11/01/2020
Assalamu’alaikum wr.wb
Semangat Pagi selalu Tamu-Nya Allah!
Renungan hati ketika keyakinan tak sepenuh hati….
Bila banyak alasan dan pembenaran menunda ke Baitullah, maka ketaatan takkan maksimal dan jalan kebaikan terhalang
Bagaimanapun Umrah / Haji itu simbol jihad di jalan-Nya dengan pengorbanan harta, waktu, dan fisik.
Apabila seorang Muslim sudah mau maka Allah bukakan jalan baginya, bila Allah sudah membuka jalan-Nya tiada manusia bisa menghalanginya
Karena sesungguhnya bukan soal kemampuan tapi soal kemauan yang lebih utama, bila mau sudah ada, karang bisa dipecahkan dan gunung bisa dipindahkan
Bukan soal siap tidak siap, tapi kesadaran bahwa kita ini hamba yang rendah dan hina, namun Allah tinggikan dengan taat jadi mulia
Pantaskah seorang hamba menolak perintah Allah yang menciptakannya? yang memberinya kehidupan dan kenikmatan ketika Allah menyerunya?
Muslim yang menunda-nunda ke Baitullah pasti akan menyesal di kemudian hari, di hari ketika keluarga terpisah, teman-teman tak menyapa, bahkan anak menjauh, tak ada satupun hitungan jadi soal, selain soal taat
Saat itu yang datang penyesalan walau alasan dihamburkan, padahal Allah sudah memberikan kesempatan waktu, sehat, serta rezeki
Saat itu hanya ada dua golongan yaitu yang taat dan yang lalai dari taat, sdg alasan tak lagi ada, dan jiwa-jiwa yang selau menaati Allah saat itu teduh dan tenang, setidaknya dia mampu berkata “duhai Allah, aku sudah berusaha taat”
Bila hidup bukan untuk ridha Allah lantas apalagi yg engkau cari? Segera penuhi panggilanNya, mudah2an Allah meridhai.
Mulai hari ini kuatkan Niat mu kebaitullah ya.. dan mulai dzikirkan dengan Lafadz, Labbaik Allahumma Labbaik..