirnya Raja Gagak dilanda kebingungan hingga kemudian membawa lari semua harta dalam hantaran dan menenggalamkannya di dalam Danau Kaco bersama putrinya sendiri.

Tempat Wisata Unik

Terlepas dari semua misteri, kisah tragis, dan legenda yang berkembang, Danau kaco merupakan tempat yang wajib disambangi jika berkunjung TNKS atau mendaki Gunung Kerinci. Menuju Danau Kaco dapat ditempuh selama 10-11 jam dari Jambi ke Kabupaten Sungai Penuh, lalu dilanjutkan ke Desa Lempur selama 45 menit dengan kendaraan. Susur hutan selama 3-5 jam melewati pemandangan alam yang asri dan air terjun yang indah.

MISTERI DANAU LINGKAT KERINCIKESAN mistik sangat terasa begitu memasuki kawasan Danau Lingkat di Desa Lempur Kecamatan G...
26/05/2020

MISTERI DANAU LINGKAT KERINCI

KESAN mistik sangat terasa begitu memasuki kawasan Danau Lingkat di Desa Lempur Kecamatan Gunung Raya, Kerinci, Jambi. Cerita-cerita para tetua kampung tentang danau seluas 12 hektar itu sampai sekarang masih dipercaya oleh masyarakat setempat. Danau itu berada 1.100 diatas permukaan laut (dpl), sehingga hawanya terasa sangat sejuk.
Danau yang airnya berwarna hijau pekat tersebut dapat ditempuh dengan sepeda motor maupun mobil. Dari Desa Lempur perjalanan hanya butuh waktu sekitar 10 menit, atau sekitar 1 jam dari Kota Sungai Penuh. Danau ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal setiap hari raya dan hari-hari libur.
Tidak banyak yang tahu pasti asal nama Danau Lingkat. Namun menurut seorang warga Lempur, Andi Ismet, nama “lingkat” berasal dari kata “tingkat” yang berarti rantang. Nama itu dipakai karena konon air danau tersebut pernah ditimba oleh nenek-moyang masyarakat setempat menggunakan rantang.
Ceritanya begini. Dulu, sekitar abad ke-16, ada seorang anak gadis dari Desa Selampaung, tidak jauh dari Desa Lempur, hilang saat naik perahu di danau itu. Karena anaknya tidak p**ang-p**ang ke rumah, orangtua si gadis dibantu masyarakat desa pergi mencarinya ke danau. Tapi usaha itu sia-sia, dan warga pun kembali ke Desa Selampaung.
Malam harinya seorang tokoh adat kampung Selampaung bermimpi. Ia diberitahu bahwa si gadis dibawa oleh “orang gunung”, makhluk halus penghuni danau. Lantaran masih penasaran, keesokan hari warga kembali melakukan pencarian di danau. Air danau ditimba beramai-ramai menggunakan rantang, namun si gadis tetap saja tidak ketemu.
Orangtua si gadis yang tidak diketahui namanya sampai kini itu akhirnya pasrah. Masyarakat setempat kemudian bersumpah tidak akan memakai perahu lagi di Danau Lingkat. Beberapa tokoh masyarakat kampung bahkan melarang warganya mengunjungi danau itu. Hal itu terjadi hingga beratus-ratus tahun.
Entah siapa yang memulai, di awal era 80-an masyarakat Lempur dan sekitarnya, termasuk Selampaung, mulai berani datang ke Danau Lingkat. Saat itu belum ada jalan motor, apalagi mobil. Yang ada hanya jalan setapak, melintasi lereng-lereng bukit yang dipenuhi dengan pohon-pohon kayu manis (cassiavera). Dengan berjalan kaki dari Desa Lempur dibutuhkan waktu sekitar setengah jam.
Sesuai sumpah para leluhurnya, hingga kini masyarakat sekitar danau tidak berani berperahu di Danau Lingkat. Untuk sekedar bermain di danau warga menggunakan rakit bambu. Warga setempat juga mengingatkan pengunjung danau agar tidak bicara sombong dan takabur. “Asal tidak takabur, tidak apa-apa berakit di danau ini,” ujar warga lainnya, Bani Amin.
Cerita lain menyebutkan, di salah satu pojok danau, persisnya diujung sebelah kanan, dipercaya sebagai tempat pemandian tujuh putri dewa penguasa danau. Waktu putri-putri itu mandi bisa diketahui dengan memekarnya bunga di sekitar tempat pemandian pada saat-saat tertentu. Menariknya, bila memekar bunga itu mengeluarkan aroma yang sangat wangi.
Di seberang danau, terdapat sebuah batu besar. Uniknya, warna batu tersebut berbelang-belang, sehingga batu itu kemudian dinamakan “batu belang”. Konon kabar, batu itu merupakan tempat dewa “belimau”, atau mandi membersihkan diri dengan ramuan khas tradisional. Batu tersebut masih ada sampai sekarang.
Percaya atau tidak, yang pasti Danau Lingkat masih menyimpan segudang misteri. Kawasan itu sangat cocok dijadikan objek wisata. Sayangnya danau itu tidak mendapat perhatian serius dari Pemkab Kerinci. Jalan ke danau pun terkesan apa adanya, sempit dan rusak parah. “Jalan ke danau ini dibangun masyarakat dengan dana swadaya,” ujar warga saat ditemui di danau, belum lama ini.

