30/04/2024
*Menyusuri Pengetahuan : BUDAYA SUNGAI - Kidul Progo*
Lebih tua mana? Candi Borobudur yang menjadi salah satu keajaiban dunia itu dengan Sungai Progo.
Tentu lebih tua Sungai Progo dalam penciptaan-NYA.
Sungai Progo telah mempengaruhi, menginspirasi manusia dalam membuat karya-karya budaya yang monumental.
Progo yang membentang sepanjang 140 KM, telah mengalirkan air ke pedusunan disekitarnya hingga menghijau sepanjang musim.
Dari titik-titik mata air dilereng gunung Sindoro dan Sumbing, menyatu hingga menjadi sungai. Legenda sungai besar itu bernama Progo.
Pemeluk agama Budha mengambil air dari Jumprit (lereng Sindoro) untuk prosesi ibadah Waisak di Borobudur.
Progo telah menemani manusia berkehidupan antar generasi.
Sungai yang megah ini berarus deras, membelah hampir setengah pulau Jawa bagian tengah dari utara ke selatan.
Eksistensi 'jalan air' sungai Progo telah ada jauh sebelum ada Jalan Sudirman ditengah kota atau jalur besi kereta api antar propinsi dari timur ke barat.
Sebelum adanya penemuan jalan raya, rel kereta dan jembatan.
Masyarakat antar sungai mengandalkan rakit bambu, sampan kayu untuk menyeberang.
Atau dengan berenang bebas.
Dan sekali waktu manusia menandai waktu musim kemarau, hingga air sungai surut untuk bisa menyeberang sungai.
Sepertihalnya strategi perang Diponegoro, yang menuju barat (kulon) menyeberang sungai Progo.
Sebagai perhitungan Progo sebagai sekat dan benteng alam untuk mendeteksi pergerakan pas**an Belanda.
Hari ini, "Jembatan" mengubah segalanya. Manusia dengan mudah dan sangat cepat melintasi sungai. Menjadikan manusia mulai abai akan keberadaan sungai di sekitarnya.
Hingga satu generasi, anak tidak lagi mengenal nama-nama sungai. Apalagi berkesempatan bersapa dengan sungai.
Program ini akan mengajak anak-anak untuk berhikmat belajar di tepi sungai Progo sisi selatan (kidul) bersama masyarakatnya. Wilayah administrasi Borobudur Magelang.
Anak-anak akan diajak :
✅ Menyeberang sungai dengan perahu gethek dan packraft
✅ Kunjungan Museum Tangkap Ikan
✅ Praktek Membuat alat penangkap ikan
✅ Praktek menangkap ikan
✅ Menanam rumpun bambu
✅ Restocking; melepas ikan ke sungai
✅ Mengenal bahasa/ kosakata sungai
✅ Kuliner khas ikan Progo.
✅ Membaca peta sungai dan Jawa Tengah
✅ Larung biji-bijian
✅ Pengembangan.
Ayo anak-anak bertualang dan belajar bersama kami.
Prosedur keselamatan (safety) kami terapkan setiap kegiatan.
River Camp pada Sabtu - Ahad/ 4-5 Mei 2024.
Lokasi : Pedusunan tepi Progo, Borobudur, Magelang.
Info pendaftaran : wa.me/628121584509
Klik FB dan IG : Jogja Adventure Kids (JAK) https://www.instagram.com/p/C6V0OwyrGNp
Program ini diharapkan mampu menyampaikan pesan pada anak-anak untuk mencintai Tanah Air Indonesia, khususnya tanah air di tepian sungai Progo.
Sungai bukanlah garis imaginer. Namun garis nyata yang menjadi penghubung antara gunung dan laut, pengirim biji-bijian hingga tumbuh, penyedia bebatuan dan penyatu semua aliran menuju lembahannya.
Sudah selayaknya kita menjaga kelestariannya.
Alhamdulilllahirobbil'alamin