Fathma Alia Tour & Travel

Home
Indonesia
Ungaran
Fathma Alia Tour & Travel

Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Fathma Alia Tour & Travel, Cruise Agency, Ungaran.
(6)

08/03/2018

Umroh backpacker hanya 13 juta... Syarat sehat diutamakan yg muda mandiri ready pasport ... Ayo daftar segera

23/09/2017

Di Lasem nih...

Bukit ini ada di Lasem, Rembang, Jawa Tengah, dari tempat ini bisa menatap hamparan pemandangan hijau pepohonan sampai ke birunya lautan, Laut Jawa.

Waktu yang tepat untuk ke sini adalah pagi dan sore. Pagi hari bisa menyaks*kan indahnya matahari muncul dari balik Bukit Kajar, cakep sangat. Lalu saat sore hari bisa menyaks*kan matahari tenggelam di balik Laut Jawa. Sediakan aja kamera yang cocok untuk mengabadikan momen ini, atau untuk menangkap landscape bukit ini.

Bisa mengajak teman atau keluarga untuk menikmati bukit ini, atau bisa juga sendirian jika emang lagi pengen sendiri, tapi jangan terlalu kebaperan jika melihat orang sekitarnya ~

Di sekitaran tempat ini sudah ada warung-warung walaupun sederhana, bisa untuk mengganjal perut, ada juga kopi khas Lasem, Kopi Lelet, wajib dicoba nih kopinya, menikmati kopi di alam terbuka hijau itu sangat amazing. Tunggu apalagi.

Yuk ke Lasem... 😘😘😘

Affan Martadi

07/05/2017

Starbucks Coffee biasanya nampak modern, tapi di Jalan Malioboro Yogyakarta ini nampak klas*k, mirip pada jaman cowboy.

📸

13/02/2017

Siapa yang tidak merindukan indahnya masa kecil di kampung halaman seperti ini? 😍😍😍

12/02/2017

Sedikit cerita tentang Turkish Airlines 👍👍👍

11/02/2017

Pesan penuh hikmah dari al Habib 'Umar ibn Hafidh, Yaman

11/02/2017

Kami pulang ke tanah air dan transit di Attaturk International Airport di Istanbul - Turkey pada pukul 22 lebih waktu Istanbul.

Dalam perjalanan, memberikan informasi atau tepatnya adalah mengingatkan kembali tentang waktu sholat, tata cara thoharoh dan cara melaksanakan sholat dari beberapa pendapat merupakan hal yang wajib kami laksanakan sebagai bentuk tanggung jawab kami atas pelaksanaan ibadah jama'ah.

Sebelum turun dari pesawat, kami akan memastikan lagi berapa orang yang membutuhkan kursi roda, walaupun pada saat check in di Jeddah sudah kami pesankan, karena mungkin saja ada yang kondisinya drop saat perjalanan Jeddah - Istanbul lalu butuh kursi roda.

Alhamdulillah yang butuh kursi roda cuman dua, kami harus koordinas*kan dengan crew pesawat, karena ada satu jama'ah yang benar-benar tidak bisa berjalan sehingga kursi roda harus masuk ke pesawat... setelah yakin bisa masuk, kami tunjuk keluarganya untuk ikut mendampingi sampai pada gate ruang tunggu yang sudah disepakati, sementara kami mendampingi jama'ah lain menuju ruang tunggu transit.

05/02/2017

Kemegahan Istanbul bukti sejarah kemajuan peradaban dari dua agama, yaitu kristen saat masih dalam pemerintahan Kekaisaran Romawi, yaitu Konstantinopel dan Bizantium sekitar 16 abad. Pada tahun 1453 M, kota ini dikuasai oleh Pemerintahan Ottoman atau Kekhalifahan Utsmaniyyah dan menjadi kubu pertahanan Islam.

Pada tahun 2010 Istanbul ditetapkan sebagai Ibukota Kebudayaan Eropa sehingga kota ini termasuk 5 destinasi wisata di dunia yang paling populer untuk dikunjungi sehingga wisatawan yang berkunjung ke kota ini meningkat tajam. Beberapa situs bersejarah di Kota Istanbul ini sudah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia di UNESCO.

