27/06/2015
Hati-hati ! Gajian hanya LEWAT
Sudah biasakan, ada yang gajian tanggal 25 atau nanti akhir bulan. Cukup kah gajian anda bulan ini? Sudah sesuai dengan yang diharapkan atau masih s**a protes sama bagian payroll kenapa lembur nya gak dibayar?
Ya, itu juga yang saya rasakan selama kurang lebih 17 tahun. Bekerja hanya mengharapkan dibayar sesuai dengan apa yang dikerjakan. Banting tulang, banting setir, senggol kanan, senggol kiri, bahkan nyebur got pun dijabanin. Asal pas gajian nanti dompet terisi bisa hepi hepi.
Namun kenyataannya yang terjadi apa? Duit tinggal duit, awal bulan belum habis, namun hilal dompet sudah terlihat bundar. Tinggal recehan maksudnya hehehe. Bayar utang ini, cicil itu, kiriman ortu, belum biaya makan, entertaint kawan, pacar dll. Aduh pusing pala barbie. Begitu masuk bulan baru, yang ada bukan semangat kerja lagi tapi harap-harap cemas kapan gajian datang lebih awal.
Nunggu gajian lebih atau kenaikan, ya mesti nunggu revisi UMK pemerintah setahun sekali. Itu pun kalo perusahaan tempat kita kerja bisa mengikuti sesuai dengan aturan yang berlaku. Kalo enggak ya wassalam, gigit jari aja. Mau demo? siap-siap aja dapet surat cinta dari HRD mengenai pemutusan hubungan kerja. Ahhhh....tidak!!!
Intinya sih bersyukur dengan apa yang didapat. Mau dapat lebih banyak atau lebih sedikit toh gak pernah ada cukupnya. Keinginan untuk ini dan itu, namanya manusia hidup pasti tak ada hentinya. Sudah dapet satu mau dua, sudah dapat janda mau duda :D Sudah punya HP canggih mau tablet, mau laptop, mau ini mau itu dll.
Menunda kesenangan itulah yang dari dulu sangat sulit saya lakukan. Makanya begitu gajian, pikiran yang pertama adalah ah akhir bulan toh gajian lagi. Nanti juga dapat duit lagi. Beli sekarang atau menyesal seumur hidup, mumpung lagi diskon. Barang langka, kolektor item, harus punya wajib sekarang. Setelah beli, yang ada penyesalan melihat saldo tinggal beberapa angka nol yang tidak bisa dibanggakan.
Hahaha sudah ah curcolnya. Sekedar ingin berbagi saja, dan saling mengingatkan kepada anda semua. Untuk senantiasa mengucap syukur atas apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Karena sesulit-sulitnya seorang karyawan, pasti masih bisa dapat makan sehari-hari.
Belajar dari hikmah Shaum tahun ini, menunda makan dan minum disiang hari akan terasa lebih nikmat saat memang sudah waktunya berbuka. Hawa nafsu jika dikontrol akan jauh lebih bermanfaat pada masanya.
Salam sukses selalu untuk kita semua.