Hanindo Tour & Travel

Hanindo Tour & Travel Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Hanindo Tour & Travel, Travel Agency, Jalan Mawar 1, Yogyakarta City.

26/11/2015
ISTANA AIR RAJA MATARAMTaman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta (Tamansari Ngayogyakarta) adalah situs b...
26/11/2015

ISTANA AIR RAJA MATARAM

Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta (Tamansari Ngayogyakarta) adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang dapat dibandingkan dengan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor. Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9. Awalnya, taman yang mendapat sebutan "The Fragrant Garden" ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta p**au buatan dan lorong bawah air. Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765-1812 ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.

Konon, Taman Sari dibangun di bekas keraton lama, Pesanggrahan Garjitawati, yang didirikan oleh Susuhunan Paku Buwono II sebagai tempat istirahat kereta kuda yang akan pergi ke Imogiri. Sebagai pimpinan proyek pembangunan Taman Sari ditunjuklah Tumenggung Mangundipuro. Seluruh biaya pembangunan ditanggung oleh Bupati Madiun, Tumenggung Prawirosentiko, besrta seluruh rakyatnya. Oleh karena itu daerah Madiun dibebaskan dari pungutan pajak. Di tengah pembangunan pimpinan proyek diambil alih oleh Pangeran Notokusumo, setelah Mangundipuro mengundurkan diri. Walaupun secara resmi sebagai kebun kerajaan, namun bebrapa bangunan yang ada mengindikasikan Taman Sari berfungsi sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana diserang oleh musuh. Konon salah seorang arsitek kebun kerajaan ini adalah seorang Portugis yang lebih dikenal dengan Demang Tegis.

Kompleks Taman Sari setidaknya dapat dibagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama adalah danau buatan yang terletak di sebelah barat. Bagian selanjutnya adalah bangunan yang berada di sebelah selatan danau buatan antara lain Pemandian Umbul Binangun. Bagian ketiga adalah Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua. Bagian terakhir adalah bagian sebelah timur bagian pertama dan kedua dan meluas ke arah timur sampai tenggara kompleks Magangan.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Sari_Yogyakarta

Reservasi hub :
Hanindo Tour and Travel
Alamat Jl. Mawar 1 Baciro Yogyakarta 55225
SMS / WA / Telp : 082191096199
telp : 0274 - 549174 / 0274 – 581381
Email : [email protected] (Sales & Marketing)
[email protected] (Reservation)
[email protected] (General Information)
Web : www.hanindotours.com Twitter :

KETIKA menyebut Yogyakarta, kita selalu melekatkan Kota Gudeg ini dengan sejarah dan budaya. Kuatnya ikatan antara Yogya...
26/11/2015

KETIKA menyebut Yogyakarta, kita selalu melekatkan Kota Gudeg ini dengan sejarah dan budaya. Kuatnya ikatan antara Yogyakarta dengan sejarah dan budaya hampir tak terbantahkan saat melihat berbagai sisi aktivitas masyarakatnya, tak terkecuali saat membahas pasar.

Salah satu contoh pasar yang kental dengan nuansa sejarah dan budaya yang ada di Yogyakarta adalah Pasar Legi Kotagede. Pasar yang dulunya bernama Sargedhe ini konon dibangun pada abad ke-16 saat Ki Gede Pemanahan membuka lahan di Alas Mentaok sebagai imbalan dari Jaka Tingkir (Sultan Hadiwijaya) karena berhasil mengalahkan Arya Penangsang.

Menariknya, sebuah cerita mengatakan bahwa sebelum membangun area pemukiman ataupun keraton, Ki Gede Pemanahan justru mengembangkan pasar untuk masyarakat Mataram. Alasan kuatnya adalah dengan adanya pasar, maka interaksi manusia akan terjadi, sehingga denyut perekonomian melalui beragam transaksi akan berjalan.

Berikutnya lalu lintas barang, jasa, dan tentunya manusia akan berkembang. Langkah brilian ini kemudian berdampak pada keramaian wilayah Alas Mentaok yang kemudian dijadikan oleh Panembahan Senopati sebagai pusat kerajaan saat pertama kali menjadi Raja Mataram.