Kami mengunjungi pada tanggal 27 Januari 2017, saat musim dingin, suhunya antara 0 s/d -7 derajat Celcius. Untuk bisa menikmati salju dan kemegahan bangunan dan sejarahnya, tentu harus mempersiapkan baju rangkap dan jaket khusus musim salju juga pakailah sepatu boot. Tidak kalah penting adalah tukarlah uang anda dengan Europe dan Lira untuk berbelanja barang-barang khas Turki yang menawan.

05/02/2017

Perjalanan pulang ke tanah air...

03/02/2017

Adzan Sholat Isya' di Masjid al Haram Makkah al Mukarromah

Rabu, 1 Februari 2017

22/01/2017

Magelang Beauty of Java

04/01/2017

Destinasi wisata dalam negeri, Dusun Bambu di Lembang, Kabupaten Bandung Jawa Barat, terdapat fasilitas untuk permainan anak-anak juga, udaranya sejuk dengan lingkungan yang terjaga dan rapi, sangat rekomended untuk dikunjungi bersama keluarga saat liburan 👍👍

03/12/2016

Rindu Nabawi... ❤️❤️❤️

12/11/2016

Gedung King Abdullah, Masjid al Haram, Mekah. Bangunan yang sangat megah dan berwibawa dengan ornamen mewah, besar... yang memungkinkan menampung jama'ah puluhan ribu. Di belakang bangunan ini ada Rumah Sakit yang masih dalam penyelesaian, yang akan digunakan untuk jama'ah haji atau umrah yang sakit. Ada juga terowongan menuju Jarwal, yang sering dipakai untuk pemondokan jama'ah haji Indonesia berjarak sekitar 2,1 km.

30/10/2016

Ngopi di Jombang ~>

Syphon, merupakan salah satu alat ekstrasi kopi yang unik.
Air yang dipanaskan di bejana bawah pada temperatur yang cukup rendah (ternyata hanya sekitar 75-85 C) naik ke bejana diatasnya untuk bercampur dengan bubuk kopi, “bergaul” sebentar, lalu ditarik kembali kedalam bejana bawah akibat tekanan yang terbentuk didalamnya. Coffee Syphon merupakan alat pembakaran kopi dengan menggunakan tabung kaca yang beris*kan air, kemudian uap dari air pembakaran yang sudah panas itu mengalir ke tabung kaca di bagian atasnya, bercampur dengan bubuk kopi. Setelah kopi dan air mendidih itu tercampur, kaca tabung kopi yang sudah bercampur air kembali ke tabung kaca yang mendidih. Setelah itu, air kopi itu dituangkan ke cangkir dan siap disruput.
Cara Coffee Syphon ini membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Syphon selama bertahun-tahun menjadi salah satu metoda ekstraksi kecintaan bangsa jepang. Beberapa orang mengatakan bahwa metoda ekstraksi ini benar-benar menampilkan karakter kopi yang sesungguhnya dengan karakter rasa kopi yang smooth, friendly dan aroma yang lembut semerbak.
Teknik ini bisa kalian temukan di kedai psycoffeelogy! Dapatkan diskon sampai 50% ™

04/10/2016

Berjumpa dengan jama'ah haji dari Turkiye yang sangat ramah dan akrab dengan para jama'ah haji Indonesia, mereka sangat terkesan dengan keramahan, kesopanan dan kesabaran jama'ah haji dari Indonesia.

23/09/2016

Jam 08.07 waktu KSA di pelataran Ka'bah tidak terlalu ramai orang towaf, di pinggiran yang terlindung dari sinar matahari, jama'ah sudah pada stay menunggu sholat jumat, padahal masih 4 jam lagi.

Banyak jama'ah yang sengaja tidur "berserak" melepas lelah disekitar area itu. Banyak juga yang menunggu sambil membaca al Quran, ada yang dengan khusyu' sholat sunnah dluha, entah sudah berapa raka'at, karena saking banyaknya. Ada juga yang khusyu' memutar tasbih sambil berdzikir. Tentu saja ada yang selfie sana sini untuk mengabadikan momen yang sangat mulia di Masjid al Haram ini.