PESONA DANAU KERINCIBEBERAPA destinasi wisata di Indonesia memiliki cerita atau mitos yang diyakini oleh penduduk setemp...
26/05/2020

PESONA DANAU KERINCI
BEBERAPA destinasi wisata di Indonesia memiliki cerita atau mitos yang diyakini oleh penduduk setempatnya. Mitos tersebut ada yang hanya sekadar cerita rakyat terbentuknya objek wisata tersebut hingga mitos menyeramkan yang tidak masuk akal.

Mitos itu juga ternyata dimiliki oleh Danau Kerinci. Sebuah danau yang membentang di kaki Gunung Raja, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Danau yang mengundang decak kagum ini berwujud bak lukisan nyata mahakarya sang pencipta. Keberadaan Gunung Raja yang menjulang gagah menambah keindahan pemandangan danau dan menjadi latarbelakang yang sempurna.

Ketika berada di Danau Kerinci, wisatawan dijamin tidak akan merasa bosan untuk memandangi air danau yang berkilauan memantullkan sinar mentari. Bayangan Gunung Raja yang tercermin di permukaan danau menjadi pemandangan yang patut untuk diabadikan.

Danau kerinci

Namun, di balik keindahannya yang tiada tara itu ternyata ada banyak mitos yang berkembang dalam masyarakat sekitarnya. Mulai dari legenda dua kakak-beradik Cilupat dan Cilungga yang salah seorang dari mereka berubah jadi naga, adanya harta yang berada di dasar danau dan tidak kembalinya rombongan penyelam asal Inggris yang mencoba mencari harta tersebut, hingga legenda yang mengatakan Danau Kerinci mencari korban untuk tumbal tiap tahunnya.

Cerita mengenai tiap tahunnya Danau Kerinci tersebut memakan korban, didapat dari pengalaman warga sekitar yang mengalami kejadian mistis ketika berada di Danau Kerinci.

Di danau yang memiliki luas 4.200 hektar itu pengalaman mistis pernah dialami oleh salah seorang nelayan. Ketika sedang mandi di Danau Kerinci, tiba-tiba nelayan merasa seperti di tarik ke dasar danau dengan kuat.

Nelayan yang panik tersebut segera teriak meminta pertolongan, namun tubuhnya semakin tertarik ke dasar danau, hingga ia pun hanya bisa berdoa dalam hati sambil terus berusaha menyelamatkan diri dengan menggapai sampannya untuk kembali ke tepi danau.