Jika menilik cerita permulaan berdirinya Pasar Legi di atas, maka pasar yang terletak di Jalan Mondorakan 172 B Kotagede, Yogyakarta ini sudah melewati waktu empat abad lamanya, empat kali masa penjajahan, dan telah menjadi saksi pergantian puluhan pimpinan Mataram. Ujian waktu telah dijawab oleh Pasar Legi yang telah membuktikan eksistensinya yang tak hanya menjadi tempat transaksi, tetapi juga sebagai wadah interaksi sosial dan budaya masyarakat Yogyakarta.

Beragam jajanan pasar yang dijajakan di Pasar Legi Kotagede
Dari sisi tata wilayah, Pasar Legi Kotagede merupakan bagian dari konsep Catur Gatra Tunggal, yang berarti empat wahana berbeda namun memiliki kesatuan tunggal. Keempat wahana tersebut meliputi kraton sebagai pusat kekuasaan, alun-alun sebagai pusat budaya masyarakat, masjid sebagai pusat peribadatan, dan pasar sebagai pusat perekonomian.

Perubahan nama dari Sargedhe menjadi Pasar Legi disebabkan oleh penggunaan hari pasaran yang hingga saat ini masih berlaku di pasar ini. Setiap hari pasaran legi dalam kalender Jawa, pasar akan tumplek blek (tumpah ruah) oleh beragam transaksi dan interaksi yang memenuhi setiap penjuru pasar. Uniknya, dari 32 pasar rakyat yang ada di Kota Yogyakarta, hanya Pasar Legi Kotagede yang masih menggunakan hari pasaran.

Pertumbuhan pasar modern di Yogyakarta seolah tak menyurutkan geliat pasar rakyat yang letaknya berdekatan dengan makam Panembahan Senopati ini. Hal ini terungkap saat saya berdiskusi dengan Pak Sumardi, Lurah Pasar Legi Kotagede. Menurutnya, di Pasar Legi Kotagede setidaknya ada 850-an pedagang yang terdata lengkap di kantor pengelola pasar. Tetapi saat hari pasaran legi tiba, pedagang di Pasar Legi Kotagede bertambah hingga lebih dari 1.000-an orang.

Selain harga barang yang relatif lebih murah dibanding pasar modern, ketertarikan masyarakat untuk selalu datang ke Pasar Legi Kotagede juga dikarenakan variasi produk yang ditawarkan sangat beragam. Di Pasar Legi Kotagede sendiri ada 4 klasifikasi pedagang sesuai dengan produk yang dijual, A untuk logam, B untuk sembako, buah-sayuran, dan makanan, C untuk pakaian, dan D untuk anyaman, kerajinan, dan segala jenis barang yang masih bersifat tradisional... (Arif L. Hakim)

http://travel.kompas.com/read/2015/04/25/100200727/Berkelana.di.Pasar.Tertua.Yogyakarta


Reservasi hub :
Hanindo Tour and Travel
Alamat Jl. Mawar 1 Baciro Yogyakarta 55225
SMS / WA / Telp : 082191096199
telp : 0274 - 549174 / 0274 – 581381
Email : [email protected] (Sales & Marketing)
[email protected] (Reservation)
[email protected] (General Information)
Web : www.hanindotours.com Twitter :

Salah satu contoh pasar yang kental dengan nuansa sejarah dan budaya yang ada di Yogyakarta adalah Pasar Legi Kotagede.

SUNRISE CANTIK PUNCAK SUROLOYOBerada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), Puncak Suroloyo menjadi sa...
26/11/2015

SUNRISE CANTIK PUNCAK SUROLOYO

Berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), Puncak Suroloyo menjadi salah satu spot terbaik di Jawa Tengah untuk melihat matahari terbit (sunrise).