Saya selalu berpikir bahwa semua aktivitas tadi dalam rangka mengagungkan Alloh dan tempat yang mulia ini. Lalu bagaimana dengan yang tidur? Mereka sengaja tidur di situ agar mendapatkan tempat yang agung (shaf depan) dalam sholat, sementara malamnya mereka mungkin melakukan umrah sunnah atau bermujahadah sampai hampir pagi, lalu lelah tertidur dalam rangka persiapan sholat Jumat.

Bagaimana dengan yang selfie? Mereka ingin mengabarkan pada sanak saudara tentang kebahagiaan mereka melakukan segala amal ibadah di tanah haram, lagi-lagi saya berpikir mereka bukan karena riya', karena hal ini ada di hati. Saya berusaha untuk tetap berpikir positif, bahwa segala sesuatu yang dilakukan di sini adalah untuk berdzikir dengan berbagai macam bentuk dan caranya.

Karena semua berawal dari niat, dan itu tidak pernah diketahui kecuali hanya dirinya dan Alloh yang tahu. Wallohu a'lam 😊

17/09/2016

Usai sholat Jumat kemarin yang melaksanakan towaf cukup sepi, emang agak panas s*k, tapi ga terlalu menyengat jika di pelataran Ka'bah. Towaf adalah ibadah yang paling besar pahalanya di Majid al Haram selain Umrah, waLLOhu A'lam

10/09/2016

Persiapan wuquf di Padang Arofah, suhu udara di sini cukup panas sekitar 42 derajat Celcius, jama'ah sudah menempati tenda sesuai kloter, kami ada di tenda nomor 44.

Sambil menunggu maghrib tiba, jama'ah disarankan banyak berdzikir, bershalawat dan membaca Al Quran, atau beristirahat.

Waktu wuquf adalah besok siang, tanggal 9 Dzulhijjah, dimulai dengan khotbah lalu sholat dhuhur berjama'ah, lalu berdoa dengan khusyu', insyaalloh pada saat wuquf ini segala doa akan diijabah oleh Alloh.

Rabbi yassir lanaa... wa laa tu'assir...

10/09/2016

Pemberangkatan kloter 32 SOC Kab. Temanggung untuk melaksanakan rangkaian kegiatan haji 2016.

Persiapan di hotel mulai dari mandi sunnah ihram, memotong kuku, mencukur kumis (rambut yang disunnahkan dicukur), memakai parfum di badan (bukan dipakaian), untuk perempuan tidak diperkenankan banyak parfum. Memakai pakaian ihram sesuai ketentuan, laki-laki hanya memgenakan dua helai sarung dan selendang tanpa jahitan, perempuan berpakaian menutup semuanya kecuali muka dan telapak tangan.
Setelah berpakaian ihram, sholat sunnah ihram 2 raka'at lalu berniat untuk melaksanakan haji : "labbaika allohumma hajjan, nawaitu al hajja wa ahromtu bihi lillahi ta'ala". Lalu banyak-banyak membaca talbiyah sampai ke Arofah untuk melaksanakan wuquf besok siang.

07/09/2016

Menjelang pelaksanaan Haji, di kawasan pelemparan jamarat, Mina, persiapan dari pemerintah Arab Saudi sangat serius, jalan-jalan dijaga ketat oleh tentara maupun polisi. Kondisi jalan dan jalur menuju jamarat semua dicek sampai detail.

Sore itu kami menelusuri jalan dari hotel menuju jamarat. Ternyata dari wilayah Aziziyah Syimaliyah hanya sekitar 1 km, dan tersedia akses jalan menuju jamarat lantai 4 dan lantai 2 kalau ditempuh dari hotel 404 (Haila Inn). Sepanjang jalan menuju jamarat, banyak maktab yang ditempati oleh jama'ah dari Turkiy.

