11/07/2024
Tingkatan Puasa Sunah Muharam 🕋
Dilansir situs Bimas Islam Kemenag, para ulama menjelaskan dalam kitab-kitab mereka bahwa amalan paling utama yang dianjurkan untuk dikerjakan pada hari kesepuluh bulan Muharam atau hari Asyura adalah berpuasa. Seluruh kaum muslimin, baik laki-laki maupun perempuan, dianjurkan untuk berpuasa di hari Asyura.
Perlu diketahui bahwa dalam pelaksanaannya, puasa Asyura memiliki tiga tingkatan. Setiap tingkatan memiliki keutamaan masing-masing yang berbeda dengan tingkatan lainnya. Apa saja?
Pertama, puasa Asyura didahului puasa di hari sebelumnya, yaitu tanggal 9 Muharam atau hari Tasu'a, dan diiringi puasa di hari setelahnya, yaitu tanggal 11 Muharam.
Kedua, puasa Asyura hanya didahului puasa di hari sebelumnya, yaitu hari Tasu'a 9 Muharam, tanpa diiringi puasa di hari setelahnya.
Ketiga, hanya berpuasa di hari Asyura saja.
Menurut para ulama, di antara tiga tingkatan tersebut, tingkatan pertama, yaitu berpuasa selama tiga hari di tanggal 9, 10 dan 11 Muharam, adalah pelaksanaan yang paling sempurna. Lalu, diiringi tingkatan kedua dan terakhir tingkatan ketiga. Ini sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Zadul Ma'ad berikut;
Adapun tingkatan puasa Asyura ada tiga; Yang paling sempurna adalah didahului puasa di hari sebelumnya dan diiringi puasa di hari setelahnya. Lalu diikuti dengan puasa di tanggal 9 dan 10 (Muharram) saja, dan ini yang banyak disebut dalam hadis. Kemudian diikuti dengan hanya berpuasa di tanggal 10 (Muharram) saja.
Dalam kitab Fadhlu Syahrullah Al-Muharram wa Yaum Asyura, Muhammad Hasan Yusuf juga menyebutkan sebagai berikut;
Dengan demikian, maka puasa Asyura memiliki tiga tingkatan. Tingkatan paling rendah adalah berpuasa di hari Asyura saja. Tingkatan di atasnya adalah berpuasa di hari Asyura dan di hari kesembilan. Tingkatan di atasnya adalah berpuasa di hari kesembilan dan hari kesebelas.