Selain karena lokasinya yang berada di ketinggian, Puncak Suroloyo juga dianggap tempat yang dikeramatkan oleh orang Jawa kuno. Mitosnya, Puncak Suroloyo merupakan tempat berkumpulnya para dewa, dikaitkan dengan Ki Semar yang mengasuh anak-anaknya di sini. “Setahu saya Puncak Suroloyo merupakan tempat bertapa. Tempat ini menurut sejarahnya pernah dijadikan pertapaan Mas Rangsang atau Sultan Agung Hanyokrokusumo,” tutur traveler Fuad Hardiyansyah.

Karena nilai sejarah tinggi itu, Fuad menilai dibutuhkan sikap saling menghormati, menjaga mulut, maupun keindahan alam dengan cara tidak merusaknya. Untuk menuju Puncak Suroloyo memang terkendala transportasi. Itu karena tidak ada angkutan umum seperti bus yang sampai di tempat wisata tersebut.

Para pengunjung disarankan membawa kendaraan pribadi. Jika berangkat dari Yogyakarta, harus menempuh rute Jalan Godean-Kenteng-Nanggulang-Kalibawang. Kontur jalan berkelok-kelok dan agak sedikit terjal cukup memberikan tantangan dan kewaspadaan. Untuk mencapai Puncak Suroloyo dibutuhkan perjuangan karena harus menaiki 280 tangga dengan trek sedikit curam.

Dengan menaiki gardu pandang yang telah disediakan, kita bisa menikmati pemandangan yang indah. Suroloyo merupakan puncak tertinggi di kawasan pegunungan Menoreh. Dari situ bisa dilihat ke sebelah utara Gunung Merbabu bersanding dengan Gunung Merapi juga Gunung Sumbing bersanding dengan Gunung Sindoro. Di sebelah barat bisa terlihat Candi Borobudur walau kecil.

“Tips menikmati indahnya Suroloyo adalah saat sunrisesampai pukul 10.00 pagi dan saat pagi buta saat masih terlihat cahaya lampu kota. Saat matahari mulai muncul, menurutku itu pemandangan paling syahdu. Pada pukul 7 pagi-9 pagi mulai muncul hamparan kabut, dan kita seperti melihat lautan awan atau ibarat negeri di atas awan,” celoteh Fuad.

Jika punya cukup waktu, bisa melakukan campingdi Puncak Suroloyo saat weekdayyang relatif sepi pengunjung. Ketika malam, siapkan kamera dengan setting-an long exposure,maka akan terlihat bintang dengan milkyway-nya. Saat pagi, maka sunriseyang hangat akan menyambut kita. “Ya, dengan catatan cuaca cerah,” tutur Fuad. Menikmati keindahan alam, khususnya di ketinggian, memberikan kepuasan hati yang sulit dijelaskan.

source: http://nasional.sindonews.com/read/990933/149/sunrise-syahdu-di-suroloyo-1429329441

Reservasi hub :
Hanindo Tour and Travel
Alamat Jl. Mawar 1 Baciro Yogyakarta 55225
SMS / WA / Telp : 082191096199
telp : 0274 - 549174 / 0274 – 581381
Email : [email protected] (Sales & Marketing)
[email protected] (Reservation)
[email protected] (General Information)
Web : www.hanindotours.com Twitter :

SI MEGAH, POK TUNGGALPantai Pok Tunggal masih berada di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta. Tepatnya berada di Desa Tepus, ...
25/11/2015

SI MEGAH, POK TUNGGAL

Pantai Pok Tunggal masih berada di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta. Tepatnya berada di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasinya berada di antara Pantai Pulang Syawal (lebih dikenal dengan nama Pantai Indrayanti) dan Pantai Siung Pantai Pok Tunggal memiliki panorama yang indah dengan hamparan pasir putih serta perbukitan karst. Pada sisi timur dan barat pantai ini diapit oleh tebing-tebing karang yang menjulang. Pantai Pok Tunggal sendiri tergolong pantai baru. Pantai ini mulai diakses untuk wisatawan sejak bulan Mei 2012. Oleh karena itu kebersihan pantai ini masih sangat dijaga. Bahkan untuk menjaga kebersihan pantai ini akan dikenakan denda sebesar Rp 10.000 jika Anda membuang sampah sembarangan.