Tampak dalam gambar adalah jalan keluar setelah jamarat (aqobah). Biasanya jama'ah Indonesia reguler akan menempati tenda di Mina yang letaknya setelah terowongan Mu'aishim, jalurnya belok kanan setelah melempar jamarat aqobah. Jika ingin menuju Makkah (tanazul) maka lurus saja, lalu belok kiri setelah bertemu dengan terminal bus Jamarat ke arah Mahbas Jin. Jarak dari aqobah menuju kemah di Mina lebih jauh daripada jarak dari Aqobah ke Mahbas Jin atau di sektor 404 😊.

Saat pelaksanaan haji, bis sholawat yang disediakan oleh Pemerintah Indonesia tidak ada yang beroperasi ke Masjid al Haram (semua ada di Arofah, Muzdalifah, Mina), sehingga bagi yang akan tanazul lalu melakukan thowaf ifadhoh, alternatifnya adalah jalan kaki atau naik taksi (harus menawar, sekitar 30 - 50 riyal). Bis sholawat baru tersedia setelah tanggal 15/16 dzulhijjah.

Semoga semua diberikan keselamatan, kesehatan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji, hanya Alloh yang Maha Melindungi dan Maha Memberi Keselamatan... aamiiin

05/09/2016

Suasana antrean setelah Sholat 'Isya' menuju "terminal bis" di belakang Masjid al Haram untuk jalur Mahbas Jin - Jamarat - Aziziyah (bis nomor 2 dan 1). Sebenarnya sudah diberikan pengumuman oleh petugas Askar, untuk Jama'ah Indonesia masuk lewat gate 15 dan 16, tapi pengumumannya pakai bahasa Arab dan Inggris, jadi banyak yang tidak tahu. Bagi jama'ah yang paham bahasa itu seyogyanya mengarahkan jama'ah lain. Sebenarnya semua gate itu sama, tidak ada bedanya karena menuju ke Bis yang jurusannya sama, tapi demi keamanan maka dipisahkan tiap bangsa, mengingat postur tubuh bangsa kita lebih kecil daripada mereka yang dari Afrika dan Timur Tengah.

Para petugas pintu di sini harus diakui bahwa mereka sangat bekerja keras, setiap saat berteriak agar jama'ah tidak saling mendesak dan dorong/mendorong saat melewati gate tersebut, agar aman dan selamat semua.
Disisi lain, ada saja jama'ah selain Indonesia yang ikut gabung di gate 15 dan 16, postur mereka yang lebih gede tentu saja sangat tidak imbang kalau berdesak-desakkan dengan bangsa kita, sehingga kadang menjadi "macet" dan terus terang agak mengkhawatirkan bagi jama'ah yang sudah berusia lanjut.
Untuk mengurangi panasnya suhu Makkah, disediakan semprotan air dari atas jalan antrean itu. Keberadaan semprotan air itu cukup membantu untuk menyejukkan, tetesan airnya seperti gerimis, suasana menjadi lumayan adem.

Trik aman untuk antrean ini adalah, jangan mengambil antrean dari samping pintu masuk, usahakan dari tengah, walaupun kelihatan dibelakang, yang penting aman, hindari mepet di pagar, karena jika terdesak tidak ada lagi space untuk menahan selain pagar itu sendiri dan itu berbahaya, usahakan tidak menahan buang air kecil maupun besar, lebih baik ke toilet dulu sebelum mengantre.
Yang terpenting lagi adalah selalu bersabar, fokus pada keselamatan, banyak-banyak membaca istighfar dan memohon kepada Alloh agar diberikan keselamatan dan kemudahan, karena hanya Alloh yang Maha Melindungi dan memberi keselamatan... 🙏

04/09/2016

Suhu udara di Makkah saat ini cukup panas, berkisar antara 34 - 50 derajat Celcius bahkan bisa lebih. Calon jama'ah haji disarankan untuk membawa payung pada siang hari untuk melindungi teriknya matahari. Kacamata hitam juga diperlukan untuk mengurangi silau (kadang sampai sakit karena silau) saat perjalanan, terutama di sekitar Masjid al Haram, karena nuansa warna di situ adalah putih yang sangat memantulkan cahaya matahari yang cukup terik.