Provinsi Jambi merupakan Provinsi yang mempunyai potensi dalam hal wisata, mulai Gunung kerinci sampai ke candi muaro ja...
26/05/2020

Provinsi Jambi merupakan Provinsi yang mempunyai potensi dalam hal wisata, mulai Gunung kerinci sampai ke candi muaro jambi, acapkali wisata merupakan sektor unggulan dari pendapatan asli daerah (PAD).
Provinsi Jambi terdiri dari beberapa wilayah kabupaten/kota, dan ada salah satu kabupaten yang memiliki ciri khusus yaitu kabupaten Kerinci yang sering disebut dengan negeri wisatanya provinsi Jambi. Selama ini masyarakat hanya tau kerinci sebagian kecilnya saja, mereka hanya kenal dengan Gunung kerinci, danau kerinci, danau gunung tujuh, kebun teh kayu aro, dan air terjun telun berasap. Akan tetapi ada satu objek wisata yang mungkin terdengar asing dari kuping kita selama ini yaitu “Air Panas Semurup” atau dalam bahasa kerinci disebut dengan “Gao”.
Air panas semurup merupakan objek wisata yang terletak di 11 kilometer dari pusat kota (sungai penuh) yang juga dapat ditempuh 8-10 jam dari pusat kota jambi. Wisata ini terletak dikawasan perumahan warga tepatnya di desa baru Air Hangat kecamatan Air Hangat Barat Kabupeten kerinci. Kawasan wisata ini merupakan kawasan wisata unggulan d kabupaten Kerinci, hampir setiap hari wisata Air panas didatangi oleh wisatawan baik lokal mapun mancanegara. Wisata air panas ini merupakan sumber air panas yang bersaal dari kawah gunnug kerinci, menurut pantauan masyarakat setempat sumber air panas ini pertama kali muncul ribuan tahun yang lalu, dan sampai saat ini belum ada yang tahu mengenai misteri munculnya air panas tersebut.
Air panas semurup ini yang berupa kolam memiliki luas 15 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 5 meter yang memiki tekstur warna kebiruan dan air nya yang sangat tentu panas yang memliki suhu 80 derajat celcius. Dahulunya air panas ini memiliki suhu sampai dengan 100 derajatcelcius, namun walaupun sekarang hanya 80 derajat celcius tetapi wiasata ini sangat mengagumkan dan sangat mengagumkan ketika kita bisa merasakan dan melihat ada titik air seoanas ini di dataran yang memliki tinggi 800 mdpl.
Air panas ini juga sangat menarik untuk dikunjungi karena kawasn ini dijaga dan dilestarikan dengan keamanan yang baik, karena capkali wisata air panas ini kerap menjadi tempat untuk bunuh diri, dari kejadian seperti itu pemerintah dalam hal ini masyarakat yang mengelola kawasan wisata ini sangat-sangat menjaga pintu masuk bahkan area kolam air panas itu diberi agar yang ketat agar masyarakat tak bisa masuk dengan mudah.
Wisata ini merupakan tempat yang sangat nyaman jika masyarakat ingi n santai dan menennagkan diri, selain dengan wisatanya yang menarik, masyarakat atau pengunjung juga bisa merebus telur dan pisang secara langsung di kola air panas tersebut. Selain dari kulinerya kawasan wisata ini juga digunakan masyarakat sebagai tempat untuk mandi, karena dikawasan wisata ini terdapat tempat pemandian khusus untuk masyarakat pengunjung maupun setempat.
Terlepas dari keindahan dan kecantikan air panas tersebut, ada sebuah misteri mitos yang selama ini menghantui dan membuat geregetan masyarakat kabupaten kerinci, terutama masyarakat sekitar daerah air panas. Bagaian tidak setiap tahunnya air pans tersebut selalu memakan korban.
Keganasan air panas tersebut menajdi teka-teki masyarakat selama ini, apakah memang air panas ini setiap tahunnya wajib ada korban yang meninggal. Berbagai kejadian yang terjadi kasus bunuh diri yang terjadi di air panas.
Menurut mitos masyarakat setempat kejadian bunuh diri dengan cara menyobloskan diri k sumber air panas ini memnag tiap tahunnya selalu ada. Menurut mitos dari mulut ke mulut bahwa jangan pernah sesekali berbicara akan menyobloskan diri ke air panas walaupun itu nada becanda. Karena, sewaktu-waktu air panas teresebut akan memanggil secara tidak sadar. Kebnaykan dari korban tumbal air panas ialah masyarakat yang bukan dari daerah sekitar air panas.
Itulah mengapa pihak pengelola wisata saat ini mempagari air panas tersebut dengan pagar yang sagat tinggi erta penjagaan yang sangat ketat, dengan tujuan untuk menghindari masyarakat yang berniat bunuh diri di air panas semurup tersebut.
Dibalik keindahan dan kecantikan wisata air panas semurup ternyata terdapat sebuah mitos masyarakat setempat, yaitunya mitos tentang setiap tahunnya air panas semurup yang selalu meminta tumbal. Hal yang selalu dihubung-hubungkan dengan peristiwa bunuh diri yang hampir terjadi setiap tahun di air panas semurup.

