03/05/2021
Posted • Menurut kalian gimna lur kasus yang lagi ramai diperbincangkan akhir2 ini? 🥺🥺
Jenis racun di bumbu sate misterius yang menewaskan, NFP (8, anak dari B, pengemudi Ojek Online (Ojol) di Bantul terungkap.Kepolisian mengungkapkan, hasil pemeriksaan laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi, Dinas Kesehatan DIY, bumbu sate tersebut positif mengandung racun potasium sianida.
"Hasil laboratorium, iya, positif sianida. Racunnya potasium sianida," kata Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, Sabtu (1/5/2021). Penelusuran di wikipedia, potasium sianida biasa disebut juga dengan kalisium sianida.
Ini adalah senyawa kimia dengan rumus (KCN). Garam kristal tak berwarna yang terlihat mirip dengan gula, dan sangat larut dengan air. Menurut Wachyu, racun jenis ini mematikan.
Terlebih, apabila dikonsumsi dalam jumlah besar. Ia menyebutkan, beberapa contoh yang menyerupai ada dalam kandungan potas. Racun ini biasa digunakan untuk racun ikan.
Meski kandungannya mematikan, kata dia, racun potasium sianida bisa didapat dengan mudah.
Bahkan, dijual bebas juga secara online. "Racun sianida ini juga dijual on-line, banyak. Dijual secara bebas," kata dia.
Titik Terang
Berkaitan dengan kasus kematian NFP, bocah malang pemakan sate beracun yang dibawa ayahnya, Bandiman, dari kiriman order offline orang misterius, Kepolisian diakuinya sudah menemui titik terang.
Menurut Wachyu, berdasarkan keterangan saksi-saksi, penerima paket, dan rekaman CCTV, ciri-ciri dari terduga pelaku sudah dikantongi. Namun, sekarang masih dalam proses pendalaman.
"Kami sudah kantongi ciri-ciri pelaku. Tapi mungkin, [pelakunya] bisa lebih dari satu orang," kata dia.
Saat ini, sudah ada lima orang saksi yang dimintai keterangan dalam kasus sate misterius tersebut.Sebelumnya, Kasatreskrim polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan, identitas dan ciri-ciri terduga pelaku pengirim makanan beracun sudah dikantongi.
Sumber : TribunJogja.com