Bawalah selalu air minum dalam botol (embarkasi SOC/Solo, diberi botol dari Dinas Kesehatan), sangat penting untuk menghindari dehidrasi, isilah dengan air zamzam yang banyak tersedia di sekitar masjid, baik di luar maupun di dalam masjid.

Gunakan sabun mandi yang banyak mengandung minyak, karena udara di sini sangat kering, gunakan lotion dan pelembab bibir setiap saat untuk melindungi dari kekeringan dan pecah-pecah.

Hemat energi, tidak usah terlalu banyak aktivitas yang berlebihan, fokuskan pada ibadah di Mesjid. Jika hendak melaksanakan thawaf, sebaiknya memperhatikan kondisi fis*k dan keadaan teriknya matahari, karena banyak terjadi jama'ah yang pingsan karena dehidrasi saat thawaf.

Hal yang penting lagi adalah, gunakan selalu gelang seperti yang tampak pada gambar untuk memudahkan jika kita mau bertanya kepada petugas haji tentang hotel yang ditempati, selain itu bawa juga kartu nama hotel.

03/09/2016

Hiruk pikuk kedatangan jama'ah calon haji dari Indonesia embarkasi Solo.

Sesaat setelah mendarat, pertama yang harus diingat adalah kembali meluruskan niat. Setelah itu setting kesabaran, jaga kondisi kesehatan dan stamina salah satunya dengan makan makanan yang sudah disediakan, lalu banyak minum.

Setiba di Terminal Hajji King Abdul Aziz Jeddah ini, setelah turun pesawat, menuju antrean pengecekkan imigrasi, antrelah dengan tertib dan sabar, persiapkan passport di tangan, buka pada lembaran yang terdapat visa hajji untuk mempercepat pengecekan dan pengecapan passport oleh petugas imigrasi.

Setelah dicap, dianjurkan pada jama'ah laki-laki yang masih sehat dan kuat untuk ikut membantu membawakab koper besar keluar dari ruangan, satu orang 3 koper dengan porter yang sudah disediakan. Hal ini perlu dilakukan karena petugas porter bandara tidak diperkenankan masuk, sehingga jama'ah harus membantu membawa koper keluar, baru kemudian disambut oleh petugas porter yang disediakan mu'asasah

Keberadaan ketua kloter dan ketua rombongan sangat penting pada sat ini, salah satunya adalah memastikan titik kumpul jama'ah dan menghitung jumlah koper apakah sudah lengkap atau belun, selain itu memastikan dokumen passport diserahkan kepada perwakilan mu'asasah.

Bagi yang mengambil miqot di Jeddah, segeralah berganti ke kamar mandi untuk mandi sunnah, berpakaian ihram lalu sholat fardlu di masjid yang sudah tersedia. Kemudian sholat sunnah ihram dua rakaa'at (tidak berjama'ah), kemudian menunggu ketua kloter atau ketua KBIH (jika ikut), untuk berniat umrah bersama-sama. Sebelum berniat, pastikan pakaian ihram sudah memenuhi persyaratan, contohnya untuk jama'ah laki-laki sudah tidak mengenakan (maaf) celana dalam, dan bagi jama'ah perempuan sudah menutup aurat. Setelah yakin atas persyaratan pakaian, silakan mengucapkan niat umrah (labbaika allohumma 'umratan, nawaytu 'umratan wa ahramtu biha lillahi ta'ala).

Perbanyaklah baca talbiyah selama perjalanan menuju hotel sampai menjelang towaf.

03/09/2016

Dari atas Aziziyah Syimaliyah, tampak Makkah Clock Tower yang berada di areal Masjid al Haram, Makkah. Menara yang tingginya mencapai 601 meter, melebihi menara Taipe 101 yang tingginya 508 meter, tapi masih lebih rendah dari Burj al Khalifa Dubai yang tingginya mencapai 828 meter, lhah ini malah kok jadi tinggi-tinggian yak 😃

Yang jelas menara jam itu memang mewah dan di tower itu terdapat hotel-hotel terkenal semacam Pullman Zamzam, Abraj al Bait, Marwah, Movenpick dan lainnya, lengkap dengan pusat perbelanjaan barang-barang yang mewah ada di sini.