AIR TERJUN TELUN BERASAP KERINCIMenurut penduduk setempat, nama Telun Berasap berasal dari proses jatuhnya aliran air de...
26/05/2020

AIR TERJUN TELUN BERASAP KERINCI

Menurut penduduk setempat, nama Telun Berasap berasal dari proses jatuhnya aliran air dengan tingginya debit, sehingga menciptakan kabut air di sekelilingnya. Proses itulah yang menjadi keistimewaan Air Terjun Berasap.

Air Terjun Telun Berasap merupakan salah satu air terjun paling populer yang ada di Kabupaten Kerinci. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 50 meter, serta percikan air membuat seolah air terjun ini menciptakan asap. Selain itu, pada momen tertentu wisatawan bisa melihat fenomena pelangi tepat di lokasi air terjun.
Kabupaten Kerinci diketahui memiliki beberapa air terjun indah, dengan pesona serta keunikan yang berbeda. Mayoritas air terjun tersebut masih alami dan mampu menjadi magnet yang mengundang ketertarikan wisatawan. Namun ada sebuah air terjun di Kerinci yang sangat populer, dan paling diburu oleh para travellers, air terjun tersebut adalah Air Terjun Telun Berasap.

Suara gemuruh air yang jatuh mengenai bebatuan akan menyambut kedatangan wisatawan pada air terjun ini. Panorama yang ditawarkan air terjun pun sungguh memukau, derasnya debit air menciptakan semacam kabut yang menjadi daya tarik utama dari objek wisata ini. Tak hanya itu, pemandangan pun terasa sempurna dengan keindahan bumi Kerinci yang bisa dinikmati dari lokasi air terjun.

Air Terjun Telun Berasap
Secara geografis, Air Terjun Telun Berasap terletak pada Desa Telun Berasap, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Jarak sejauh 57 kilometer dari Sungai Penuh, harus ditempuh wisatawan untuk berkunjung ke air terjun ini. Perjalanan pun tergolong cukup singkat, hanya memerlukan waktu sekitar satu setengah jam saja.

Namun jika datang dari Kota Jambi, perjalanan pun akan memakan waktu yang lebih lama. Wisatawan harus berkendara selama 10 jam untuk sampai di air terjun ini. Bagi wisatawan yang berasal dari Padang, justru perjalanan akan memakan waktu yang lebih singkat. Kurang lebih waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 6 jam perjalanan saja.

Pesona Air Terjun Telun Berasap
Saat tiba di lokasi air terjun, maka wisatawan harus terlebih dahulu berjalan menuruni anak tangga yang berjumlah ratusan. Memang perjalanan ini cukup melelahkan, tetapi wisatawan bisa beristirahat ditengah-tengah perjalanan karena disediakan beberapa tempat duduk disepanjang anak tangga ini. Kondisi anak tangga pun cukup baik, telah diberi pagar pembatas dan dicor semen.