Nama Pok Tunggal sendiri diambil karena di lokasi pantai ini terdapat pohon langka dan masih kokoh berdiri yaitu Pohon Duras (Pok Tunggal). Satu lagi yang unik dari pantai ini adalah adanya mata air tawar yang berasal dari aliran sungai bawah tanah khas daerah karst. Air ini p**a yang dijadikan sebagai sumber air bagi penduduk setempat. Pemandangan pantai akan jauh lebih indah jika dinikmati dari bukit sebelah barat pantai. Selain itu dari balik bukit tebing di sebelah timur, Anda juga akan menjumpai beberapa primata liar yang sedang melompat kesana- kemari.

Anda dapat sekedar menikmati pemandangan maupun berenang sepuasnya di batas bibir pantai. Pasir di sini cukup landai, sehingga tempat ini cukup aman untuk berenang.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Pok_Tunggal

Reservasi hub :
Hanindo Tour and Travel
Alamat Jl. Mawar 1 Baciro Yogyakarta 55225
SMS / WA / Telp : 082191096199
telp : 0274 - 549174 / 0274 – 581381
Email : [email protected] (Sales & Marketing)
[email protected] (Reservation)
[email protected] (General Information)
Web : www.hanindotours.com Twitter :

HARMONISASI ALAM KALIBIRUWisata Alam Hutan Kemasyarakatan Kalibiru berada di Perbukitan Menoreh Kulonprogo Yogyakarta, p...
25/11/2015

HARMONISASI ALAM KALIBIRU

Wisata Alam Hutan Kemasyarakatan Kalibiru berada di Perbukitan Menoreh Kulonprogo Yogyakarta, pada ketinggian 450 m dpl. Lokasi kawasan wisata ini berada di kurang lebih 40 km di sebelah barat Kota Yogyakarta, atau hanya berjarak 10 km dari Kota Wates, Ibukota Kabupaten Kulonprogo.

Wisata Alam ini dibangun atas inisiatif masyarakat di sekitar hutan Negara yang berkeinginan agar hutan tersebut tetap tumbuh hijau, sejuk, dan lestari. Pengembangan wisata alam ini tidak lepas dari proses panjang upaya masyarakat di sekitar hutan dalam memulihkan keadaan hutan yang dulunya tandus dan gersang.

Pembangunan wisata alam Kalibiru dilakukan sebagai salah satu bentuk pemanfaatan jasa lingkungan atas dasar Izin Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan selama 35 tahun - (terhitung sejak 14 Pebruari 2008) - yang telah dipercayakan oleh Pemerintah kepada masyarakat di sekitar hutan Negara tersebut.

Keunggulan kawasan wisata ini adalah terbangunnya harmonisasi antara kondisi hutan Negara dengan hamparan berbukit yang menghijau dengan pemandangan alamnya yang sangat indah dan mempesona, yang terpadu dengan suasana masyarakat Desa yang ramah, santun, yang masih kental dengan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan, dan memiliki beraneka macam seni budaya tradisional, sehingga mampu menimbulkan rasa tenang dan nyaman siapa saja yang berkunjung di kawasan wisata alam ini.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di Wisata Alam Hutan Kemasyarakatan Kalibiru antara lain:
Outbound Training , Wisata Pedesaan, Wisata Budaya, Wisata Pendidikan, Wisata Keluarga, Wisata Trekking
& Wisata Terapi Alam.