Agak kontras emang dengan keberadaan Masjid al Haram yang berada di depannya, menara masjidnya saja tidak setinggi tower jam itu, belum lagi jika dibandingkan dengan semangat beribadah di dalam masjid yang dipenuhi dengan kesederhanaan dan kepasrahan, cukup kontras 😊

Menara tersebut nampak berwarna hijau dari jarak 3,15 km dari sektor 4 di Aziziyah Syimaliyah. Dari sektor ini untuk menuju ke Masjid al Haram, naik bis Saptco nomor 2, nomor ini ditempel di depan, belakang dan samping kiri kanan bis, lengkap dengan bendera merah putih disamping angka 2. Rute bis nomor 2 ini dari hotel menuju Jamarat (Mina), lalu turun untuk pindah bis Saptco tanpa nomor, menuju Masjid al Haram via Mahbas Jin. Bis ini akan menurunkan jama'ah di pintu belakang, lewat pintu tempat sa'i. Pulangnya sama jalurnya, Masjid al Haram - Jamarat - naik bis nomor 2, baru turun sesuai nomor hotelnya.

Perlu diperhatikan bagi para jama'ah, agar menjaga keamanan sewaktu mengantre masuk bis karena sering berdesak-desakan dan tidak ada pemisahan negara-negara tertentu, jadi kudu menyesuaikan saja, kalau yg antre banyak orang-orang yang berbadan gede, biasanya berasal dari negara timur tengah, Turki dan Afrika, mending antre agak belakangan saja, menjaga keselamatan diri lebih penting daripada memburu cepet-cepetan. Sabar, tetap tenang, fokus pada keselamatan diri, berdoa dan pasrah kepada Alloh adalah tindakan yang harus selalu dilakukan.

30/08/2016

Ngafe es krim kitaaa...

*abaikan couple yang sedang berpose 😁😁😁

08/06/2016

Pak Sunar, lengkapnya adalah Pak Sunardi, pribadi yang murah senyum dan selalu ceria. Sehari-hari bekerja di tempat pemberhentian bus jurusan Semarang - Surabaya di Lasem. Sehabis Sholat Shubuh Pak Sunar sudah stand by di tempatnya untuk mencari dan mengatur penumpang yang mau ke Surabaya. Setiap menaikkan satu penumpang, mendapatkan upah seribu Rupiah. Jam "dinas" Pak Sunar ini sampai selepas Sholat Dhuhur, lalu diganti oleh shift berikutnya sampai malam hari.

Tahun 2016, tepatnya bulan Pebruari Pak Sunar bisa sowan ke Haramain (Makkah dan Madinah) menjalankan ibadah umrah, alhamdulillah. Banyak kisah dan cerita dari Pak Sunar sewaktu berada di Haramain, gembira, sedih dan haru. Satu hal yang sangat menarik dari pribadi Pak Sunar ini adalah, setiap apapun yang terjadi Beliau selalu bilang, "Nikmat... alhamdulillah."

Sepulang dari Umrah, kami sempat bertemu dengan Pak Sunar, masih tetap ceria dan dia bilang, "Saya sudah kangen mau ke sana lagi, doakan supaya dimudahkan." Aamiiin...

28/05/2016

Kiswah

Umrah bulan Mei 2016, kami mengunjungi Museum Ka'bah yang di dalamnya terdapat alat tenun Kiswah. Berikut adalah sekelumit sejarah tentang Kiswah. 😎

Kiswah adalah kain penutup Ka'bah berwarna hitam, yang salah satunya berfungsi untuk melindungi bangunan Ka'bah agar tidak cepat rusak. Kain Kiswah saat ini warnanya hitam, Kiswah yang pertama berwarna merah berlajur dengan kain berasal dari Yaman. Pada zaman Khalifah Ma'mun al-Rasyid, warnanya putih. Pernah juga berwarna hijau pada masa Khalifah an-Nasir dari bani Abbasiyah dan atas perintah Muhammad ibnu Sabaktakin pernah berwarna kuning.

