28/04/2024
Belajar dari gambar ini...
1. Orang tua membentak, anak mengkeret ketakutan.
2. Anak tumbuh besar. Saat orang tua membentak, ia mulai melawan.
3. Keadaan berbalik. Anak sudah dewasa. Orang tua dibentak, diam tak berdaya.
Na'udzubillah.
Dari sini kita memahami, sesungguhnya pendidikan amarah itu dimulai dari kecil tanpa disadari. Anak merekam, menyimpan, dan menirukan suatu hari nanti.
Jangan gampang melabeli anak durhaka, jika ternyata akar kebiasaannya dari siapa.
Putuskan rantai kemarahan, bentakan, dan kekasaran, mulai sekarang. Agar masa tua kita tak menuai penyesalan.
Semoga Allah memberi kekuatan pada kita yg selaku orang tua untuk tidak membentak anak orang terlebih anak sendiri.
(Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Berilah aku wasiat”. Beliau menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang, kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau jangan marah!” [HR al-Bukhâri]. )