14/12/2022
Gunung Salak
Berada di rangkaian kawasan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Gunung Salak punya banyak kisah mistik yang masih belum terpecahkan. Namun, di sana juga terdapat sejumlah makam dan tercatat beberapa kecelakaan yang terjadi. Salah satu cerita mistis tentang Gunung Salak adalah ketika pada 2007, 13 orang pemuda pecinta alam memutuskan untuk mendaki gunung dengan ketinggian 2.211 meter ini.
Saat tengah mendaki, salah satu pemuda itu melihat sosok hitam yang melambaikan tangan ke dia. Dirinya langsung bertanya pada teman yang berada di dekatnya apakah melihat hal serupa. Temannya hanya berkata tidak dan memintanya untuk membiarkan sosok itu. Jelang malam, cuaca yang tidak mendukung akhirnya membuat mereka membangun kemah lebih awal.
Ketika berhasil membangun tenda, pemuda yang melihat sosok hitam tadi tidak dapat tidur karena ada perasaan yang tidak nyaman. Dia pun akhirnya terjaga dan memutuskan untuk keluar tenda. Tak disangka di luar tenda sudah ada sejumlah 'pasukan' berseragam tentara berwajah pucat mengeliling tenda mereka. Dalam kondisi ketakutan, dia tidak bisa berbuat apa-apa, terlebih ketika seekor macan menatapnya dengan mata bersinar di antara barisan tentara itu.
Namun, tak lama kemudian terdengar suara lantunan ayat-ayat doa dari bukit di atas mereka. Suara tersebut berasal dari seorang wanita. Meski begitu dia tidak melihat wanita itu. Dia pun pelan-pelan mampu masuk ke dalam tendanya lagi dan terlelap berkat lantunan doa yang juga mengusir 'pasukan' tersebut.
Di atas gunung tersebut juga terdapat sebuah kawah dan Curug yang terkenal angker. Kawah Ratu dan Curug Seribu merupakan dua tempat terangker yang paling dikenal di Gunung Salak. Menurut para penduduk, banyak sekali arwah gentayangan tersebar di kedua area ini.
Arwah yang menggentayangi Kawah Ratu disebut meninggal karena menghirup racun belerang. Sedangkan arwah-arwah penasaran di Curug Seribu berkeliaran karena banyak orang yang tenggelam di sana ketika hendak mandi. Ternyata, air terjun dengan arus yang deraslah yang membuat tempat ini banyak menelan korban.
Cerita seram lainnya adalah menurut kesaksian seorang pendaki, dia pernah menjumpai seorang nenek tua misterius yang usianya kira-kira sekitar 80 tahun. Salah satu hal yang membuat mata pendaki ini terbelalak adalah kelihaian nenek ini saat memanjat tebing curam.
Saat melihat aksi si nenek, seketika sang pendaki berkata, “Awas, Nek! Tebingnya curam, awas jatuh!”
Sang nenek lalu menengok dengan tatapan yang seram, hanya menjawab, “Saya tinggal di sini, Dik. Saya senang kalau malam hari di sini sangat ramai, banyak yang memberi makan saya.”
Ketika si nenek misterius menghilang, sang pendaki pun baru sadar jika nenek yang baru ditemuinya adalah salah satu makhluk gaib yang tinggal di sana.
Kisah lainnya dialami oleh seorang pendaki yang mengaku pernah mengalami kejadian mistis ketika membeli pisang goreng di puncak gunung salak. Padahal, di atas sana tidak pernah ada orang yang berjualan. Untungnya, pemuda tersebut masih bisa kembali menemui teman-temannya meskipun sudah menyantap makanan dari alam gaib.
Dan salah satu hal yang biasanya membuat para pendaki tersesat adalah suara gamelan misterius yang tiba-tiba muncul saat mendaki gunung salak. Ternyata lantunan musik tradisional ini juga merupakan salah satu misteri Gunung Salak yang ditakuti oleh banyak orang.
Salah seorang pendaki pun membenarkan keberadaan cerita ini. Dia mengaku pernah mendengar suara gamelan dengan nada yang sangat jelas. Nadanya yang sarat dengan suasana mistis serta misterius membuatnya mencoba untuk mencari sumber suara. Namun, semakin dicari, suara gamelan tersebut semakin masuk ke dalam hutan yang rimbun.