Kiswah pertama kali dibuat dibuat oleh seorang pengrajin bernama Adnan bin Ad dengan bahan baku kulit unta. Namun dalam perkembangannya, kiswah dibuat dari kain sutera. Untuk membuat sebuah kiswah memerlukan 670 kg bahan sutera atau sekitar 600 meter persegi kain sutera yang terdiri dari 47 potong kain. Masing-masing potongan tersebut berukuran panjang 14 meter dan lebar 95 cm.

Dalam sejarahnya, Kiswah selalu diganti setiap tahun, kiswah-kiswah indah yang dibuat di Mesir itu diantar ke Makkah melewati jalan darat menggunakan tandu indah yang disebut mahmal. Kiswah beserta hadiah-hadiah lain di dalam mahmal datang bersamaan dengan rombongan haji dari Mesir yang dikepalai oleh seorang amirul hajj.

Pengiriman kiswah dari Mesir pernah terlambat hingga awal bulan Dzulhijjah. Hal itu terjadi beberapa waktu setelah meletusnya Perang Dunia I. Keterlambatan pengiriman kiswah terjadi akibat suasana yang tidak aman dan kondusif akibat Perang Dunia I.

Sejak 1931, kiswah untuk menutupi Kabah diproduksi di sebuah pabrik yang terletak di pinggir kota Mekkah, Arab Saudi. Dalam pabrik tersebut, pembuatan kiswah dilakukan secara modern dengan menggunakan mesin tenun modern. Di pabrik kiswah yang areanya seluas 10 hektare itu dipekerjakan sekitar 240 perajin kiswah.

*dalam gambar adalah alat tenun yang pertama kali digunakan untuk membuat Kiswah.

26/05/2016

City Tour Makkah

Umrah periode April 2016, salah satu yang kami kunjungi adalah Peternakan Unta. Peternakan unta di sekitar Makkah bisa jumpai di Ja'ronah, Hudaybiyah, Malakan, Asyuraeek (dahulu Lembah Hunain) dan beberapa yang lainnya.

Peternakan unta sangat jauh berbeda dari peternakan yang ada di Indonesia yang dikelilingi potongan rumput dan makanan ternak di kandang yang rapi. Di sini, unta dibiarkan bebas di padang pasir dan bebatuan, tanpa ada pelindung atau kandang serta makanan khusus. Hanya terlihat rumah untuk penjaga ternak saja.

Ladang-ladang peternakan unta biasanya dikelola oleh orang-orang Arab gunung (baca Badwi) sebagai daya tarik untuk berkunjung ke peternakan mereka. Mereka memperkerjakan orang-orang Sudan (baca Sudani) sebagai pengembala dan pemerah susu unta. Jama'ah umrah atau haji yang banyak berkunjung adalah dari Indonesia dan Malaysia.

Para jamaah sering ditawarkan memerah susu unta sendiri oleh si penggembala unta. Susu unta dapat di beli dengan harga lima real untuk ukuran botol kecil 350 ml.

Masyarakat Arab umumnya menjadikan air susu unta sebagai pencegahan dan pengobatan penyakit diabetes (baca dalam bahasa arab buol sukari) dan penyakit jantung. Orang Arab zaman dahulu minum air susu unta untuk bisa bertaham hidup di gurun pasir.

Nah... jama'ah Fathma Alia juga tidak melewatkan untuk memerah susu unta dan meminumnya saat berkunjung di tempat itu 😃

15/05/2016

Sarapan di Hotel Zamzam Pullman, Makkah, menu yang disajikan makanan barat dan arab, menu Indonesianya tidak ada. Kebanyakan yang disajikan adalah berbagai jenis roti, mulai roti khas Arab/Pakistan yang gede-gede atau roti cane yang lebar sampai croissant serta banyak lagi.

