Tragedi Imam Mahdi Palsu Di Masjidil Haram.. tragedi yg membunuh 200 jamaah..
Ahlan wasahlan ya shahrul Rajab..
#DaulatTuanku #KekalTenang
Peringatan untuk para wanita dalam memilih telekung
Betul ke ada 1 penjuru kaabah dijaga oleh 70 malaikat? Jom belajar..
Ada rasa nak gi umrah Bulan Mei?
RM6999 hotel Mekah Tower 50m, Al-Andalus 150m
klik button wasap ye..
Ilmu.. tak tau kena belajar.. ce Komen kome rs ape dgn ape yg UAI kabo.. ok ke dak?
Aqiqah & Qurban di Makkah
Video menunjukkan bagaimana kami menguruskan Amanah Aqqah & Qurban di Makkah. Setiap penama Akan diberikan bukti seperti ini supaya semua yg terlibat berpuas hati.
Yang berminat bolehlah pm Kami ye..
http://www.wasap.my/60109828411/QurbanAqiqahMakkah
Lautan Manusia di Masjidil Haram
Allahu akhbar.. ramainya manusia.. semua ni adalah jemputan dari Allah.. klu Allah boleh jemput mereka.. Allah juga boleh je nk jemput kita insyallah.. cuma kena ada niat dan selalu berdoa.
Kami doakan semua agar dapat menjadi tetamu Ramadhan tahun depan insyaallah..
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, dari Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya umrah di bulan Ramadan seperti berhaji bersamaku." (HR. Imam Bukhari)
Kata guru Kami.. niat dan kunci mati, serah kpd Allah untuk direalisasi.. Kalau nak pegi Umrah.. boleh PM kami atau klik link di bwh
http://www.wasap.my/60109828411/teringin_nak_g_umrah
Cerita yg panjang tapi sgt menginsafkan insyaallah.. 1 cerita di hujung hidup seorang manusia yg sangat mencintai kita semua :
Allahuma Solli'alaa Sayyidina Muhammad
Wa'AlaAli Sayyidina Muhammad.
😭😭😭😭😭😭😭
Cerita yang tak pernah ada bosannya
Mohon Baca yaa...
Sangat Memilukan...
😭😭😭😭😭
Assalamu'Alaikum Wr. Wb...
Kisah ini terjadi pada diri Rasulullah SAW sebelum wafat.Rasulullah SAW telah jatuh sakit agak lama, sehingga keadaan baginda sangat lemah.
Pada suatu hari, Rasulullah SAW meminta Bilal memanggil semua Sahabat datang ke Masjid. Tidak lama kemudian, penuhlah Masjid dgn para Sahabat.
Semuanya merasa rindu setelah agak lama tidak mendpt Taushiyah dari Rasulullah SAW.
Baginda duduk dgn lemah di atas mimbar. Wajahnya terlihat pucat, menahan sakit yg tengah dideritanya.
Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Wahai sahabat2ku semua. Aku ingin bertanya, apakah telah aku sampaikan semua kpdmu,
bahwa sesungguhnya Allah SWT itu adalah satu2nya Tuhan yg layak disembah?"
Semua Sahabat menjwb dgn suara bersemangat,
"Benar wahai Rasulullah,
Engkau telah sampaikan kpd kami bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah satu2nya Tuhan yg layak disembah."
Kemudian Rasulullah SAW bersabda:
"Persaksikanlah ya Allah. Sesungguhnya aku telah menyampaikan amanah ini kepada mereka."
Kemudian Rasulullah SAW bersabda lagi,
dan setiap apa yg Rasulullah sabdakan selalu dibenarkan oleh para sahabat.
Akhirnya sampailah pada satu pertanyaan yg menjadikan para Sahabat sedih dan terharu.
Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya,
aku akan pergi menemui Allah SWT,
Dan sblm aku pergi,
aku ingin menyelesaikan segala urusan dgn manusia.
Maka aku ingin bertanya kepada kalian semua.
Adakah aku berhutang kepada kalian?
Aku ingin menyelesaikan hutang tersebut.
Karena aku tidak mau bertemu dgn Allah SWT dalam keadaan berhutang dgn manusia."
Ketika itu semua para Sahabat diam,
dan dalam hati masing2 berkata "Mana ada Rasullullah SAW berhutang dengan kita? Kamilah yg bany
"WAFATNYA FATIMAH AZ-ZAHRA"
Pagi tanggal 3 Ramadhan tahun 11 Hijriah, Fatimah mandi dan mengenakan pakaian baru, kemudian berbaring di tempat tidur. Kepada Ali, Fatimah berkata bahwa saat-saat kematiannya sudah dekat.
Ali pun menagis. Namun, Fatimah menghibur suaminya agar jangan bersedih dan menjaga anak-anak mereka. Fatimah juga berpesan setelah meninggal nanti, ia tidak ingin dikuburkan dengan upacara pemakaman.
Lantaran waktu sholat tiba, Ali berangkat ke masjid. Saat Ali tidak ada Fatimah yang menghembuskan nafas terakhir. Kedua putra mereka, Hassan dan Husein, lantas menyusul Ali ke masjid untuk mengabarkan berita duka itu. Mendengar istrinya tiada, Ali tak sadarkan diri.
Setelah siuman, Ali menuruti pesan istrinya. Fatimah dikuburkan secara diam-diam tanpa upacara. Tidak ada warga yang tahu selain Ali dan keluarga terdekat.
Saat Ali bin Abi Thalib memasukkan jenazah istri tercintanya, Fatimah.
Beliau menagis terisak-isak
Putranya Al Hasan Ra pun bertanya, "Wahai ayahku, apa yang membuatmu menagis sedemikian rupa?"
Ali lalu menjawab
"Wahai putraku Al Hasan, sesungguhnya aku teringat pesan kakekmu, Rasulullah SAW. Beliau bersabda kepadaku: " Kelak jika putriku Fatimah telah tiada, Wahai Ali, maka akulah yang akan pertama kali menerima jasadnya di liang lahat"
Dan demi Allah aku melihat tangan kakekmu Rasulullah menerima jasad ibumu, Aku melihat Rasulullah mencium wajah ibumu, Fatimah"
Ali lalu berkata lagi
" Wahai Rasulullah, kini aku kembalikan amanah yang telah engkau berikan kepadaku. Aku kembalikan belahan jiwamu, yang setiap engkau rindu akan surga, engkau mencium wajah suci putrimu, Fatimah.