25/10/2023
KEUTAMAAN UMROH
BISMILLAH..
Setiap orang pasti mendambakan bisa datang ke tanah suci, Ka'bah, tanah haram Makkah. Di tempat tersebut terdapat dua aktivitas ibadah yang mulia yaitu umrah dan haji.
Untuk umrah sendiri bisa dilakukan setiap saat. Sedangkan haji hanya khusus di bulan haji, bulan Dzulhijjah.
๐UMROH SENDIRI MEMILIKI BEBERAPA KEUTAMAAN๐
๐ท Umroh adalah jihad sebagaimana ibadah haji.
๐ทMenghapus dosa di antara dua umrah.
๐ทUmrah menghilangkan kefakiran dan menghapus dosa.
1. Umrah adalah jihad sebagaimana ibadah haji.
'Aisyah berkata,
ููููุชู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุนูููู ุงููููุณูุงุกู ุฌูููุงุฏู ููุงูู ยซ ููุนูู
ู ุนูููููููู ูู ุฌูููุงุฏู ูุงู ููุชูุงูู ููููู ุงููุญูุฌูู ููุงููุนูู
ูุฑูุฉู ยป.
โ Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?โ Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, โIya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan umroh .โ (HR. Ibnu Majah no. 2901, hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani).
2. Menghapus dosa di antara dua umrah.
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ุงููุนูู
ูุฑูุฉู ุฅูููู ุงููุนูู
ูุฑูุฉู ูููููุงุฑูุฉู ููู
ูุง ุจูููููููู
ูุง ุ ููุงููุญูุฌูู ุงูู ู
ูุจูุฑููุฑู ููููุณู ูููู ุฌูุฒูุงุกู ุฅููุงูู ุงููุฌููููุฉู
โ Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga .โ (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)
3.menghilangkan kefakiran dan menghapuskan dosa
ุจูู ุงูุญุฌูู ูุงูุนู
ุฑุฉู ุ ูุฅููููู
ุง ููููุงูู ุงูููุฑู ูุงูุฐููุจู ุ ูู
ุง ููููู ุงูููุฑู ุฎูุจูุซู ุงูุญุฏูุฏู ูุงูุฐูุจู ูุงููุถุฉู ุ ูููุณ ููุญุฌุฉู ุงูู
ุจุฑูุฑุฉู ุซูุงุจู ุฅูุง ุงูุฌูุฉู
โIringilah ibadah haji dengan (memperbanyak) ibadah umrah (berikutnya), karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana alat peniup besi panas menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Dan tidak ada (balasan) bagi (pelaku) haji yang mabrur melainkan surgaโ [Hadits ini dikeluarkan oleh Imam at-Tirmidzi (810), dan an-Nasa-i (5/115), dan Ahmad (6/185);
โ
Ibadah mulia ini pun dilakukan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat baik tatkala beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam masih hidup atau pun ketika sudah tiada. Ini pun menunjukkan kemuliaan ibadah tersebut.
Semoga Allah mudahkan kita melakukan ibadah yang mulia ini. Wallahu waliyyut taufiq.
(Referensi : Shahih Fiqh Sunnah, Abu Malik, terbitan Maktabah Taufiqiyah, 2/276)
Baarokallahu fiina wafiikum