Kalo maen ke Desa Wisata ini disarankan kendaraan yang waras/mumpuni, walaupun jalan sudah diaspal tapi tanjakan disana sangat extrem

Sumber: addicted1976 @ Kaskus.us

Reservasi hub :
Hanindo Tour and Travel
Alamat Jl. Mawar 1 Baciro Yogyakarta 55225
SMS / WA / Telp : 082191096199
telp : 0274 - 549174 / 0274 – 581381
Email : [email protected] (Sales & Marketing)
[email protected] (Reservation)
[email protected] (General Information)
Web : www.hanindotours.com Twitter :

SELOGRIYO, CANDI YANG TERSEMBUNYICandi Selogriyo adalah sebuah peninggalan purbakala di Kecamatan Windusari, Kabupaten M...
25/11/2015

SELOGRIYO, CANDI YANG TERSEMBUNYI

Candi Selogriyo adalah sebuah peninggalan purbakala di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 M, pada masa Kerajaan Mataram Kuna.

Lokasi dan aksesibilitas
Candi Selogriyo berada di lereng timur kump**an tiga bukit, yakni Bukit Condong, Giyanti, dan Malang, dengan ketinggian 740 mdpl. Secara administratif, candi ini berada di Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.

Route yang terdekat adalah jalur Magelang-Bandongan. Sesampai di Pasar Bandongan belok ke kanan menuju kecamatan Windusari. Di sebuah pertigaan terdapat papan petunjuk arah ke candi.

Bangunan candi
Arsitektur Indonesia Klasik berlatar belakang agama Hindu ini menghadap ke arah timur. Di empat sisi dinding bangunan candi terdapat lima relung tempat arca-arca perwujudan dewa. Arca-arca tersebut adalah Durga Mahisasuramardini (dinding utara), Ganesha (dinding barat), Agastya (dinding selatan), serta Nandiswara dan Mahakala (dinding timur).

Salah satu keistimewaan candi tanpa perwara ini adalah kemuncaknya yang berbentuk buah keben. Kemuncak tersebut disebut amalaka.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Selogriyo

Reservasi hub :
Hanindo Tour and Travel
Alamat Jl. Mawar 1 Baciro Yogyakarta 55225
SMS / WA / Telp : 082191096199
telp : 0274 - 549174 / 0274 – 581381
Email : [email protected] (Sales & Marketing)
[email protected] (Reservation)
[email protected] (General Information)
Web : www.hanindotours.com Twitter :

PERAHU CANTIK PARA NELAYAN MUNCARMuncar, merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Ke...
24/11/2015

PERAHU CANTIK PARA NELAYAN MUNCAR

Muncar, merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kecamatan ini terletak di bagian timur kabupaten Banyuwangi, + 35 km dari jantung kota Banyuwangi dan berbatasan dengan selat Bali. Terdapat 10 desa dalam kecamatan ini dengan luas keseluruhan +8.509,9 ha. Kecamatan Muncar adalah sebuah kecamatan sebagai penghasil ikan laut terbesar di kabupaten Banyuwangi dan propinsi Jawa Timur. Selain itu di kecamatan ini merupakan sentra penghasil semangka terutama di desa Tembokrejo dan Bangorejo.

Saksikan heroiknya para nelayan Muncar dalam berlayar menangkap ikan dengan perahu yang mereka modifikasi dengan aneka ornamen dan hiasan unik berwarna-warni.

Reservasi hub :
Hanindo Tour and Travel
Alamat Jl. Mawar 1 Baciro Yogyakarta 55225
SMS / WA / Telp : 082191096199
telp : 0274 - 549174 / 0274 – 581381
Email : [email protected] (Sales & Marketing)
[email protected] (Reservation)
[email protected] (General Information)
Web : www.hanindotours.com Twitter :

CAHAYA SURGA GOA JOMBLANGGoa Jomblang merupakan gua vertikal yang bertipe collapse doline. Goa ini terbentuk akibat pros...
24/11/2015

CAHAYA SURGA GOA JOMBLANG

Goa Jomblang merupakan gua vertikal yang bertipe collapse doline. Goa ini terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu. Runtuhan ini membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng. Itulah yang membuat unik karena di dalam goa terdapat luas mulut goa sekitar 50 meter ini sering disebut dengan nama Luweng Jomblang, dan inilah tujuan utama dari Goa Jomblang ini. Goa Jomblang di Kabupaten Gunungkidul,DI Yogyakarta.