Selama perjalanan ini wisatawan akan disuguhkan dengan keindahan alam berupa aneka pepohonan besar serta tumbuhan hijau yang menyegarkan mata. Udara segar pun senantiasa setia menemani perjalanan wisatawan menuju air terjun. Suara gemuruh air terjun yang semakin jelas terdengar, seolah melambai-lambai untuk segera sampai dilokasi yang dituju.

Air Terjun Telun Berasap
Air Terjun Telun Berasap mengalir pada tebing-tebing kokoh yang tingginya mencapai 50 meter. Deru air yang tercipta akan membuat kagum setiap insan yang melihatnya. Wisatawan disediakan semacam pondok tak jauh dari lokasi air terjun. Dari sini pengunjung bisa memanjakan pandangan dengan menatap air terjun yang nampak indah dibalut rimbunya pepohonan.

Air terjun ini memiliki sumber air yang berasal dari Danau Gunung Tujuh. Danau Gunung Tujuh merupakan danau yang berada didataran tinggi Kerinci, dan menjadi salah satu danau tertinggi di Asia Tenggara. Masih menjadi bagian dari kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, membuat alam disekeliling air terjun ini nampak begitu asri dan lestari.

Berbeda dengan air terjun lain yang ada di Jambi, air terjun satu ini memiliki keistimewaan yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Tingginya debit air yang jatuh mengenai bebatuan, membuat semacam percikan air yang terlihat seperti asap. Hal ini p**a yang menjadi asal usul penamaan Air Terjun Telun Berasap.

Saat matahari bersinar cerah, percikan-percikan air yang terhembas ke udara dan membiaskan sinar matahari menciptakan warna-warni pelangi indah. Fenomena alam nan memukau ini menjadi salah satu keunikan tersendiri, yang paling diburu oleh para travellers.

Ada sebuah misteri yang tersimpan pada air terjun ini, konon terdapat sebuah goa yang terdapat dibalik air terjun. Karena deras dan tingginya debit air, tak pernah ada satu orang pun yang berani memasuki goa misterius tersebut. Selain itu, tebing yang terjal dan medan ekstrim menjadi penghalang bagi setiap orang untuk masuk ke dalam goa.

Seakan tiada habisnya, dari lokasi air terjun ini wisatawan juga bisa melihat pemandangan Gunung Kerinci yang nampak gagah berdiri. Deretan perbukitan dan hijaunya pepohonan akan semakin memperindah panorama dari gunung yang menjadi ikon Kabupaten Kerinci ini.

Fasilitas Air Terjun Telun Berasap
Fasilitas yang dapat ditemukan pada tempat wisata ini sebenarnya cukup lengkap. Namun sangat disayangkan, sebagian besar fasilitas tersebut terkesan tak terawat dan banyak bagian yang mengalami kerusakan. Seperti shelter-shelter yang biasa digunaka beristirahat, dan juga pondok didekat air terjun sangat kotor dan banyak sampah dedaunan kering.

Untuk menuju ke air terjun pun wisatawan akan dipermudah dengan adanya anak tangga yang kondisinya sangat baik. Terdapat pembatasan di sisi anak tangga, sehingga wisatawan tidak perlu takut akan terjatuh. Namun tetaplah berhati-hati, karena sesudah diguyur hujan anak tangga terasa sangat licin untuk dipijak.
Selain itu terdapat fasilitas lain seperti toilet umum, tempat parkir yang cukup luas dan juga mushola bagi umat muslim. Disini wisatawan dapat dengan mudah untuk menemukan pedagang atau warung yang menjual makanan. Banyak sekali aneka kuliner yang bisa dicicipi disekitaran air terjun, seperti Gulai Ikan Semah, Dendeng, Lemang, Kacang Tojin, Teh Kayu Aro dan juga Kopi Kerinci.

Jika travellers ingin menginap, maka harus kembali lagi ke Sungai Penuh karena tidak ada hotel atau penginapan terdekat yang bisa disewa. Pada Sungai Penuh, terdapat beberapa hotel dan homestay yang cukup terjangkau untuk wisatawan menginap. Berkunjung ke Air Terjun Telun Berasap menciptakan sebuah pengalaman yang menarik dan seru, berikut beberapa kegiatan yang bisa dilalukan oleh wisatawan.