Saya lebih memilih croissant atau roti dikasih sale madu atau sale lainnya yang sudah tersedia di meja. Kalau roti cane biasanya dimakan dengan kari kambing/domba yang khas, menu ini perlu dicoba bagi yang belum pernah merasakan menu ala Arab/Pakistan 😃

Tersedia menu nasi juga sih, tapi tidak seperti nasi di Indonesia, biasanya nasi yang sudah berbumbu dengan aroma rempah yang khas, dengan lauk ayam atau daging kambing juga 😃

*dalam gambar adalah suasana sarapan jama'ah Fathma Alia di Hotel Zamzam Pullman Makkah periode April 2016

Address

Ungaran
50235

Telephone

+6281215555270

Website

https://instagram.com/fathma_alia/

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Fathma Alia Tour & Travel posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Fathma Alia Tour & Travel:

Videos

Siapa yang tidak merindukan indahnya masa kecil di kampung halaman seperti ini? 😍😍😍

Adzan Sholat Isya' di Masjid al Haram Makkah al Mukarromah Rabu, 1 Februari 2017

Magelang Beauty of Java

Usai sholat Jumat kemarin yang melaksanakan towaf cukup sepi, emang agak panas sik, tapi ga terlalu menyengat jika di pelataran Ka'bah. Towaf adalah ibadah yang paling besar pahalanya di Majid al Haram selain Umrah, waLLOhu A'lam #hajj2016 #fathmaalia

Thawaf adalah mengelilingi Ka'bah 7 (tujuh) kali, dimulai dari salah satu sudutnya yang dinamakan Rukun Hajar Aswad, atau segaris lurus dengan sudut itu. Rukun Hajar Aswad adalah sudut Ka'bah yang terdapat batu hitam dengan bingkai putih yang dinamakan Hajar Aswad, yang dikisahkan bahwa batu itu asal mulanya dari surga dan berwarna putih, karena dicium dan dipegang oleh manusia yang banyak dosa, maka batu itu berubah menjadi hitam (wallohu a'lam). Orang yang melaksanakan thawaf harus suci dari hadats (besar maupun kecil) dan suci dari najis, hal ini sama seperti saat melaksanakan sholat. Pada saat memulai thawaf tepat segaris dengan Rukun Hajar Aswad sunnahkan memberikan isyarat dengan melambaikan tangan dan mengucapkan Bismillahi Allohu Akbar, lalu berdzikir Subhanalloh wal hamdulillah wa la ilaha illalloh wallohu akbar wa la haula wa la quwwata illa billahi al'aliyyi al'adhim sampai pada Rukun Yamani (dinamakan Rukun Yamani karena jika ditarik garis lurus, sudut ini sampai ke Yamman). Dari rukun Yammani sampai Hajar Aswad disunnahkan berdoa Rabbana atina fidunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina 'adzabannar, wa adkhilna jannata ma'al abror ya 'aziz ya ghoffar ya rabb al'alamin. Jika mau berdoa atau berdzikir selain yang disebutkan di atas juga tidak mengapa. Pada saat melaksanakan thawaf ini usahakan agar selalu bertawadhu' dalam berucap dan bersikap dengan terus melafadzkan dzikir dan doa. Menghindari ucapan yang bukan dzikir atau doa, berteriak, menggerutu, berbantah-bantahan, berpikir kotor, menyakiti selainnya dan adab lain yang tidak baik. Ka'bah selalu dipenuhi manusia sehingga dibutuhkan kesabaran yang tinggi untuk melaksanakan thawaf karena sudah pasti akan berdesak-desakan, terinjak kakinya, tertendang dari belakang, terdorong dari samping kiri kanan dan belakang, bahkan ada juga yang sering kena wheelchair dari belakang sampai luka. Selalu berpikir positif dan sabar saja, bahwa semua itu adalah ujian yang tidak seberapa dibandingkan pada sa

Di tempat inilah, hiruk-pikuk seluruh ummat muslim dari penjuru dunia bergegas menuju masjid Nabawi asy-Syarif dengan penuh tawadhu' menghadapkan diri kepada Alloh, menempatkan pada setiap deretan shaf sampai ke Rawdhoh (Taman Surga) di samping Makam Rasululloh SAW, tempat yang selalu membuat jiwa raga bersatu dalam kerinduan untuk selalu bersamamu Yaa Rasulullah, kami merindukanmu,,, Allohumma Sholli wa sallim 'alaa sayyidinaa Muhammad