Untuk memasuki Goa Jomblang yang tingginya 60 meter ini diperlukan nyali yang banyak dan selain itu juga diperlukan kemampuan teknik tali tunggal atau [[single rope technique]] (SRT). Siapa pun yang hendak caving di Jomblang wajib menggunakan peralatan khusus yang sesuai dengan standar keamanan caving di goa vertikal dan harus didampingi oleh penelusur goa yang sudah berpengalaman. Seorang pemandu pun memasangkan SRT set di tubuh. Setelah siap di bibir goa kita akan dipasangi tali dan umumnya turun ke bawah berdua. Ketika turun sensasi mendebarkan adalah melihat ke dalam gua. Ternyata 60 meter ini sangat dalam dan tinggi juga apalagi turun goa ini sangat perlahan. Sesampai di mulut goa, suasana agak pengap dan panas, dan penelusur goa menjelaskan dan menunjukkan jalan masuk ke mulut gua. Sepanjang jalan banyak tumbuhan yang menjuntai tinggi, dan ketika akan memasuki mulut goa di sinilah tantangan dimulai karena jalan setapak turun sangat curam, licin dan terjal. Untungnya disediakan tali tambang agar kita bisa berpegangan. Sampai di mulut goa dilanjutkan perjalanan menuju Luweng Grubung dengan memasuki sebuah mulut goa yang berukuran sangat besar. Jomblang dan Grubug ini dihubungkan dengan sebuah lorong sepanjang 300 meter. Semakin jauh berjalan cahaya semakin sirna tetapi kita bisa melihat berbagai aneka ornamen cantik yang menghiasi lorong ini dengan bantuan senter dan penerangan dari guide penelusur gua. Di sini bentuk dinding lorong goa seperti batu kristal, stalaktit, serta stalagmit yang indah.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Goa_Jomblang

Reservasi hub :
Hanindo Tour and Travel
Alamat Jl. Mawar 1 Baciro Yogyakarta 55225
SMS / WA / Telp : 082191096199
telp : 0274 - 549174 / 0274 – 581381

Email : [email protected] (Sales & Marketing)
[email protected] (Reservation)
[email protected] (General Information)

Web : www.hanindotours.com Twitter :

PESONA KAWAH IJENGunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi d...
24/11/2015

PESONA KAWAH IJEN

Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.443 mdpl dan terletak berdampingan dengan Gunung Merapi. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999. Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah kawah yang terletak di puncaknya. Untuk mendaki ke gunung ini bisa berangkat dari Banyuwangi ataupun dari Bondowoso.

Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen dengan tinggi 2.443 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 Hektar. Danau kawah Ijen dikenal merupakan danau air sangat asam terbesar di dunia[1]. Kawah Ijen berada dalam wilayah C***r Alam Taman Wisata Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Setiap dini hari sekitar pukul 02.00 hingga 04.00, di sekitar kawah dapat dijumpai fenomena blue fire atau api biru, yang merupakan keunikan tempat ini, karena pemandangan alami ini hanya terjadi di dua tempat di dunia yaitu Islandia dan Ijen. Dari Kawah Ijen, kita dapat melihat pemandangan gunung lain yang ada di kompleks Pegunungan Ijen, di antaranya adalah puncak Gunung Merapi yang berada di timur Kawah Ijen, Gunung Raung, Gunung Suket, Gunung Rante, dan sebagainya.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Ijen

Reservasi hub :
Hanindo Tour and Travel
Alamat Jl. Mawar 1 Baciro Yogyakarta 55225
SMS / WA / Telp : 082191096199
telp : 0274 - 549174 / 0274 – 581381

Email : [email protected] (Sales & Marketing)
[email protected] (Reservation)
[email protected] (General Information)

Web : www.hanindotours.com Twitter :

Address

Jalan Mawar 1
Yogyakarta City
55233

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Hanindo Tour & Travel posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Hanindo Tour & Travel:

Share

Category

Nearby travel agencies


Other Travel Agencies in Yogyakarta City

Show All