17/12/2017
My Leadership Story
Hi AIESEC!
Perkenalkan nama aku Rizky Anggia Putri, aku biasa dipanggil Anggi. Aku sedang menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik prodi Hubungan Internasional angkatan 2015. Sekarang aku menjabat sebagai Vice President of Incoming Global Volunteer untuk periode 2017/2018.
Aku bergabung di AIESEC tahun 2015 saat masih menjadi mahasiswa baru. Saat itu aku hanya ingin mencari kesibukan untuk menghibur perasaan kecewa karena keinginan untuk kuliah di luar Sumatera tidak terkabul. Dan,waktu itu aku masih belum begitu mengenal AIESEC dan belum mengetahui bahwa organisasi ini akan sangat berdampak terhadap kehidupan aku kedepan sebagai seorang mahasiswa.
Aku memulai journey di AIESEC sebagai staff di fungsional Account departemen Global Internship Program dengan motivasi ingin meningkatkan skill berbahasa Inggris. Namun, yang aku dapatkan sangat lebih dari apa yang aku bayangkan. Dengan tugasku yang harus mencarikan tempat magang untuk mahasiswa asing, aku tidak hanya bisa melatih skill dalam bahasa, tapi juga melatih skill komunikasi, belajar bagaimana bekerja secara profesional, dan mendapatkan link dengan orang-orang yang memiliki jabatan dalam sebuah institusi.
Dalam periode yang sama, aku juga mengambil kesempatan untuk menjadi Organizing Comittee (OC) di salah satu proyek di AIESEC yaitu International Language English Academy (ILEA) dengan menjadi OC Coorporate Relation. Banyak sekali hal yang aku dapatkan terkait pengembangan diri, dan yang lebih penting, aku mendapatkan keluarga baru. Mereka lah orang-orang yang menjadi support system aku sampai sekarang, aku sangat bersyukur kepada Tuhan karena mempertemukan aku dengan orang-orang yang begitu loyal dan bisa menjadi tempat aku pergi baik saat senang maupun sedih.
Di tahun kedua di AIESEC, aku mengambil kesempatan menjadi Manajer di fungsional Account Quality di departemen yang sama. Aku juga mendapat keluarga baru disini, dan lagi-lagi itu hal yang sangat aku syukuri. Disinilah aku benar-benar mendapatkan banyak tantangan, aku bahkan harus berurusan dengan Imigrasi Sumatera Barat terkait permasalahan mahasiswa asing. Namun dibalik itu semua, aku sadar, development yang diberikan AIESEC adalah nyata.
Di tahun selanjutnya, aku mengambil kesempatan menjadi Vice President of Incoming Global Entrepreneur yang sekarang berubah menjadi Incoming Global Volunteer. Menjadi seorang Vice President membuatku belajar banyak hal yang berbeda. Banyak sekali hal baru yang aku pelajari disini, tapi hal besar yang benar-benar aku dapatkan saat manjadi Vice President adalah bagaimana aku harus memisahkan masalah personal dengan profesional. Dan aku yang sekarang adalah hasil dari semua journey aku di AIESEC.
Selain semua pendevelopan yang aku dapatkan, aku sangat berterimakasih kepada Tuhan dan AIESEC untuk mempertemukan aku dengan orang-orang yang sekarang menjadi bagian penting dari hidup aku. Not a single regret i felt since the first time i come to this organization, it’s much more than just an organization, it’s a home.