Cerita Mistis di Balik Jernihnya Air Danau Gunung Tujuh👉 Danau Gunung Tujuh adalah danau yang indah dan unik yang terlet...
26/05/2020

Cerita Mistis di Balik Jernihnya Air Danau Gunung Tujuh

👉 Danau Gunung Tujuh adalah danau yang indah dan unik yang terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi. Danau ini sangat jernih dan bersih. Pasalnya, danau berada di puncak Gunung Tujuh dan menjadi salah satu danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara dengan luas sekira 960 hektar, panjang 4,5 km, serta lebar 3 km. Ketinggian danau tersebut berada sekira 1,950 meter di atas permukaan laut.

Danau Gunung Tujuh adalah danau vulkanik nan menawan yang tercipta karena proses letusan gunung api yaitu Gunung Tujuh di Kabupaten Kerinci. Letusan gunung tersebut menyebabkan terbentuknya sebuah kawah besar yang kemudian terisi oleh air hujan sehingga membentuk sebuah danau.

Dibalik keberadaan dan keindahan danau ini, ternyata ada cerita rakyat yang melegenda di lingkungan masyarakat setempat. Masyarakat meyakini Danau Gunung Tujuh merupakan tempat berdiamnya kekuatan supranatural dari dua mahluk halus yang menjaganya yaitu Lbei Sakti dan Saleh Sri Menanti dengan pengikutnya yang berwujud harimau. Penuturan lain menceritakan bahwa danau ini dihuni sepasang naga. Naga jantan menghuni danau dan naga betina menghuni hulu sungainya.

Misteri lain yang diyakini warga kerap terjadi di danau ini adalah perubahan cuaca secara tiba-tiba hingga menghilangnya dedaunan yang jatuh dari pohon sekitar danau.

Sejumlah keanehan inilah yang kemudian membuat warga menyebut danau ini dengan sebutan Danau Para Dewa.

MISTERI GUNUNG KERINCIGunung Kerinci menjadi salah satu destinasi pendakian yang menantang nyali. Tidak mengherankan, ba...
26/05/2020

MISTERI GUNUNG KERINCI
Gunung Kerinci menjadi salah satu destinasi pendakian yang menantang nyali. Tidak mengherankan, banyak pendaki yang termotivasi untuk bisa menginjakkan kaki di atap Kerinci.

Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat di Pegunungan Bukit Barisan. Gunung kebanggaan warga Jambi ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Hebatnya, kawasan TNKS telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi Asean Heritage Site dan World Heritage Site dari Unesco tahun 2004. Sekaligus sebagai The Tropical Rainforest Heritage Of Sumatera (TRHS) tahun 2006.

Diketahui, Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) adalah taman nasional terbesar kedua di Indonesia dengan luas kurang lebih 1.3 juta hektar.

Asal usul nama Kerinci sendiri masih diperdebatkan. Ada yang menyebutkan, kata Kerinci berasal dari bahasa Tamil kurinji yaitu nama sejenis bunga yang hanya ada di dataran Tinggi.

Selain itu, menurut legenda masyarakat setempat, kondisi geografis kerinci yang dikelilingi perbukitan terjal dan hutan lebat menjadikan wilayah ini sulit dimasuki oleh orang luar, seolah-olah “terkunci” untuk dimasuki orang asing.

Ke empat rute ini mudah dijangkau, wisatawan atau pendaki bisa menggunakan bus umum atau travel dari Jambi, Padang, Lubuk Linggau, dan Bengkulu menjuju ke Sungai Penuh dan minta turun ke Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro.

Bagi wisatawan yang tidak ingin menggunakan kendaraan umum bisa gunakan kendaraan pribadi saja karena perjalanan cukup panjang dari area perkotaan sekitar 7-9 jam.

Address

Sungaipenuh
37161

Telephone

+6285254099359

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sakti Alam Kerinci posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Sakti Alam Kerinci:

Share

Category


Other Travel Services in Sungaipenuh

Show All